Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Katanya Sekolah Itu Mencerdaskan Manusia, tapi kok Cuma Mau Menerima Murid yang Pintar?

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
4 November 2023
A A
Katanya Sekolah Itu Mencerdaskan Manusia, tapi kok Cuma Mau Menerima Murid yang Pintar?

Katanya Sekolah Itu Mencerdaskan Manusia, tapi kok Cuma Mau Menerima Murid yang Pintar? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah suatu ketika saya sedang berdiskusi dengan kawan saya terkait seleksi sekolah. Jika tujuan sekolah adalah mencerdaskan, mengapa hanya memilih murid yang pintar saja?

Pertanyaan ini cukup menarik karena seperti ada kesan (((efek paradoksnya))). Tapi, sebenarnya masuk akal juga. Sebab, tak jarang ada sekolah yang secara terang-terangan hanya menerima murid yang pintar aja. Well, nggak terang-terangan juga sih, tapi ketahuan banget lah dari sikap-sikapnya.

Padahal Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan Indonesia, memperjuangkan mati-matian tentang pendidikan yang setara dan bisa diakses oleh semua kalangan. Itulah alasan Taman Siswa berdiri, sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan segregasi pendidikan.

Makanya jadi aneh kalau dulunya berjuang agar semua orang bisa mendapat pendidikan. Eh, begitu merdeka, malah bikin segregasi baru.

Pendidikan, lambat laun, malah terasa seperti kontes membuat tolok ukur penilaian. Bahkan hingga kini.

Saya punya kawan yang ditolak di sekolah negeri karena NEM-nya buruk. Akhirnya, memang dia bisa sekolah di SMA swasta. Tapi, tetap saja merasa aneh dengan hal-hal seperti ini.

Nah, akhirnya kita ketemu pertanyaan baru setelah membahas banyak hal ini. apakah memang sekolah hanya mau menerima siswa pintar, atau terpaksa hanya menerima orang pintar?

Keterbatasan sumber daya

Kesenjangan dalam hal apa pun, antarsekolah di tiap daerah, bikin sekolah merasa punya hak untuk menerima murid pintar. Meski ya, perasaan itu muncul untuk menjustifikasi kemalasan saja.

Baca Juga:

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

Sekolah Swasta Gratis, Ide Gila yang Bisa Bikin Pendidikan Makin Miris

Sekolah yang sudah punya nama, tentu tak mau lagi menurunkan “derajat” mereka dengan mengajari siswa yang biasa-biasa saja. Effort-nya tentu lebih besar. Jadi ya mereka mending membentuk siswa yang sudah jadi saja. Minimal effort, maximum result. Tinggal kasih aja infrastruktur memadai, beres. Murid pintar, dikasih alat yang cukup, melesat mereka.

Celakanya, sekolah lain tak punya kemampuan yang sama, misal dalam bentuk infrastruktur. Mereka ngos-ngosan dalam membentuk siswa, pun tidak maksimal. Akhirnya, siswa tadi ya nggak berkembang. Misal mau berkembang, ya harus masuk sekolah favorit. Tapi, mereka jelas tidak diterima.

Jadinya lingkaran setan. Murid tidak pintar hanya bisa masuk sekolah biasa saja, dan kemampuan mereka ya akan segitu-gitu saja. Sedangkan murid pintar, akan makin pintar karena masuk sekolah favorit.

TLDR: yang bodoh tetap bodoh, yang pintar makin pintar.

Baca halaman selanjutnya

Orang-orang yang malas berpikir

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 November 2023 oleh

Tags: ManusiaPendidikansekolah favoritzonasi
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

Kapitalisme Membuat Kita Tidak Bisa Menjadi Manusia dan Pengangguran di Saat Bersamaan

Kapitalisme Membuat Kita Tidak Bisa Menjadi Manusia dan Pengangguran di Saat Bersamaan

27 November 2019
dilarang kuliah

Di Kampung Saya, Anak Mudanya Terancam Dilarang Kuliah

26 Juli 2019
Alasan Para Pengemis Online, Kadang Memang Nggak Tahu Diri!

Alasan Para Pengemis Online, Kadang Memang Nggak Masuk Akal!

5 November 2019
Orang Tua Lebih Memilih Sekolah Swasta meskipun Biayanya Mahal karena Memang Sebagus Itu, Sekolah Negeri Perlu Ngaca sekolah swasta gratis

Sekolah Swasta Gratis, Ide Gila yang Bisa Bikin Pendidikan Makin Miris

19 Juni 2025
3 Lagu Terbaik Tulus dalam Album Manusia yang Bikin Kita Memaknai Ulang Diri Sendiri Terminal Mojok Pixabay

3 Lagu Terbaik Tulus dalam Album Manusia yang Bikin Kita Memaknai Ulang Diri Sendiri

15 Maret 2022
Biaya Pergaulan di Sekolah Favorit, Tekanan Tak Terlihat yang Begitu Nyata

Biaya Pergaulan di Sekolah Favorit, Tekanan Tak Terlihat yang Begitu Nyata

16 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.