Memenuhi fitur bare minimum
Walaupun fiturnya nggak selengkap motor yang lebih baru tahun rilisnya, saya sudah bersyukur dengan fitur yang dimiliki oleh Honda Vario 125 2013. Pertama, bagasinya luang tapi nggak bikin body kelihatan terlalu tambun. Helm bisa masuk ke bagasi tanpa bikin Vario 125 2013 tampak “gendut”.
Kedua, Vario 125 2013 sudah dilengkapi kait. Saya bisa mencantolkan tas atau plastik tanpa perlu membeli kait secara terpisah. Kait ini saya masukkan ke fitur yang harus dimiliki karena saya menjumpai beberapa motor yang nggak ada pengaitnya. Alhasil pemiliknya harus membeli kait sendiri yang kadang gampang kendor.
Ketiga, Vario 125 2013 sudah ada secure key shutter-nya. Meskipun sudah cukup lawas, motor ini punya fitur pengaman yang bikin pemiliknya nggak was-was kalau ninggalin motor di parkiran. Tapi ya pengaman kuncinya masih yang biasa saja.
Fitur bare minimum terakhir yang menurut saya penting banget adalah laci. Lagi-lagi walaupun laci di dashboard Honda Vario 125 2013 masih minimalis banget, alias bukan tipikal laci buka-tutup apalagi bisa untuk nge-charge HP, fitur ini fungsional sekali. Saya bisa menaruh botol minum, sarung tangan, bahkan uang receh untuk pak ogah di sana alih-alih harus repot-repot menaruhnya di bagasi.
Ukurannya pas
Alasan terakhir yang bikin saya puas dan nyaman sama Honda Vario 125 2013 adalah ukuran body-nya yang pas. Sejujurnya saya nggak pede membawa Honda Beat atau Yamaha Mio karena ukuran body-nya yang kecil bikin saya yang tinggi badannya 170 cm ini kelihatan aneh. Selain itu, karena tinggi motor Beat dan Mio umumnya pendek, kaki saya “nyisa” banyak ketika menapak. Ini menyulitkan ketika saya terjebak kemacetan yang mengharuskan saya membawa motor super-pelan.
Untungnya ukuran Honda Vario 125 2013 nggak bikin saya kelihatan terlalu tinggi menjulang maupun terlihat wagu. Selain itu, tinggi motor ini juga pas. Saya nggak perlu jinjit maupun terlalu menekuk lutut saat kaki menapak di tanah.
Lantaran sudah telanjur nyaman sama Honda Vario 125 2013, saya nggak begitu FOMO sampai kepingin ganti motor yang lebih up-to-date atau stylish. Ketika teman-teman kerja saya mengejek bahwa speedometer saya masih analog sementara punya mereka sudah digital, saya nggak tersinggung. Soalnya buat saya kendaraan itu yang penting nyaman dan hemat. Kalau kendaraannya stylish tapi bikin mengkis-mengkis, ya sama aja bohong.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Kelemahan Honda Vario 125 yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Bekasnya.