Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Selain Jogja Rasa Ubud, Ini Potensi Wisata Jogja Sesungguhnya

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
23 September 2021
A A
Selain Jogja Rasa Ubud, Ini Potensi Wisata Jogja Sesungguhnya terminal mojok.co

Selain Jogja Rasa Ubud, Ini Potensi Wisata Jogja Sesungguhnya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Walau sempat belajar ilmu mustika perihal bagaimana cara menulis tubir yang baik dan benar kepada Prabu Yudianto, pada akhirnya saya nggak sepakat juga. Melalui tulisan blio yang berjudul “Jogja Rasa Ubud Sampai Korea Adalah Marketing Wisata Paling Goblok” blio nggak setuju cara marketing kota ini yang terlalu bertumpu kepada objek wisata kota lain. Lantas, katanya, hal ini menggerus potensi wisata Jogja yang asli.

Ketika membaca tulisan Prabu Yudianto, saya hanya bisa mrengut sambil berpikir keras: memang di Jogja ada wisata “asli” Jogja selain Tugu dan Malioboro-nya? Bukankah selama ini segalanya yang indah, ketika diberi plang “Selamat Datang” dan lampu neon berbentuk bundar, sudah dianggap objek wisata?

Di kota ini, amat mudah membuat objek wisata. Coba, kalau niat, Bilangan Babarsari juga bisa jadi objek wisata, yakni Las Vegas-nya Jogja.

Namun, setelah saya melalui malam yang panjang dan singup tenang, akhirnya saya melihat beberapa potensi wisata yang—mbok menowo—dilirik oleh pemerintah setempat. Potensi wisata Jogja ini nggak main-main, lho. Bisa jadi, Jogja adalah pelopor wisata model seperti yang akan saya sampaikan di bawah ini.

#1 Wisata air lindhi

Bosan nggak sih kalian wisata air kalau nggak curug, pantai, ya waduk? Jogja harusnya sigap dalam melihat kebosanan masyarakat akan wisata air yang mainstream ini. Pemerintah setempat juga harus ambil langkah sigap. Nah, kalau buntu, nih saya kasih tahu salah satu potensi wisata air yang indie banget, yakni wisata air lindhi.

Air lindhi atau leachate adalah air hujan yang bercampur dengan sampah yang menggunung. Potensi wisata ini bisa ditemui di Piyungan. Kurang syahdu apa, ketika hujan tiba, air menggulung dari puncak pegunungan sampah berupa air lindhi tadi.

Wisatawan nanti bisa keceh di air lindhi yang berhulu di pegunungan sampah piyungan. Atau mau renang juga boleh. Oleh-olehnya nanti bukan berupa cinderamata atau foto-foto estetik yang bisa dipajang di Instagram kamu. Oleh-oleh khas wisata air lindhi ini adalah kudis, kurap, dan panu. Buah tangan yang cukup anti-mainstream, kan?

Nah, kalau bisa, di puncak pegunungan sampah, bikin sky view. Yakni pemandangan sekitar yang penuh dengan sampah berserakan. Ah, memang selalu ada sesuatu di Jogja, ya? Siapa tahu lho, jika sukses mem-wisata-kan gunungan sampah ini, Bantargebang di Bekasi nun jauh di sana juga bikin hal-hal serupa. Nanti mereka bikin tag-line: Piyungan-nya Bekasi.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

#2 Wisata adrenalin keluar malam-malam

Naik kora-kora itu mboseni. Kamu hanya naik, kapal goyang kanan-kiri, sampingmu teriak-teriak nggak jelas. Kalau dapat jackpot, sih, ya sampai ada yang mukok. Apanya yang wisata pemacu adrenalin? Kalau adrenalinnya itu muncul karena takut sampingmu naik kora-kora muntah, sih, iya.

Sedang Jogja punya semua. Tanpa harus memaksa dibuat wisata ala-ala, tanpa membeli alat-alat yang kelewat mahal, wisata adrenalin khas Jogja ini cukup murah. Beri nama saja, wisata adrenalin menghindari klitih.

Nggak perlu keluar biaya, kamu cukup keluar saat malam menggunakan motor, lewat jalan-jalan nadi maupun arteri Jogja yang sepi. Saya jamin kamu nggak hanya merasa terpacu adrenalinnya, melainkan juga merasakan hal-hal yang ajaib semisal kepising, kepuyuh, hingga kemecer.

Wisata ini memang penuh dengan wahana di dalamnya. Bisa saja kamu dipukul tongkat baseball dari belakang, dibentak-bentak di jalan, atau dipepet. Kamu juga bisa meningkatkan skill mengendara motor dalam situasi seperti ini. Bagaimana? Tertarik?

Jangan sebut sebagai San Pedro Sula-nya Jogja karena bisa saja San Pedro Sula di Honduras, lah, yang meniru Jogja ketika malam.

Itulah potensi wisata yang harusnya dibangun dan diperhatikan oleh pemerintah. Kalau mau bikin Ubud, Ha Long, atau bahkan Paris-nya Jogja itu juga nggak masalah. Namun, ketika ada potensi khas yang Jogja banget, mosok to harus dilewatkan dan nggak diperhatikan?

Eh, potensi wisata Jogja yang diperhatikan itu kan jobdesk-nya revitalisasi Tugu yang dilakukan tiap bulan Desember thok ding, yha? Memang benar Jogja itu istimewa. Sayangnya, yang istimewa hanya pusat kota. Panjang umur kaum urban.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 September 2021 oleh

Tags: klitihpilihan redaksiUbudwisata jogja
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Habis YOLO Terbitlah YONO, Apa Itu YONO?

Habis YOLO Terbitlah YONO: Panduan Singkat Mengenai Apa Itu YONO dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

9 Januari 2025
5 Drama Korea yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

4 Juli 2022
Tukang Bangunan Emang Hobi Nyalahin Kerjaan Tukang Sebelumnya terminal mojok.co

Tukang Bangunan Emang Hobi Nyalahin Kerjaan Tukang Sebelumnya

15 September 2021
Rupa-rupa Kecewa Penikmat Sate Padang

Rupa-rupa Kecewa Penikmat Sate Padang

5 April 2023
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Losmen Bu Broto: Kupas Tema Prasangka dalam Keluarga terminal mojok.

Losmen Bu Broto: Kupas Tema Prasangka dalam Keluarga

22 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.