Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

SBMPTN 2019 Adalah UTBK Terbaik Sepanjang Masa

Muhammad Ridho Kayambo oleh Muhammad Ridho Kayambo
8 Mei 2023
A A
SBMPTN 2019 Adalah UTBK Terbaik Sepanjang Masa (Unsplash)

SBMPTN 2019 Adalah UTBK Terbaik Sepanjang Masa (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak kerasa udah masuk periode ujian masuk perguruan tinggi. Dalam pandangan saya pribadi, ada tiga ujian dalam ranah pendidikan yang bikin otak jedag-jedug jos, yakni UN, SBMPTN, dan ujian skripsi. 

Bukan tanpa alasan saya mengatakan demikian. Coba deh bayangkan, hidup saja penuh dengan ujian dan masih diuji dengan “ujian” lagi. Bisa dibilang tiga jenis ujian di atas merupakan “ujian dalam ujian”.

Tapi kali ini saya hanya akan mengulas perihal SNBT 2023, nama baru untuk SBMPTN. Yah, apapun namanya tetap saja ujian masuk perguruan tinggi. Nah, dari jenis namanya yang berubah saja, kita udah bisa tahu kenapa SBMPTN bikin frustasi. 

Yah, karena setiap tahun sistem ujiannya berubah-ubah. Dan hal ini cukup bikin frustasi. Dengan tingkat kesulitan yang bagi sebagian besar adik-adik calon mahasiswa ketar-ketir. Dan hal ini membuat probabilitas lolos perguruan tinggi idaman malah makin susah.

Namun, ada suatu masa ketika ujian masuk perguruan tinggi, tingkat kesulitannya dipermudah oleh pemerintah, yakni SBMPTN 2019. Kenapa demikian? Sini saya jelasin.

Ujiannya bisa dua kali

Berbeda dengan SNBT 2023, SBMPTN 2019 bisa dua kali tes. Ya, dua kali, adik-adikku. SBMPTN pada tahun tersebut dibagi menjadi dua jenis soal, yakni SAINTEK yang menjurus ke soal berjenis matematika dan sains. Sementara itu, SOSHUM untuk yang menjurus ke soal-soal berbasis sosial. Sementara tahun ini, tidak lagi ada pengotak-otakkan berdasarkan jenis soal, namun berbasis Tes Potensi Skolastik (TPS).

Namun, hal yang paling membedakan adalah karena ujian kali ini hanya satu kali. Apa artinya, Bang Messi? Ya, artinya potensi untuk lolos malah lebih kecil dibanding SBMPTN 2019. Jadi, adik-adikku, pesan kamu yang udah semester akhir ini, belajar yang rajin, jangan push rank mulu.

Dua kali ujian dan bisa custom jenis soal

Sekilas, keliatan SBMPTN itu banyak ya ujiannya. Meskipun jenis soalnya ada banyak, peserta ujian diberikan kebebasan, mau satu kali atau dua kali ujian. Dan kabar baiknya, bisa custom jenis soalnya. Sepengalamannya saya, saya dua kali ujian dengan dua jenis soal yang berbeda, SOSHUM dan SAINTEK. Mantap, kan!

Baca Juga:

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Perjuangan Jadi Sarjana Pertama di Keluarga: Gagal SNBT dan UTBK, Masuk Jalur Mandiri, hingga Kebingungan Bayar Kuliah

Nah, sementara teman-teman saya ada yang hanya sekali, dan ada juga yang keduanya namun memilih jenis soal yang sama. Hal dikarenakan jenis soal disesuaikan dengan jurusan yang hendak diambil oleh calon mahasiswa. Hal ini menurut saya memudahkan adik-adik untuk menetapkan jurusan mana yang hendak dipilih berdasarkan jenis soal yang diambil.

Ujian dulu, keluar nilai, baru pilih jurusan

Nah, ini bagian paling luar biasa pada SBMPTN 2019. Peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian dulu, baru memilih jurusan. Jurusan yang dipilih diambil berdasarkan jenis soal ujian yang dipilih.

Seingat saya, nilai keluar satu minggu setelah ujian dilaksanakan. Setelahnya, peserta diberikan kesempatan untuk memilih jurusan yang dipilih berdasarkan nilai SBMPTN yang diraih. 

Dengan previllage ini, peserta akan lebih mudah dalam mempertimbangkan jurusan yang akan dipilih. Makanya, keputusan yang diambil akan lebih matang lagi, di mana hal ini akan berdampak pada probabilitas peserta lolos ke universitas idaman semakin tinggi.

Hal ini berbeda dengan SNBT 2023, di mana peserta hanya sekali ujian dan memilih jurusan diawal. Hal ini tentu lebih sulit karena keputusan peserta bisa jadi lebih spekulatif hanya berdasarkan ikut-ikutan teman. Bahkan bisa asal-asalan pilih jurusan karena emang nggak tahu mau memilih apa. Ingat, salah pilih jurusan, bisa berujung salah memilih karier.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah, masing-masing sistem ujian SBMPTN tiap tahun memiliki kelebihan dan kekurangannya. Saya yakin betul sistem yang berubah-ubah sudah berdasarkan evaluasi dari tahun ke tahun oleh para ahli di bidangnya. 

Pendapat pribadi ini hanya berdasarkan pengalaman saya sebagai penyintas SBMPTN 2019. Dan saya bersyukur bisa mengalami periode tersebut dalam hidup saya dan merasa tak salah dalam memilih jurusan.

Kayaknya sih, nggak salah.

Nggajk salah, kan?

Penulis: Muhammad Ridho Kayambo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Jurusan yang Mencerminkan Orang Indonesia Banget

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2023 oleh

Tags: sbmptnSBMPTN 2019SNBTSNBT 2023
Muhammad Ridho Kayambo

Muhammad Ridho Kayambo

Seorang mahasiswa semester akhir, yang krisis identitas karena merasa pengen jadi Ultraman sekaligus bapak yang baik.

ArtikelTerkait

soal bahasa panda kunci jawaban cara menjawab utbk sbmptn 2020 mojok.co

Cara Mudah Memecahkan Soal Bahasa Panda UTBK 2020

15 Juli 2020
SNBT 2025 Kisruh, Soal LBI Malah Berpotensi Menyesatkan (Unsplash)

Kisruh Soal Bahasa Indonesia dalam SNBT 2025: Memahami Literasi dan Keadilan dalam Proses Seleksi supaya Tidak Menyesatkan

1 Mei 2025
SNBP, SNBT, dan 8 Kampus Favorit Menolak Murid Pintar (Unsplash)

Murid Pintar Gagal Lolos SNBP, SNBT, dan Ditolak 8 Kampus karena Tidak Mendapat Restu Ibu

23 Februari 2024
Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa Diterima PTN oleh Sekolah

Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

29 Juli 2023
Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung terminal mojok

Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung

15 Juni 2021
Lolos SBMPTN Jangan Senang Dulu MOJOK.CO

Lolos SBMPTN? Jangan Senang Dulu, Kampus Idaman Tidak Selalu Menjadi Rumah yang Nyaman

15 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.