• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Kejadian Memalukan yang Pernah Saya Alami Saat di Bank

Istiqomah oleh Istiqomah
12 November 2020
A A
3 Kejadian Memalukan yang Pernah Saya Alami Saat di Bank terminal mojok.co

3 Kejadian Memalukan yang Pernah Saya Alami Saat di Bank terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kebiasaan pergi ke bank baru saya lakukan lima tahun terakhir karena saya bukan termasuk orang yang gemar menabung di bank. Sedari kecil saya sudah terbiasa menabung di botol bekas soda yang berukuran dua liter. Kalau bukan karena tuntutan pekerjaan yang mewajibkan punya rekening bank, saya mungkin tidak akan mondar-mandir ke bank. Walaupun saya sudah sering pergi ke bank, ada saja kejadian memalukan dan tak terduga saat sedang antre di customer service maupun teller. 

Berikut ini saya akan jabarkan apa saja tiga kejadian memalukan yang pernah saya alami saat berada di bank.

Kejadian memalukan di bank #1 Nggak bisa buka tong sampah

Pengalaman ini saya dapat saat pertama kali masuk bank. Kira-kira lima tahun lalu pada saat saya mengambil gaji pertama. Sambil menunggu antrean, saya sempatkan makan camilan Rp500-an yang saya bawa di dalam tas cangklong. Setelah habis, saya putuskan untuk langsung membuangnya di tong sampah. Sudah tengok kanan kiri, saya tidak berhasil menemukan tong sampah. Daripada bingung, saya bertanya dengan satpam yang berdiri tepat di depan pintu utama.

Satpam menunjukkan bahwa tong sampah berada di pojok kanan teller nomor empat. Saya langsung berjalan menuju tong sampah. Setelah sampai, kebingungan kembali melanda. Bagaimana cara membuka tong sampahnya? Maklum, di rumah tong sampah saya terbuat dari kardus bekas atau paling bagus dari ban bekas subsidi RT.

Satpam yang tadi menunjukkan tong sampah, tiba-tiba muncul di belakang saya. Kaki kirinya menginjak bagian bawah tong sampah. Ajaib, tiba-tiba tong sampah terbuka dengan sendirinya. Saya girang. Satpam heran. “Begini ya mbak cara membukanya.” katanya. Sambil menahan malu saya mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi menuju ke antrean semula.

Kejadian memalukan di bank #2 Dimarahin simbah-simbah karena kelewatan nomor antrean

Kelewatan nomor antrean pasti dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah keadaan bank yang sedang rame-ramenya. Banyak orang yang memutuskan untuk mengambil nomor antrean dulu lalu pergi dan kembali pada saat mendekati nomor antrean dipanggil. Saya juga melakukan hal yang sama. Bukan karena malas menunggu, tapi pada saat itu saya kebelet buang air. Ingin ke kamar mandi, keadaannya pun ramai. Saya putuskan untuk pergi ke masjid terdekat.

Setelah saya kembali ke bank, ternyata nomor antrean saya sudah terlewat. Saya putuskan untuk lapor ke satpam. Satpam menyarankan untuk langsung menuju ke customer service saja (pada saat itu tujuan saya ke customer service). Dengan percaya diri saya pun langsung menuju ke tempat customer service.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada orang yang seusia simbah saya langsung marah-marah. Dengan suara lantang, beliau bilang bahwa saya anak muda yang tidak punya etika. Seenaknya saja nyerobot antrean orang lain. Tidak punya malu. Bla bla bla. Saya tidak berani membalas omongan simbah tersebut. Saya menunduk. Saya masih punya malu. Saya putuskan untuk mundur sambil memegang kertas nomor antrean yang sebenarnya beda dua nomor lebih dulu dari kepunyaan simbah tadi. Sambil shock, saya kembali menuju ke satpam. Tanpa disuruh, sang satpam langsung memberikan nomor antrean ke customer service. Maaf, dimulai dari nol ya kak. Apes.

Kejadian memalukan di bank #3 Mau ambil permen tapi ternyata habis

Salah satu bukti bank menyediakan pelayanan prima untuk para nasabah adalah adanya permen yang diletakkan di meja depan customer service dan teller. Tujuan bank sangat baik yaitu agar bisa mengurangi kejenuhan nasabah saat sedang antre dengan makan permen. Hal itu sering saya lakukan. Selain untuk mengusir kebosanan saat antre, makan permen juga bisa menambah kepercayaan diri saat ngobrol dengan customer service atau teller. Biar nggak bau mulut.

Ketika bank sedang rame-ramenya, keberadaan permen pasti menjadi incaran empuk bagi para nasabah. Pada saat itu, saya sedang antre di bagian customer service. Sudah hampir satu jam saya menunggu panggilan nomor antrean. Kebiasaan saya yang selalu mengambil permen otomatis saya lakukan. Saya lihat kanan kiri, ternyata hampir semua wadah permen baik di meja customer service maupun teller sudah habis. Hanya tersisa satu di depan meja teller paling pojok.

Saya berjalan santai dengan harapan itu adalah permen yang ditakdirkan Tuhan untuk menjadi rezeki saya. Ternyata, permen yang menjadi dambaan hanya tinggal bungkusnya. Petugas teller yang ada di depan saya langsung senyum kecut. Saya membalas senyumannya sambil menahan malu. Apakah ini yang dinamakan prank?

Itulah pengalaman kejadian memalukan saya saat berada di bank. Mungkin ada yang mengalami kejadian serupa? Kalau tidak kalian yang mengalaminya sendiri, pasti pernah dong melihat orang lain yang mengalami kejadian seperti itu. Saran saja sih. Jangan pernah diketawain. Minimal ikut prihatin saja. Siapa tahu besok-besok kejadian memalukan itu pindah menimpa kalian. Bukankah hidup itu sawang sinawang?

BACA JUGA 4 Tipe Mahasiswa Unik yang Bisa Ditemukan di Kelas Sore dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2020 oleh

Tags: bankkejadian menyebalkan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

ArtikelTerkait

ATM Drive Thru Diciptakan untuk Memudahkan, tapi Malah Jadi Merepotkan

ATM Drive Thru: Diciptakan untuk Memudahkan, tapi Malah Jadi Merepotkan

2 Maret 2023
Suara PNS Biasa: Kalau Kami Nggak Mau Kredit Bank, Jangan Ditawari Terus dong!

Suara PNS Biasa: Kalau Kami Nggak Mau Kredit Bank, Jangan Ditawari Terus dong!

21 November 2022
Bukan Pelit, Memang Sudah Seharusnya Pulpen di Bank Diikat Tali Terminal Mojok

Bukan Pelit, Memang Sudah Seharusnya Pulpen di Bank Diikat Tali

17 November 2022
Cara Gadai SK ke Bank: Syarat, Ketentuan, dan Produk-produk yang Harus Diketahui

Cara Gadai SK ke Bank: Syarat, Ketentuan, dan Produk-produk yang Harus Diketahui

1 Oktober 2022
4 Aplikasi m-Banking yang Bikin Nasabah Makin Boros Terminal Mojok

4 Aplikasi m-Banking yang Bikin Nasabah Makin Boros

1 Oktober 2022
Untung Rugi Kartu Kredit yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Apply ke Bank Terminal Mojok

Untung Rugi Kartu Kredit yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Apply ke Bank

24 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Media Memang Gitu, Nggak MU Nggak Makan

liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Ketika Kepolisian Indonesia Fobia dengan Sepak Bola

pelet ilmu hitam indonesia santet mojok

Alasan Saya Skeptis dengan Ilmu Hitam



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syahfitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

1 April 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!