Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sarapan Mie Ayam Adalah Kebiasaan Orang Jakarta yang Paling Aneh

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
15 Juni 2024
A A
Sarapan Mie Ayam Adalah Kebiasaan Orang Jakarta yang Paling Aneh Mojok.co

Sarapan Mie Ayam Adalah Kebiasaan Orang Jakarta yang Paling Aneh (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang nggak suka mie ayam? Makanan satu ini menjadi salah satu comfort food yang selalu saya cari di mana saja saya berada. Sebagai pecinta mie ayam, saya sangat suka membanding-bandingkan makanan yang satu ini. Biasanya, saya melakukan pencarian mie ayam di sekitar tempat yang sedang saya singgahi hingga menemukan satu atau dua tempat andalan. Jakarta sebagai tempat perantauan saya saat ini pun tak luput dari target pencarian.

Saya sempat mengalami culture shock ketika melakukan pencarian mie ayam di Jakarta. Bukan karena rasanya, tapi lebih kepada kebiasaan orang-orang Jakarta. Ternyata mie ayam menjadi menu sarapan warga Jakarta. Saya yang terbiasa menikmati mie ayam saat jam makan siang atau saat sore hari jadi terkaget-kaget. 

Demi bisa mengikuti kultur orang Jakarta, saya berusaha kelas menyugesti diri bahwa mie ayam cocok sebagai sarapan. Tidak langsung berhasil tentu saja, tapi setidaknya saya terus mencoba.  

Menu sarapan favorit warga Jakarta

Awalnya saya nggak sadar bahwa mie ayam merupakan menu sarapan favorit warga Jakarta. Pada saat itu, setelah pulang kerja menjelang maghrib, saya iseng ingin mencari menu makan malam. Nggak tahu kenapa, saat itu saya sedang ingin makan mie ayam sehingga saya melakukan pencarian lewat Google Maps. Saya cukup terkejut melihat semua kedai atau penjual mie ayam yang tercatat di Google Maps justru buka dari pagi buta sampai sekitar pukul 2 siang atau paling sore pukul 4. Lebih anehnya lagi, ketika saya buka review, kebanyakan orang memberikan testimoni “cocok untuk sarapan”.

Oke lah, saya setuju bahwa mie ayam adalah tipe makanan yang cocok dimakan untuk situasi apapun dan waktu kapanpun. Namun, mendapati orang di Jakarta rela antre makan mie ayam pada pukul 6 pagi cukup mengejutkan bagi saya pribadi. Sepanjang hidup saya, sepertinya nggak pernah sekalipun terlintas dalam pikiran saya, “Ah makan mie ayam kayaknya enak, nih” sesaat setelah bangun pagi.

Kasta mie ayam di Jakarta sebagai menu sarapan saya pikir sudah menyamai bubur ayam. Saya pun akhirnya ikut-ikutan mencoba kultur sarapan dengan mie ayam. Ternyata oh ternyata, satu gerobak mie ayam pinggir jalan sudah penuh oleh para pembeli sampai membentuk barisan. Para pembeli itu berdandan rapi seperti orang kantoran, pemandangan yang begitu asing bagi mata saya.

Mie ayam jadi menu sarapan memang nggak salah, tapi lebih mantap disantap siang atau sore hari

Saya sebenarnya nggak mempermasalahkan dari menyantap mie ayam di pagi hari. Mie ayam tetaplah mie ayam yang enak, menyegarkan, dan selalu memanjakan lidah dengan kenyalnya mie serta legitnya ayam. Tapi, jujur saja saya masih belum bisa menempatkan menu ini sebagai prioritas untuk sarapan di pagi hari. Bagaimana ya, saya masih merasa menu ini paling cocok dimakan saat siang atau sore. Kalau pagi hari, rasanya ada yang salah aja gitu.

Perkara waktu makan mie ayam yang berbeda dengan warga Jakarta lain ini sebenarnya bikin saya repot sendiri. Sangat sulit menemukan mie ayam yang masih buka di siang hari ketika pulang kerja. Akhirnya, saya yang harus merelakan diri untuk sesekali makan saat sarapan sebelum berangkat kerja atau saat siang hari sewaktu jam istirahat. Padahal, jauh dalam lubuk hati, saya sudah rindu menyeruput kuah mie ayam untuk melepas penat setelah pulang bekerja. 

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Saya pikir ini hanya masalah waktu dan kebiasaan saja. Mungkin kalau sudah lebih lama tinggal di sini, saya bisa seperti mayoritas warga Jakarta yang menikmati mie ayam di pagi hari. Kalau sudah seperti itu, petualangan saya mencicipi kuliner yang satu ini di Jakarta akan semakin gencar. 

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2024 oleh

Tags: Jakartamenu sarapanMie Ayamorang Jakartasarapan mie ayam
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Tidak Kerja di Jakarta Bikin Saya Bersyukur sekaligus Menaruh Hormat pada Mereka yang Mengadu Nasib di Ibu Kota

Benarkah Jakarta Bukan Lagi Kota Favorit untuk Merantau? Jawabannya Jelas Tidak, Kota Ini Masih Begitu Mengilap untuk Perantau

28 April 2025
Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

3 Maret 2024
Ruwetnya Jakarta bagi Warga Pemalang yang Sudah Lama Tinggal di Solo dan Jogja

Ruwetnya Jakarta bagi Warga Pemalang yang Sudah Lama Tinggal di Solo dan Jogja

21 Maret 2023
Pengalaman Sehari-hari Lewat Tol Jakarta-Tangerang yang Bikin Tua di Jalan Mojok.co

Pengalaman Sehari-hari Lewat Tol Jakarta-Tangerang yang Bikin Tua di Jalan

18 Oktober 2025
Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat Terminal Mojok

Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam: Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat

25 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.