Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sego Boran, Kuliner Lamongan yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
2 Desember 2024
A A
Sego Boran, Kuliner Lamongan yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan Mojok

Sego Boran, Kuliner Lamongan yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan (kablamongan.jdih.jatimprov.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Keberagaman kuliner Lamongan sudah tidak perlu ditanya lagi. Daerah dengan julukan Kota Soto itu punya berbagai macam kuliner yang menggoyang lidah. Selain soto dan pecel lele, Lamongan juga punya sego boran atau nasi boran. Sego artinya nasi, sedangkan boran sendiri diambil dari tempat nasi yang bentuknya seperti bakul gendong.

Kuliner nasi boran mungkin terdengar asing bagi para wisatawan atau pendatang. Apabila melihat sekilas, mungkin orang awam bakal mengira kalau itu nasi campur atau ramesan. Sebab, dari segi tampilan memang hampir mirip. Apalagi jika sekilas saja. Tapi jangan salah, Sego Boran punya ciri khas yang membuatnya dianggap sebagai kuliner yang Lamongan banget.

Sego Boran dengan aroma yang sedap 

Asal tahu saja, dalam prosedur memasaknya, nasi boran ini dimasak dengan santan dan daun pandan. Itu mengapa aroma nasinya sudah sedap sejak dari pikiran. Selain itu, lauk dan bumbu cukup lengkap. Ada berbagai lauk yang bisa dipilih: ayam, bandeng, lele, udang, jeroan ayam, telur, bahkan ikan sili (produk lokal Lamongan yang jarang ditemukan di kota lain).

Kemudian, nasi dan lauk tersebut disajikan dengan bumbu khasnya, yang mirip bumbu Bali yang ada sensasi pedas, hanya saja ada campuran kelapa parut, plus tambahan kacang renyah dan roti dedak (semacam sisa nasi kering yang digoreng) dalam bumbu tersebut. Kebayangkan betapa “uniknya”.

Selain itu, nasi boran juga dilengkapi dengan rempeyek, empuk (tepung terigu goreng), dan plethuk (rempeyek kacang ijo). Pokoknya lengkap deh. Satu porsi Sego Boran sudah mengandung banyak gizi.

Ada mitos menarik tentang kuliner satu ini. Konon, meski rasanya sangat nikmat, sego boran nggak bakal laku jika dijual di luar Lamongan. Terlepas dari kebenaran tersebut, faktanya makanan satu ini memang sulit ditemui di luar Lamongan. Entah karena kebenaran mitos tersebut, atau memang lidah orang luar Lamongan yang nggak cocok dengan kuliner Lamongan satu ini makanya nggak laris dan akhirnya gulung tikar.

Saya lebih percaya yang kedua sih. Sebab, meski terbiasa dengan nasi padang atau pecel, wisatawan mungkin kaget saat mencoba Sego Boran yang sangat kaya akan rasa. Dibutuhkan lebih dari satu kali mencoba Sego Boran agar lidah kita merasa terbiasa dengan rasanya dan akhirnya bisa menikmatinya. Kalau ada wisatawan yang pertama kali mencoba Sego Boran dan langsung cocok, perlu diacungi jempol, sih.

Baca halaman selanjutnya: Perlu beberapa …

Baca Juga:

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2024 oleh

Tags: kuliner lamonganlamongansego boranwisata lamongan
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Gerakan Warga Menambal Jalan Lamongan Cerminan Betapa Muak Warga terhadap Pemerintah Mojok.co

Gerakan Warga Menambal Jalan di Lamongan Cerminan Betapa Muak Warga terhadap Pemerintah

18 Februari 2025
Lamongan Semakin Suram di Balik Gemerlap Mojokerto dan Tuban

Lamongan Semakin Suram di Balik Gemerlap Mojokerto dan Tuban

13 Maret 2025
Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan "Dipelihara"

Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan “Dipelihara”

19 Mei 2025
Lamongan, Kota yang Tak Pernah Lahir untuk Menjadi Rumah bagi Anak Mudanya

Lamongan, Kota yang Tak Pernah Lahir untuk Menjadi Rumah bagi Anak Mudanya

21 September 2025
Mencoba Berprasangka Baik terhadap Gelapnya Jalan Raya Pantura Lamongan

Mencoba Berprasangka Baik terhadap Gelapnya Jalan Raya Pantura Lamongan

19 April 2023
Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.