Supply melebihi demand
Alasan masyarakat lebih memilih memakai kendaraan pribadi karena (apalagi kalau bukan karena) lebih hemat pengeluaran. Bukan karena orang Sumenep pelit, melainkan lebih pada tidak punya alasan mendesak untuk memakai jasa ojek online. Mengingat, kondisi lalu lintas di Sumenep tidak pernah macet, sehingga memudahkan masyarakat untuk sampai ke lokasi yang ingin dituju.
Berbeda dengan di kota-kota besar, yang kondisi lalu lintasnya selalu macet. Sehingga, masyarakat di kota besar lebih memilih memakai jasa ojek online agar tidak ribet dan untuk menghemat energi.
Di sisi lain, yang menjadikan para driver di Sumenep mengalami kelunglaian karena semakin menjamurnya jasa serupa. Jika pada masa awal booming hanya ada Grab dan Gojek di Sumenep, kini semakin banyak jumlahnya. Apa yang terjadi saat supply melebihi demand? Yak, kalian bisa menebaknya sendiri.
Itu sebabnya yang menjadikan para sopir ojek online di Sumenep saat ini mulai jarang mendapatkan orderan. Kebetulan salah satu teman sekolah saya ada yang menjadi sopir ojek online. Saya coba bertanya ketika bertemu dengannya, “Sudah dapat berapa penumpang, kawan?” “Ah, sekarang sudah susah buat dapat penumpang. Hari ini saja baru dapat dua, biasanya dalam sehari tidak pernah lebih dari lima penumpang,” jawabnya.
Selesai menjawab, saya coba bertanya lagi “Kalau order makanan masih ramai?” Kawan saya menjawab, “Tidak begitu ramai seperti dulu. Kalau dulu saya bisa dapat belasan order, kalau sekarang tidak pernah lagi.”
Saya coba bertanya lebih lanjut, “Apa lainnya juga begitu?” “Ya, hampir semuanya nasib sesama sopir ojek online mengalami penurunan penghasilan sekarang,” jawabnya.
Jawaban-jawaban tersebut menghapus cerita-cerita indah yang kita dengar ketika ojek online pertama kali memgaspal. Penghasilan tinggi, orderan ramai, dan dianggap sebagai pahlawan. Kini, nasib mereka tak lagi seindah dulu. Senja, nyatanya benar-benar membiru, dan bikin para driver ojek menatap hari dengan begitu pilu.
Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Sikap Customer yang Menyusahkan Driver Ojek Online