Senior Caffe Latte, Rokok Kopi Penantang Serius Djarum Black Cappuccino

Senior Caffe Latte, Rokok Kopi Penantang Serius Djarum Black Cappuccino

Senior Caffe Latte, Rokok Kopi Penantang Serius Djarum Black Cappuccino (Pixabay.com)

Senior Caffe Latte mendobrak market rokok dengan rokok kopinya. Apakah ia bisa mengalahkan Djarum Black Cappuccino?

Suatu saat, mungkin sesaji untuk tempat keramat bukan lagi buah, teh, dan kopi. Tapi berupa rokok rasa-rasa. Gimana tidak, inovasi rasa rokok makin beragam. Berawal dari tren rokok rasa teh, hari ini makin banyak rokok dengan banyak pilihan rasa. Dari rokok rasa madu, kurma, mangga, sampai terakhir saya ketemu rokok rasa whisky. Tapi di mana rokok rasa kopi ketika perang rasa-rasa ini makin seru?

Saya heran kenapa rokok rasa kopi belum meramaikan suasana. Padahal rokok rasa teh sudah 3 tahun merajai pasaran. Selama ini rokok rasa kopi yang umum di pasaran hanyalah Esse Café dan Djarum Black Cappucino si legenda. Apakah para produsen belum berani mendobrak pasar rokok dengan rasa yang sebenarnya punya potensi besar ini?

Baru tahun 2023 saya menemukan rokok rasa kopi. Salah satunya adalah Senior Caffe Latte. Dan kali ini saya akan review rokok pendatang baru yang terlihat menjanjikan ini. Spoiler dikit, rasanya mirip rokok rasa kopi yang legendaris.

Rokok minim kreativitas

Mari kita mulai dari tampilan kemasan rokok ini dulu. Kesan pertama yang saya tangkap adalah membosankan. Kemasan berwarna dasar coklat tanpa ada keunikan. Hanya ada tulisan SENIOR CAFFE LATTE. Ada ornamen kuning merah yang jauh dari kata kreatif. Desain depan dan belakang sama saja. Makin menguatkan nuansa membosankan yang tidak kreatif.

Satu-satunya keunikan rokok ini adalah tidak ada tulisan “rasa kopi” atau sejenisnya. Hanya ada CAFFE LATTE dan gambar biji kopi. Mungkin desainer kemasan ini kelewat pede dengan dua penanda kopi tadi. Dan merasa sudah cukup meyakinkan kalau Senior Caffe Latte adalah rokok rasa kopi.

Secara keseluruhan, desain rokok ini membosankan dan minim kreativitas. Memang sih, taste is king. Tapi kalau desainnya saja standar banget, bagaimana dia bertarung dengan rokok lain yang lebih nyeni?

Aroma kopi yang manis dan gurih

Ketika dibuka, aroma kopi dari rokok Senior Caffe Latte langsung menyeruak. Tidak terlalu menusuk, tapi tercium dengan jelas. Saya mencium aroma kopi susu yang manis dan gurih. Sesuai dengan nama caffe latte yang tertulis di kemasan.

Kertas grenjeng kuning keemasan menyelimuti 12 batang rokok ini. Khas rokok SKM pasaran. Batangnya juga ukuran standar rokok SKM legendaris macam Gudang Garam Surya dan Djarum Super. Pada bagian filter, tertulis nama rokok dengan ornamen garis berwarna emas. Batang rokoknya malah lebih nyeni daripada kemasannya.

Ketika saya ambil satu batang, aroma kopi susu terasa lebih kuat. Saya temukan sedikit bercak di batang rokok yang terlihat wajar. Rokok rasa kopi ini juga tidak terasa keras dan padat. Pokoknya standar rokok SKM pasaran lah.

Senior Caffe Latte beneran rasa kopi

Ketika saya sulut, rasa kopi langsung menguasai mulut pada isapan pertama. Rasanya cenderung manis dan selaras dengan aroma kopinya. Jujur, saya cocok dengan Senior Caffe Latte ini. Rasa kopinya tidak kelewat dominan, tapi masih tetap terasa.

Saya langsung teringat cita rasa Djarum Black Cappuccino. Seperti rokok buatan Kudus ini memang menjadikan Djarum Black Cappuccino sebagai inspirasi. Rasa manis, pedas, dan kopinya memang mirip. Room note dari asap rokok ini juga kopi dan tidak terlalu mengganggu. Sejauh ini, saya makin cocok dengan rokok rasa kopi ini.

Rasa kopi ini cenderung berkurang ketika rokok hampir habis. Tapi tidak masalah, toh masih terasa kopi sampai isapan terakhir. Tarikan rokok ini tidak terlalu berat. Bahkan cenderung ringan bagi saya. Tapi tidak sampai seperti rokok mild. Masih bisa diterima saya yang penggemar Gudang Garam Surya.

Rokok ini cocok sebagai teman minum kopi atau minuman manis lain. Sebab, rasanya cenderung stabil dan tidak mengganggu di lidah. Ketika saya merokok sampai 3 batang, tidak ada kesan eneg atau membosankan. Dan sekali lagi, saya cocok dengan Senior Caffe Latte ini. Untuk Anda yang lebih suka rasa kretek, mungkin Anda tidak langsung cocok.

Senior Cafe Latte cocok untuk segala suasana

Saya coba menikmati rokok ini sebelum dan sesudah makan. Tidak ada perbedaan signifikan, dan tetap enak entah perut kenyang atau tidak. Jadi untuk Anda yang suka sarapan sebatang rokok, Senior Caffe Latte jelas cocok untuk Anda. Rokok ini juga bisa jadi solusi kalau Anda bosan dengan rokok teh. Jadi hidupmu tidak teh terus tapi ada kopi-kopinya dikit. Nggak lucu ya?

Kekurangan rokok ini cuma satu: desain! Untuk rokok enak dan nantinya bisa menguasai pasar, desain kemasannya benar-benar membosankan. Tapi tidak masalah, toh rasanya enak dan tarikannya masih mantap. Ingat, taste is king, dan taste Senior Caffe Latte memang king.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Merindukan Djarum Black Tea, Rokok Enak yang Kini Sudah Tiada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version