Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi (Unsplash.com)

Sebagai fans, tentu kita nggak pengin ketinggalan merchandise KPop terbaru yang dikeluarkan idola kita. Tapi, kalau season greeting yang dirilis, mohon maaf, nggak dulu.

Menjelang akhir tahun seperti sekarang ini, para artis asal Korea Selatan seperti idol, penyanyi, band, hingga aktor dan aktris sibuk mempersiapkan konten untuk para fans. Ada dua hari besar yang jatuh pada penghujung tahun, yakni natal dan tahun baru. Kedua hari tersebut tentu saja wajib dirayakan untuk menambah kemeriahan musim dingin di Negeri Ginseng.

Konten yang disiapkan juga beragam. Misalnya, idol boyband maupun girlband umumnya akan merilis lagu bertemakan natal. Ada pula yang merilis dance spesial natal, vlog tentang natal, konser, merchandise, dll. Tentu saja konten yang disajikan nggak melulu gratis. Tapi, yang namanya fans tentu nggak cuma modal kuota agar bisa melihat idolanya. Ada banyak fans yang rela menggelontorkan sejumlah uang untuk bisa memperoleh lebih banyak konten, terutama konten eksklusif. Salah satu contohnya adalah season greeting yang merupakan merchandise KPop rutin tahunan.

Namanya juga season greeting, berarti merchandise KPop ini hanya dirilis menjelang akhir tahun untuk menyambut natal sekaligus pergantian tahun. Meski terlihat seperti album, merchandise KPop satu ini tentu berbeda dengan album pada umumnya. Kalau album itu berisikan CD lagu, season greeting umumnya berisi DVD, kalender, dan planner.

Mungkin salah satu tujuan merchandise satu ini dirilis agar para fans lebih semangat menjalani hari. Apalagi fakta bahwa mereka memiliki diary dan kalender resmi dengan gambar wajah idolanya terpampang di tiap lembar pastinya membuat mereka lebih bahagia. Kapan lagi bisa tatap-tatapan sama Suga BTS tiap lihat kalender coba? Namun terus terang saja, menurut saya, season greeting adalah merchandise KPop yang sebaiknya nggak usah diproduksi.

Harga season greeting terlalu mahal

Saya pikir fans KPop di mana pun berada sepakat kalau alasan pertama ini adalah yang paling utama. Merchandise KPop ini sebetulnya menduduki kasta tertinggi karena harganya sangat mahal.

Sebagai perbandingan, jika biasanya album KPop dibanderol dengan harga kisaran 200-400 ribu dengan isi cukup banyak (CD, photobook, photocard, dan bonus lain seperti stiker atau poster), nah season greeting harganya bisa lebih mahal. Biasanya season greeting dibanderol di angka 400-600 ribuan. Isinya tentu lebih banyak karena harganya juga lebih mahal, biasanya ada DVD-nya.

Nah, masalahnya, dengan harga segitu, para fans yang bujetnya pas-pasan tentu enggan membeli merchandise KPop satu ini. Kalau saya pribadi sih mending menabung uang sekalian untuk membeli konten atau merchandise lain yang lebih menguntungkan. Misalnya membeli upcoming album, langganan platform musik, bahkan sekalian beli tiket konser atau DVD konser, deh.

Isi bonusnya nggak penting

Sebelumnya, saya mau minta maaf kepada para fans yang suka membeli season greeting karena sejatinya ini agak menyakitkan. Sebagai seorang fans dengan bujet terbatas, saya sangat mempertimbangkan kebermanfaatan dari merchandise KPop yang saya beli. Bagi saya, isian dari season greeting nggak terlalu penting. Kalau photobook atau photocard sih masih oke ya, tapi kalau DVD, planner, kalender, diary, dan apa pun selain keduanya tadi saya rasa kurang penting.

Setahu saya, isi DVD-nya hanya behind the scene pembuatan season greeting itu sendiri. Nonton behind the scene memang kadang menyenangkan karena sebagai fans kita jadi tahu fakta tersembunyi idola kita. Tapi, ngapain bayar mahal kalau hanya untuk nonton behind the scene? Kalau untuk konser, saya masih maklum karena suasana live dengan studio berbeda, jadi bolehlah merogoh kocek agak dalam.

Sementara untuk kalender, diary, planner, dll., terus terang saja saya nggak bakal pakai dengan alasan eman. Nggak enak rasanya kalau barang mahal sering dipakai. Lebih baik beli yang murah-murah, toh fungsinya sama saja.

Nggak berimbas ke popularitas artis

Selain soal konten dan bonusnya, season greeting juga nggak penting karena nggak bikin idola kita tambah terkenal. Kalau album kan bisa tuh masuk chart musik sehingga lagu-lagunya bisa dikenal oleh dunia. Lha, kalau ini? Wah, boro-boro mau tambah terkenal, wong yang beli aja sedikit. Dari 10 orang palingan hanya 1 yang mampu membeli merchandise KPop super mahal ini.

Sebetulnya saya juga kasihan dengan para artis ketika membuat season greeting ini. Mereka harus mengorbankan banyak waktu istirahat demi foto sana-sini dan bikin konten super banyak, lho. Apesnya, itu semua nggak bikin mereka tambah terkenal juga. Kalau kayak gini kan kasihan banget.

Season greeting, merchandise KPop yang susah dijual lagi maupun ditukar

Kadang, alasan fans membeli merchandise idolanya nggak melulu buat koleksi dan melihat wajah sang idola, lho. Tak jarang mereka membeli dengan tujuan sebagai investasi. Nanti kalau sedang butuh uang, merchandise-nya bisa dijual lagi.

Sayangnya, season greeting ini termasuk yang susah dijual. Harga jualnya pun masih cukup mahal, sehingga fans lainnya juga enggan membelinya. Lagi pula, season greeting sifatnya terikat waktu, makanya pada malas beli. Ngapain beli season greeting tahun lalu kalau tahun ini keluar yang baru? Yang jelas kalender dan planner-nya sudah kedaluwarsa. Selain itu, merchandise KPop satu ini juga sukar untuk ditukar karena satu paketnya berisikan satu set photocard sesuai jumlah member, bukan seperti album yang hanya dapat random satu member.

Itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya season greeting berhenti produksi saja. Terlepas dari harga merchandise KPop satu ini yang cukup mahal, saya kasihan sama para artis yang harus kerja keras menjelang natal dan akhir tahun. Selain mempersiapkan konser akhir tahun, mereka juga harus membuat season greeting dan konten-konten natal sekaligus tahun baru lainnya. Jadi, demi kebaikan fans dan artis, mending distop aja, deh.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Menerka Alasan para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Beli Merchandise Idolanya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version