Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
29 Juli 2023
A A
Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa Diterima PTN oleh Sekolah

Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa Diterima PTN oleh Sekolah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa pencapaian terbesar kalian ketika lulus dari SMA? Sudah saya duga, kalian pasti akan menjawab foto yang dipajang di banner depan sekolah bertuliskan telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri alias PTN. Sebelas dua belas sama baliho caleg yang terlihat besar lengkap dengan wajah sumringah dan nama terangnya itu.

Saya sampai heran, sebenarnya apa sih motivasi terbesar sekolah memajang wajah alumninya di sebuah banner yang menerangkan bahwa mereka diterima di PTN. Tiap saya melewati sekolah, banner terbesar yang terpasang di depan sekolah selain informasi PPDB adalah daftar nama siswa, foto, dan nama PTN yang menerima alumni sekolah tersebut.

Ngapain sih pake majang-majang gituan? Apa korelasinya dengan proses pembelajaran? Nggak ada, kan? Yang ada malah pemborosan uang lembaga yang hanya digunakan beberapa bulan, kemudian dibuang. Saya tuh sampai bosan, beberapa bulan belakangan, setiap ketemu sekolahan, mereka pasti memajang banner serupa. Udah kayak kontestasi perlombaan aja, atau bahkan ajang pamer alumni pada khalayak.

Kesuksesan alumni tak diukur dari diterimanya di PTN

Ya, saya memahami bahwa tolok ukur pencapaian tertinggi sebuah lembaga sekolah adalah ketika alumninya mencapai kesuksesan, sejahtera, hidupnya ayem tenteram, dll. Itu sebuah prestasi bagi sekolahan. Tapi, bukan berarti siswa diterima PTN menjadi satu-satunya prestasi bagi lembaga sekolah.

Menurut saya, keterima kuliah di PTN itu nggak menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang. Itu hanyalah satu dari ribuan jalan danproses yang dapat ditempuh alumni untuk melakoni hidup. Hanya secuil dari sekian variabel. Kuliah itu masih prosesnya, bukan kesuksesannya. Dan akan menjadi problematis ketika mereka yang memilih kuliah dianggap lebih baik daripada mereka yang nggak memilih kuliah.

Ini tentu PR bagi lembaga sekolah mengenai paradigma keberhasilan siswanya. Bagaimana sekolah memandang, mengapresisasi, atau lainnya kepada seluruh alumninya, nggak hanya yang kuliah di PTN. Jangan pilih kasih, dong. Tuh lihat mereka yang setelah lulus kemudian bergulat dengan dunia kerja, mereka yang menggelar lapak usaha, atau mereka yang melanjutkan proyek keluarga. Di mana peran sekolah untuk itu semua? Kok merhatiin yang kuliah aja?

Lagian, mereka yang lanjut kuliah itu hanyalah 30 persen, sedangkan 70 persen sisanya nggak melanjutkan kuliah. Nah, lantas dibawa ke mana 70 persen itu? Nggak mau diperhatiin? Diabaikan begitu saja? Atau bahkan mengistimewakan yang hanya secuil itu, yang lanjut kuliah hingga dibuatkan banner khusus.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Kenapa yang dipajang cuma nama alumni yang masuk PTN? PTS gimana?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2023 oleh

Tags: bannerKuliahpilihan redaksiptnPTSSekolahSNBT
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

rekomendasi penyetan sekitar pasar condongcatur

4 Rekomendasi Penyetan di Sekitar Pasar Condongcatur

10 November 2021
Meski Terlihat Mulus dan Lurus, Ini 4 Alasan Jalan Raya Ciater Subang Tidak Boleh Disepelekan

Meski Terlihat Mulus dan Lurus, Ini 4 Alasan Jalan Raya Ciater Subang Tidak Boleh Disepelekan

14 Mei 2024
Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh  Mojok.co

Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh 

9 Mei 2025
Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

9 Maret 2024
Hal-hal yang Saya Rindukan dari Jogja dan Nggak Bisa Saya Jumpai Saat Merantau ke Kediri

267 Tahun Jogja Berdiri: Tak Usah Bermimpi Jogja Makin Sejahtera, Begini Aja Sudah Istimewa, kok Minta Sejahtera!

9 Oktober 2023
Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin terminal mojok

Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin

28 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.