Keangkeran Jurang Tangis makin menjadi-jadi gara-gara banyaknya kecelakaan di jurang tersebut. para pengendara yang terlibat kecelakaan mengaku bahwa mereka menghindari seseorang yang menyeberang secara mendadak. Masalahnya, jalan di jalur Baluran ini panjangnya 24 kilometer, dan membelah hutan. Jadi, kecil kemungkinan ada manusia yang lalu lalang di daerah tersebut.
Selain orang menyebrang, yang sering ditemui saat berada di lokasi jurang ini ialah suara tangisan dari perempuan. Inilah yang membuat tempat ini masyhur disebut Jurang Tangis Hutan Baluran. Ada banyak cerita yang dipercayai oleh warga lokal imbas kemunculan tangisan ini.
Rumor yang santer beredar di masyarakat suara tangisan itu konon berasal dari kisah masa lalu. Ada seorang gadis yang menunggu kekasihnya datang. Nahas, gadis itu justru didorong masuk jurang oleh kekasihnya sendiri hingga si gadis itu meninggal seketika dan arwahnya disebut-sebut menghuni jurang tersebut.
So, jangan heran bagi pengendara yang melintasi di sekitaran jurang tangis dan mengalami gangguan makhluk tak kasat mata dengan mendengar jerit tangis kesakitan seseorang di malam hari. Kalian tak percaya? Bebas.
Selain orang menyeberang dan suara tangisan, hal lain yang bisa dirasakan pengendara saat melewati Jurang Tangis adalah aroma busuk yang tetiba tercium hingga menimbulkan rasa cemas tak terelakkan. Mitosnya apabila pengendara mencium aroma busuk, nasib sial tidak bisa terhindarkan.
Sehingga saran saja, banyak-banyak berdoa dan tetap fokus berkendara saat kalian melintas Jurang Tangis agar tetap selamat dan aman berkendara. Bahkan hingga saat ini masih banyak kreator YouTube yang mencoba mengabadikan Jurang Tangis ini untuk membuktikan keangkerannya di tengah perut Hutan Baluran.
Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Alasan Jalur Pantura Situbondo Rawan Kecelakaan