Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Semoga Orang yang Merokok Saat Berkendara Dipenjara Lebih Lama dan Masuk Neraka Paling Dasar

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 November 2023
A A
Semoga Orang yang Merokok Saat Berkendara Dipenjara Lebih Lama dan Masuk Neraka Paling Dasar

Semoga Orang yang Merokok Saat Berkendara Dipenjara Lebih Lama dan Masuk Neraka Paling Dasar (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya adalah seorang perokok. Saya kenyang betul dengan sumpah serapah para antirokok, dan mengabaikan makian mereka (yang memang nggak mashok). Tapi jika mereka mengutuk para pengendara yang berkendara sambil merokok, saya taruh rokok saya dan saya ikut barisan mereka.

Sumpah, saya benci betul dengan pengendara yang merokok di jalanan. Entah motor, mobil, saya benci. Tak jarang saya memaki mereka dan mengajak baku hantam. Beberapa hari lalu saya memaki pengendara Pajero yang membuang abu rokok sambil berkendara. Sudah abunya dibuang di jalanan, Pajero lagi, kombinasi mematikan untuk bikin orang muntab.

Saya nggak pernah paham sama manusia-manusia bajingan yang merokok saat berkendara. Beneran, alasan mereka semua dibuat-buat. Ada yang bilang kalau nggak sambil merokok nanti ngantuk lah, ada yang bilang biar bertenaga lah. Kalian nggak percaya alasannya sebodoh ini? Liat aja postingan keluhan pengendara merokok di salah satu grup Facebook terbesar di Jogja, alesan kek gini bisa ditemui dengan amat, sangat mudah.

Alasan berkendara sambil merokok biar nggak ngantuk ini alasan paling goblok sih. Kalau memang situ ngantuk saat berkendara, bisa minggir dulu. Sambil duduk, bisa menyalakan rokok biar kantuk hilang. Saya sendiri melakukannya, kok. Tiap kali pulang dari/berangkat ke Jogja, saya kerap mengantuk di jalanan dan berhenti. Ya saya ngrokoknya pas berhenti, nggak sambil motoran. Cukup sebatang, nanti kantuk hilang, lalu lanjut lagi.

Kenapa saya milih minggir dulu? Alasan paling jelas ya karena saya nggak mau abu rokok kena pengendara lain. Sebenarnya alasan itu udah cukup dipahami dan dipegang layaknya agama. Kalau minta alasan lain, ya karena merokok sambil berkendara itu nggak enak, plus memecah fokus. Saya tak mau fokus berkendara saya pecah hanya karena rokok. Lucu rasanya kecelakaan gara-gara fokus udud. Goblok.

Kalau nggak mau berhenti karena takut telat sampai tujuan, yo kui urusanmu. Modaro nek telat. Tahu bakal telat, bukannya berangkat lebih awal, malah ngudud. Utekmu ki nengdi jane.

Hukuman merokok saat berkendara saat ini terlalu enteng

Saya rasa memang saatnya hukuman merokok saat berkendara itu diubah. Saat ini, hukuman merokok saat berkendara adalah kurungan tiga bulan atau denda 750 ribu rupiah. Menurut saya, ini nggak bakal bikin kapok. Duit segitu sepele. Gede, tapi tetap sepele buat denda.

Misal saya boleh usul, saya ingin denda merokok saat berkendara diubah jadi cabut SIM selama dua tahun, kurungan 6 bulan, serta denda minimal 50 juta. Ada perokok yang protes? Urusanmu, ra urus!

Baca Juga:

Menaruh Belas Kasih pada Keluarga Koruptor Itu Tak Masuk Akal, Koruptornya Aja Nggak Kasihan sama Keluarganya

Dear PLN, ketimbang Cosplay Jadi Debt Collector, Lebih Baik Perbaiki Layananmu yang Gitu-gitu Aja

Kenapa hukumannya jadi lebih parah? Karena ya orang-orang goblok yang merokok saat berkendara ini rasanya baru mau tobat kalau udah dihukum berat. Oleh karena kita tidak boleh mukul kepala orang seenak jidat, jadi ya hukumannya harus dibikin lebih berat.

