Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Senjakala Plaza Batu, Tempat Ribuan Kenangan Warga Batu Bersemayam dan Menuju Temaram

Iqbal AR oleh Iqbal AR
6 Januari 2024
A A
Senjakala Plaza Batu, Tempat Ribuan Kenangan Warga Batu Bersemayam dan Menuju Temaram

Senjakala Plaza Batu, Tempat Ribuan Kenangan Warga Batu Bersemayam dan Menuju Temaram (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ada satu tempat di Kota Batu yang menyimpan cukup banyak kenangan dalam hidup saya, tempat itu adalah Plaza Batu. Saya baru menyadari beberapa waktu terakhir, bahwa Plaza Batu selalu ada di semua cerita masa pertumbuhan saya, dan tentunya cerita nakal saya.

Bagi orang Batu, entah sebagian atau semuanya, Plaza ini bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan. Pada masanya, Plaza tersebut adalah pusat peradaban, pusat modernisasi, sekaligus menjadi pusat keramaian, pusat berkumpulnya orang-orang. Letaknya yang berada tepat di utara alun-alun Kota Batu menjadikan Plaza tak pernah sepi pada masanya.

Keberadaan Plaza Batu tercatat pertama kali sekitar tahun 90-an. Saat itu, tidak banyak toko-toko besar (toserba atau supermarket) yang ada di Kota Batu. Sebelum ada Plaza tersebut, hanya ada beberapa toko besar yang terpusat di kawasan Jl. Panglima Sudirman. Namun setelah adanya Plaza ini, pamor toko-toko itu tergeser, dan tergantikan oleh Plaza Batu yang lebih bagus, lebih lengkap, dan tentunya lebih modern.

Dekade 90-an hingga 2000-an, Plaza Batu benar-benar jadi primadona, yang juga menjadi pusat perbelanjaan pertama di Kota Batu yang memakai sistem swalayan. Selain itu, Plaza Batu ini istilahnya “palugada”. Apa yang lu mau gua ada. Mau cari kebutuhan rumah tangga, ada. Mau cari pakaian, juga ada. Cari mainan, cari barang elektronik, cari hiburan, ada. Bioskop? Dingdong? Tempat makan? Alat musik? Ada semua di Plaza ini.

Pembagian tempatnya juga tertata cukup rapi. Lantai 1 ada supermarket sekaligus tempat jual pakaian. Lantai dua ada tempat jual alat dan perabot rumah tangga, alat musik, dan lain-lainnya. Di lantai tiga, ada bioskop dan dingdongnya. Nah di luar gedung (tapi masih di komplek yang sama) banyak terdapat kios-kios. Ada kios tempat makan, jual pakaian, aksesoris, jual mainan, hingga rental PS.

Tempat yang pas untuk nongkrong dan bolos sekolah pada zamannya

Sebagai pusat keramaian, tak heran jika Plaza Batu ini semacam jadi Mekkah. Bayangkan saja, ketika weekend, musim liburan, atau menjelang Lebaran, Plaza ini tak pernah sepi. Entah untuk berbelanja, atau sekadar nongkrong saja. Plaza ini benar-benar tak pernah sepi pada masanya.

Lokasinya yang berseberangan dengan alun-alun Kota Batu membuat Plaza ini enak buat nongkrong. Misalnya begini. Sabtu sore kita jalan-jalan di alun-alun, lalu pergi ke Plaza Batu untuk nonton bioskop atau belanja, lalu diakhiri dengan makan malam di sekitar sana. Akhir pekan atau liburan kita akan penuh dengan kegiatan yang menyenangkan.

Saya sendiri pernah merasakannya, tapi untuk kebutuhan lain, yaitu bolos sekolah ketika SD. Saya memang bukan anak yang sering bolos. Sepanjang 6 tahun SD, saya hanya bolos sekitar 3-4 kali saja. Dan semua kegiatan bolos itu tujuannya cuma satu, yaitu main PS di area luar Plaza Batu (nama rental PS-nya adalah RIA).

Baca Juga:

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Meski tidak terlalu sering saya ke RIA untuk main PS, tapi mbolos di sini jelas enak sekali. Tempatnya tertutup, tidak terekspos dari luar, dan pegawai di RIA cukup toleran dengan anak-anak sekolah yang lagi mbolos seperti saya dan beberapa teman saya. Satu-dua jam sudah cukup bagi saya untuk menghabiskan waktu bolos sekolah saya dengan main Winning Eleven atau Def Jam.

