Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Seo Dal-mi dan Nam Do-san Punya Kriteria Mutlak buat Jadi Stafus Milenial

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra oleh Raihan Rizkuloh Gantiar Putra
12 November 2020
A A
Seo Dal-mi dan Nam Do-san Punya Kriteria Mutlak buat Jadi Stafus Milenial terminal mojok.co nonton start-up drama korea bae suzy nam joo hyuk

Seo Dal-mi dan Nam Do-san Punya Kriteria Mutlak buat Jadi Stafus Milenial terminal mojok.co nonton start-up drama korea bae suzy nam joo hyuk

Share on FacebookShare on Twitter

Serial drama Korea Start-Up memang sedang jadi buah bibir di kalangan netizen belakangan ini. Baru menonton dua episode pertama dari serial ini, saya langsung jatuh hati terhadap tokoh-tokoh yang berjuang dalam roda kehidupan kapitalisme (ceilah!). Uang, pamor, dan kemewahan sedikit banyak memang menjadi tujuan dari Seo Dal-mi dan Nam Do-san sebagai tokoh utama.

Para kawula muda atau generasi milenial dalam Start-Up tentu punya problematikanya masing-masing untuk mencari jalan kesuksesannya masing-masing. Di sini kita juga bisa melihat bagaimana teori tentang anak orang kaya lebih berpotensi untuk sukses dibanding anak orang miskin. 

Bayangin deh, apakah bisa Won In-Jae hidup bergelimang harta dan sukses jadi pengusaha tanpa dukungan dan relasi dari ayah tirinya itu? Tentu sulit dong. Ini berbanding terbalik dengan adiknya, Seo Dal-mi, yang memilih untuk bertahan bersama ayah kandungnya walaupun hidup pas-pasan.

Kondisi ekonomi Seo Dal-mi membuat dirinya berakhir hanya sebagai lulusan SMA yang tak punya pekerjaan tetap dan kedapatan sering membantu sang Nenek berjualan corn dog dengan penghasilan yang nggak seberapa. Ia sempat bekerja sih di perusahaan swasta, tapi akhirnya ia dipecat meski punya performa yang baik. Duh, betapa menyedihkannya hidup Seo Dal-mi.

Nam Do-san pun tak ketinggalan, meski merupakan seorang jenius matematika, ia tak mampu mengembangkan perusahaannya, Samsan Tech, karena nggak ada Investor yang mau meliriknya. Selain itu, ia juga tinggal di lingkungan keluarga yang bisa dikatakan pas-pasan.

Tetapi, preseden-preseden terkait kondisi Seo Dal-mi dan Nam Do-san tentu akan sangat berguna kelak ketika mereka sudah sukses. Bayangkan, betapa heroiknya jika suatu saat mereka berdua menjadi inspirasi para kawula muda lainnya karena berhasil menjadi orang sukses yang merangkak dari bawah. Persis seperti kawula muda yang tergabung di Staf Khusus Milenial di Indonesia. Para milenial di lingkup Istana itu tentu adalah contoh bagi generasi milenial lainnya yang belum ngasih sumbangsih apa-apa ke Indonesia.

Stafsus Milenial Indonesia tentu sukses karena mereka merangkak dari bawah, bekerja keras, hingga akhirnya sukses seperti sekarang. Ruangguru, Creativepreneur, Amartha, dan sederet prestasi “wah” lainnya adalah sederet bukti bahwa mereka sudah berkontribusi besar pada bangsa.

Duh, pantas saja Bu Mega kesal karena milenial-milenial lainnya kok cuman demo doang kerjaannya. Hal yang sama sebenarnya sedang diusahakan oleh Seo Dal-mi dan Nam Do-san, mereka sedang bekerja keras dari bawah, tanpa uang berlimpah dan relasi. Sama seperti Stafsus Milenial Indonesia dulu. Ehem.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Oleh karena itu, saya yakin bahwa nanti Seo Dal-mi dan Nam Do-san akan menjadi orang sukses dan akhirnya menjadi Staf Khusus Milenialnya Korea Selatan. Jika kelak mereka diangkat menjadi Stafsus Milenial tentu akan menjadi cerita yang penuh emosi dan sangat inspiratif bukan? Seo Dal-mi yang dulu penjual corn dog dan Nam Do-san yang pengangguran berakhir dengan kisah yang epik, menjadi Stafsus Milenial. Bukankah romantisme cerita begini yang sedang laku-lakunya dijual?

Setelah menjadi Stafsus Milenial, mereka akan keliling ke seluruh pelosok negeri yang tingkat pendidikan dan teknologinya sangat tertinggal sambil berceramah tentang, “Sukses Di Usia Muda: Kenapa Tidak?” atau “Kiat-Kiat Menjadi Entrepreneur Muda”. Mereka akan menceritakan bagaimana susahnya mereka waktu muda, sulitnya mendapat relasi bisnis, dan kesulitan-kesulitan lainnya. Tapi, berkat orang dalam ketekunan dan keuletan, mereka akhirnya sukses dan bisa duduk di kursi empuk kepresidenan.

Sehabis berceramah, tentu mereka tidak lupa berswafoto ria dengan milenial-milenial yang menghadiri seminar mereka lalu menguploadnya di Instagram atau Twitter. Acara yang berlangsung di daerah-daerah pelosok yang nggak ada sinyal internet atau perpustakaan ini pun mereka tutup dengan meriah sambil melambaikan tangan bak seorang penyelamat. Ah, semoga saja Seo Dal-mi dan Nam Do-san emang idola.

BACA JUGA Steam Sharing Account: Solusi untuk Gamer Kere namun Nggak Pengin Beli Gim Bajakan dan tulisan Raihan Rizkuloh Gantiar Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2020 oleh

Tags: drama koreastart up
Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Duh, lieur kieu euy.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Drama Korea Terbaik buat Orang dengan Kepribadian ENFP

5 Rekomendasi Drama Korea Terbaik buat Orang dengan Kepribadian ENFP

21 Oktober 2023
Villain Bunuh Diri Jadi Ending Drama Korea Paling Menyebalkan Bagi Penggemar Drakor

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
3 Hal yang Membuat The Sound of Magic Terasa Magis Terminal Mojok

3 Hal yang Membuat The Sound of Magic Terasa Magis

8 Mei 2022
rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

Oh My Baby Episode 1: Sinopsis dan Komentar

30 Mei 2020
5 Manfaat Kecanduan Drakor yang Tak Perlu Diperdebatkan terminal mojok

5 Manfaat Kecanduan Drakor yang Tak Perlu Diperdebatkan

1 Desember 2021
Jang Nara Main Drama Bareng Jung Yong Hwa, 'Sell Your Haunted House' Layak Masuk Daftar Drakor yang Wajib Ditonton terminal mojok

Jang Nara Main Drama Bareng Jung Yong Hwa, ‘Sell Your Haunted House’ Layak Masuk Daftar Drakor Tahun 2021 yang Wajib Ditonton

30 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.