Sumpah, kadang saya pengin mancal perokok brengsek yang ngudud sambil motoran. Tapi saya urungkan, sebab saya manusia taat hukum dan beradab. Makanya, saya cuman misuhi pengendara tersebut.

Saya pengin mancal orang-orang kek gini bukan karena saya brutal lho ya. Soalnya ya orang-orang ini nggatheline setengah mati. Kalau ada korban kena bara rokok di jalanan, yang disalahin justru korbannya karena kaca helm nggak ditutup. Kan bajingan. Kata bajingan pun saya rasa masih terlalu halus.

Polisi harus benar-benar tegas

Saya harap polisi, sebagai instrumen penegak hukum, beneran ngurusin pengendara yang merokok saat berkendara. Soalnya saya sering banget liat pengendara yang udud dengan santai di lampu merah, padahal ada pos polisi di situ. Jangan hanya nilang motor yang spionnya satu atau lampunya mati doang. Ini lho ada “pembunuh” beneran di jalanan, tapi nggak diapa-apain.

Tenang, Pak Polisi sekalian, kalau kalian nindak tegas pengendara yang merokok saat berkendara, kalian pasti dapat puja-puji setinggi langit. Semua orang mendukung kalian, wis. Suara sumbang yang muncul ke kalian akan dilawan suara sorak rakyat. Asal ya jangan pakai kekerasan aja sih. Tapi nggak mungkin lah, saya yakin polisi itu santun. Yakin, wis.

Buat para perokok yang marah baca tulisan ini, karena kalian lah pelaku merokok saat berkendara, saya cuma bisa bilang: saya nggak peduli. Kalian sudah merampas hak orang lain di jalanan. Kalau kalian marah, urusanmu. Kalau punya otak, harusnya nggak marah dan malah setuju.

Sebagai penutup, marilah kita jadi perokok yang punya nalar. Merokoklah di tempat yang disediakan, dan jangan merokok di dekat bayi, ibu hamil, dan orang-orang yang tidak berkenan dengan asap rokok. Kalau kalian nekat ngrokok dekat bayi dan ibu hamil, kalian adalah bajingan, dan saya harap kalian masuk kerak neraka paling dalam.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Merokok sambil Berkendara Adalah Tindakan Biadab, Jalan Raya Bukanlah Asbak!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2023 oleh

Tags: dendahukumanmerokok saat berkendara
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Dear PLN, ketimbang Cosplay Jadi Debt Collector, Lebih Baik Perbaiki Layananmu yang Gitu-gitu Aja, Nggak Asal Cabut Listrik!

Dear PLN, ketimbang Cosplay Jadi Debt Collector, Lebih Baik Perbaiki Layananmu yang Gitu-gitu Aja

6 September 2023
Rindu Adalah Hak Semua Manusia, Tidak Terkecuali Narapidana

Rindu Adalah Hak Semua Manusia, Tidak Terkecuali Narapidana

16 Desember 2019
juliari batubara badut jalanan sedih tawa mojok

Mentertawakan Permohonan Bebas Juliari Batubara, si Paling Menderita

10 Agustus 2021
nutmeg Lionel Messi tarkam sepakbola anak-anak mojok.co

Kena Nutmeg Saat Bermain Sepak Bola Itu Lebih Menyebalkan Dibanding Kalah Saat Bertanding

23 November 2020
Cara Menjadi Orang Sopan agar Lolos dari Masalah-masalah Besar

Cara Menjadi Orang Sopan agar Lolos dari Masalah-masalah Besar

7 Januari 2022
4 Hal yang Bikin PNS Dapat Hukuman Disiplin terminal mojok.co

4 Hal yang Bikin PNS Dapat Hukuman Disiplin

10 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.