Setumpuk kenangan di Plaza Batu

Bagi saya, Plaza Batu bukan sekadar pusat perbelanjaan atau tempat untuk nongkrong dan bolos sekolah. Bagi saya, Plaza ini adalah setumpuk kenangan yang semoga akan abadi apapun yang terjadi. Di Plaza ini, ada banyak hal “pertama kali” yang saya lakukan.

Pertama kali saya merasakan menonton bioskop ya di Plaza Batu. Saya ingat betul film yang saya tonton pertama kali di sana, film Laskar Pelangi. Saya juga pertama kali beli mainan di sana. Yang saya ingat, saya pertama kali beli Tamiya Vanguard Sonic di toko mainan Plaza ini. Saya pertama kali beli Crush Gear Garuda Eagle juga di sana. Dan, saya pertama kali tahu model supermarket swalayan ya di Plaza ini.

Selain itu, saya juga punya langganan di satu kios di sana. Kios itu adalah kios isi lagu dan game. Iya, zaman itu (sekitar tahun 2008-2009) sedang marak sekali kios-kios untuk isi lagu dan game. Dulu, saat HP saya masih Sony Ericsson Z555, saya cukup rajin seminggu sekali atau dua kali pergi ke Plaza untuk sekadar ngisi lagu atau game. Modal 5-10 ribu, saya sudah dapat 4-5 lagu, atau 2-3 game.

Senjakala Plaza

Tak ada yang abadi, termasuk kejayaan Plaza ini. Ketika gelombang minimarket semacam Indomaret dan Alfamart mulai masuk Kota Batu, saat itu pula pamor Plaza mulai turun. Dulu, ketika belum ada Indomaret dan Alfamart, rujukan orang-orang ketika belanja ya kalau tidak Pasar Besar, ya Plaza Batu. Sekarang, ketika Indomaret dan Alfamart sudah ada nyaris di setiap desa dan kecamatan, Plaza ini perlahan ditinggalkan.

Situasi ini diperparah ketika muncul Mall Lippo, satu-satunya Mall di Kota Batu yang semakin membuat Plaza Batu ditinggalkan. Orang-orang jelas lebih memilih Lippo yang lebih lengkap, lebih modern, dan tentunya lebih kece daripada Plaza Batu yang entah mengapa kurang berkembang dan kurang inovatif.

Plaza Batu memasuki senjakalanya. Bioskop dan dingdong sudah lama sirna. Beberapa kios di sekitar Plaza juga sudah tiada. Plaza Batu kini menyisakan supermarketnya saja yang harus diakui, jauh lebih sepi daripada dulu di masa kejayaannya. Mungkin, warga Batu hanya perlu menunggu waktu untuk menyaksikan tempat ini menyudahi dirinya. Mungkin, malah tidak lama lagi akan usai. Namun kenangan di dalamnya, mungkin akan masih tertambat. 

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Tempat Wisata Overrated di Kota Batu. Apanya yang Spesial, sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2024 oleh

Tags: Kota Batumallplaza batusupermarket
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Songgoriti, Gang Macan, dan Stereotip Negatif yang Tak Kunjung Lepas terminal mojok.co

Songgoriti, Gang Macan, dan Stereotip Negatif yang Tak Kunjung Lepas

12 Januari 2022
Tips Berwisata ke Jatim Park 1 supaya Puas dan Hemat, Saya Tulis karena Banyak Menyesal setelah Pulang

Tips Berwisata ke Jatim Park 1 supaya Puas dan Hemat, Saya Tulis karena Banyak Menyesal setelah Pulang

21 Mei 2025
blok m square mall terbaik shopping mojok

6 Alasan Blok M Square Adalah Mal Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi

22 November 2020
Andai Dulu Kota Batu Nggak Memisahkan Diri dari Malang, Ini yang Akan Terjadi

Tidak Ada Hal Paling Menyebalkan dan Bikin Lelah selain Menjelaskan Perbedaan Kota Batu dan Malang

20 April 2025
Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas

Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas

22 Juni 2024
Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini Mojok.co

Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini

5 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.