Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga

Muhammad Fariz Akbar oleh Muhammad Fariz Akbar
20 Mei 2025
A A
Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga Mojok.co

Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jauh sebelum kasus Pertamax oplosan, saya sudah beralih dari SPBU Pertamina ke Shell. Waktu itu, pertimbangan saya adalah kualitas yang menurut pengakuan kebanyakan orang lebih baik. Tapi, sejujurnya saya lebih pilih Shell karena antrean yang lebih pendek. Selain itu, pom bensin Shell lebih dekat dari rumah saya ketimbang pom bensin Pertamina. 

Nah, semenjak kasus Pertamax oplosan, saya mengamati bahwa pembeli Shell melonjak. Sebelumnya, saya nggak perlu antre kalau isi bensin. Kalaupun antre, itu hanya beberapa kendaraan saja, sangat jarang antreannya lebih dari tiga kendaraan. Sekarang bisa mengular sampai belasan kendaraan. Padahal antrean sebenarnya yang jadi alasan kuat saya beralih ke Shell. Namun, hati kecil saya bisa memaklumi hal itu. Saya tahu betul orang-orang ini adalah korban dan berusaha mencari keadilan dengan berpindah SPBU yang lebih jelas kualitasnya. Shell adalah pilihan yang tepat. 

Saya sudah kurang lebih 3 tahun jadi pengguna Shell. Harus diakui, kualitasnya jempolan. Tapi, saya masih punya beberapa keluhan minor yang saya kira harus segera dibenahi supaya pelanggan tidak kabur. 

Di beberapa SPBU Shell, mesin pengisian angin gratis rusak

Kita semua tahu, kalau di pom bensin Pertamina, mesin anginnya sudah nggak ada. Entah rusak atau bagaimana, tapi yang jelas, pengendara yang hendak isi angin mesti mengeluarkan duit lagi untuk isi angin nitrogen berbayar itu. Bahkan, di beberapa pom bensin, sekadar air gratis saja sudah nggak ada. 

Saya harap Shell jangan ikut-ikutan seperti Pertamina. Sebab, di beberapa pom bensin Shell, saya menemukan mesin angin gratis mulai nggak bisa dipakai sama sekali. Bukan cuma itu, bahkan nggak ada tanda-tanda diperbaiki. Itu yang bikin saya kecewa. Kalau rusaknya sehari dua hari masih oke deh. Tapi ini kok seperti disengaja. Padahal, mesin angin gratis Shell sangat diandalkan palanggan mengingat tekanan angin mesin bisa kita atur sendiri. 

Nggak bisa bayar pakai QRIS karena karyawan lagi ganti shift

Saya nggak tahu apa yang terjadi di belakang layar para karyawan. Yang saya tahu, sejak awal pelayanan karyawan Shell itu nggak main-main. Semua karyawan terlihat sudah melalui pelatihan yang baik. Misalnya, mereka selalu menanyakan kepunyaan member dan berbagai SOP pelayanan lain.

Hanya saja beberapa waktu terakhir saya mendapati pengalaman kurang menyenangkan. Saya tidak bisa membayar menggunakan QRIS. Alasan yang mereka berikan juga kurang masuk akal. Mereka sedang berganti shift sehingga pembayaran QRIS tidak bisa dilakukan. Saya mau memaklumi, tapi kok alasannya aneh. Kondisi ini menyebalkan sebab saya atau mungkin banyak pengendara lain lebih sering membawa uang nontunai. Sama sekali nggak praktis.

Keluhan selanjutnya, mereka nggak bilang sampai kapan dan berapa lama tidak bisa melayani pembelian nontunai. Saya cuma diinformasikan kalau pembayaran nontunai sedak tidak aktif. Ya sudahlah, motor saya masih cukup bensinnya untuk pindah ke pom bensin yang lain. 

Baca Juga:

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Kasir sering penuh, mau bayar jadi tambah lama

Pengalaman kurang menyenangkan lainnya, di mana pun cabang SPBU Shell, kasir pembayaran pengisian motor itu cuma satu. Sementara kita tahu, pengendara motor di Indonesia jumlahnya jauh lebih banyak dibanding pengendara mobil. Kasir pembayaran ini tidak jadi masalah kalau antrean sedang senggang. Persoalannya, di jam-jam padat, antrean panjang tidak bisa terhindarkan lagi. 

Hal lain yang bikin lebih jengkel, kita harus antre dua kali. Pertama antre isi bensinnya, kedua antre bayar di kasir. Kalau lagi jam padat, yang ditambah cuma ruas antrean isi bensinnya. Sementara, kasirnya tetap satu. Dugaan saya, akan lebih efisien dua kasir dan satu tempat pengisian bensin. Atau tempat isi bensin dan kasir dibikin dua saja deh biar satset. 

Di atas beberapa keluhan saya terhadap SPBU Shell akhir-akhir ini. Memang, di dunia ini tidak ada yang sempurna, tapi alangkah lebih baik layanan yang terlihat sepele seperti di atas lebih diperhatikan supaya Shell tidak kehilangan pelanggannya. Namun, terlepas dari semua keluhan di atas, saya merasa masih belum punya alasan yang cukup kuat untuk beralih ke pom bensin merek lain. Walau ada kekurangan di sana-sini, Shell masih lebih baik dibanding SPBU lain. 

Penulis: Muhammad Fariz Akbar
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA SPBU Pertamina Memang Punya Dosa, tapi Masih Mendingan Dibanding SPBU Shell

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2025 oleh

Tags: pertamaxpertaminaShellSPBU Shell
Muhammad Fariz Akbar

Muhammad Fariz Akbar

ArtikelTerkait

Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

26 Desember 2023
Harga BBM terbaru: Pertamax Rp14.400, Pertalite Rp10.000 (Pixabay.com)

Harga BBM Terbaru: Pertamax Rp14.500, Pertalite Rp10.000 Masyarakat Sudah Boleh Panik?

3 September 2022
Kasihan Motor Saya jika Pertalite Beneran Dihapus

Gagal Branding, Alasan Orang Kaya Nggak Malu Beli Pertalite

20 September 2022
Motor Honda Supra X 125 Menolak Diisi Pertalite, Merepotkan dan Bikin Boros Aja! Mojok.co

Motor Honda Supra X 125 Menolak Diisi Pertalite, Merepotkan dan Bikin Boros Aja!

5 April 2024
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan (Unsplash)

3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan. Apakah Kamu Pernah Merasakan Salah Satunya?

28 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.