Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Saran bagi Pekerja yang Hobi Resign padahal Baru Kerja Sebentar

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
20 Agustus 2020
A A
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Anak zaman sekarang, khususnya mereka yang tergolong sebagai generasi Y dan generasi Z, selalu menjadi bahan perbincangan yang legit bagi para pekerja senior. Pembahasannya template. Soal cepat mengeluh, rentan stres, dan hobi resign.

Hobi resign itu maksudnya baru kerja sebentar, nggak betah, langsung resign. Merasa bosan dan kurang cocok padahal baru bekerja kurang dari enam bulan, segera resign dengan berbagai alasan. Padahal, mencoba untuk beradaptasi saja belum. Pada titik tertentu, belajar dan mendalami soal deskripsi pekerjaan saja bisa jadi belum.

Sebagai recruiter, saya beberapa kali mewawancarai kandidat yang tipe hobi resign plus masa kerjanya terbilang singkat. Ada yang baru dua bulan, empat bulan, bahkan bekerja tujuh bulan pun sudah terbilang lama oleh sebagian pelamar kerja. Alasan mereka resign beragam: merasa bosan, tidak cocok dengan lingkungan kantor, dan ingin mencari tantangan baru.

Saya selalu bertanya kepada para kandidat, “Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, tantangan apa saja yang sudah didapat di pekerjaan sebelumnya?” Pada akhirnya, beberapa kandidat yang saya tanya hanya menjawab, “Ada, sih, Pak. Tapi, kurang menantang aja buat saya.”

Hmmm. Maksud saya, tantangan dalam bekerja biasanya akan didapat seiring lamanya seorang karyawan bekerja dan apa jabatan juga tugas yang diberikan. Jika beruntung, bisa saja tantangan sudah didapat seseorang dari awal bekerja. Tentu saja tantangan dalam bekerja itu lumrah dan sebaiknya dihadapi agar softskill juga hardskill meningkat.

Saya punya sudut pandang lain terkait hal tersebut. Memang, pada dasarnya, resign atau berapa lama pun masa kerja seseorang, menjadi hak masing-masing pekerja. Tapi, saran saya, pertimbangkan dengan baik masa kerja di suatu perusahaan. Jangan sembarang resign, apalagi hanya karena emosi atau bosan sesaat. Jangan. Apalagi jika masa kerja kurang dari satu tahun.

Ada beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan, sebelum kalian memutuskan untuk bekerja hanya sebentar-sebentar dan terlalu mudah memutuskan untuk resign.

#1 Bisa jadi nilai minus di mata perusahaan selanjutnya

Pada saat wawancara kerja, HRD akan selalu mempertanyakan, kenapa kerja hanya sebentar-sebentar. Kalau sebabnya adalah kontrak kerja berakhir atau terkena efisiensi, tentu bisa dipahami. Tapi, kalau alasannya mengada-ngada, akan jadi pertanyaan besar dan menimbulkan keraguan HRD. Seperti, “Nanti kalau saya terima untuk posisi tertentu, kandidat ini akan dengan gampangnya resign seperti di pengalaman sebelumnya nggak, ya?”

Baca Juga:

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Cari Kerja Memang Susah, tapi Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic Juga Nggak Ada Gunanya

Bisa jadi pelamar kerja seperti ini akan kalah saing dengan pelamar kerja lain yang lebih loyal, ditambah punya kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

#2 Menyulitkan proses melamar kerja selanjutnya

Kebanyakan lowongan kerja untuk suatu posisi mencantumkan persyaratan minimal pengalaman kerja satu tahun. Barangkali, syarat tersebut ada pada posisi yang kalian impikan.

Itu kenapa, saya selalu menyarankan kepada beberapa teman dan rekan kerja, untuk bertahan di suatu perusahaan minimal satu tahun. Selain pertimbangan paklaring (surat keterangan kerja) yang biasanya baru bisa diterbitkan oleh perusahaan minimal setelah satu tahun bekerja, ketika bekerja selama minimal satu tahun, kalian akan diakui pengalamannya oleh banyak perusahaan dan HRD. Dan ini akan melancarkan keinginan kalian untuk menempati beberapa posisi di perusahaan yang diidamkan.

#3 Jangan resign sebelum benar-benar mengenal tempat kerja

Bekerja dalam waktu terbilang singkat atau hanya beberapa bulan, rasanya masih kurang untuk mengulik potensi diri, menggali ilmu, dan menambah pengetahuan untuk suatu posisi yang ditempati. Selain itu, bekerja sebentar-sebentar juga membuat kita dianggap tidak pandai beradaptasi dengan lingkungan juga tekanan kerja. Padahal, kemampuan dalam beradaptasi menjadi salah satu softskill yang penting ketika bekerja dan bersosialisasi.

Berdasarkan hal tersebut, saya sangat menyarankan bagi para pekerja untuk bertahan minimal satu tahun di posisi yang kalian tempati. Paling tidak, sampai dengan kontrak kerja yang disepakati sebelumnya berakhir.

Saya paham bahwa resign adalah hak setiap karyawan. Tapi, jauh sebelum itu, mohon dipertimbangkan juga dipikirkan secara matang sebelum menentukan akan resign. Apakah sudah cukup mendapat ilmu, kemampuan, dan wawasan baru di suatu perusahaan. Apakah sudah mendapatkan pekerjaan baru, apa yang akan dilakukan setelah resign, dan seterusnya, dan seterusnya.

BACA JUGA Kapan Saatnya Keluar dari Pekerjaan? dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2020 oleh

Tags: HRDkantorpekerjaresign
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

HRD yang Merasa Dirinya Berkuasa dan Paling Istimewa Memang Pantas Jadi Musuh Bersama Mojok.co

HRD yang Merasa Dirinya Superior dan Paling Berkuasa Menentukan Nasib Pekerja Memang Pantas Jadi Musuh Bersama 

1 Juli 2025
Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan Terminal Mojok.co

Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan

25 Mei 2022
Opsi Pertanyaan yang Bisa Diajukan kepada HRD oleh Pelamar Kerja setelah Mengikuti Proses Interview terminal mojok

Opsi Pertanyaan yang Bisa Diajukan kepada HRD oleh Pelamar Kerja setelah Mengikuti Proses Interview

25 Juli 2021
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Kalau Temanmu Resign, Tugasmu Hanya Memberi Semangat, Nggak Usah Komentar yang Lain

19 Oktober 2021
Kita Pernah Ingin Resign, tapi Tuntutan Hidup Menarik Paksa untuk Bertahan terminal mojok.co

Kita Pernah Ingin Resign, tapi Tuntutan Hidup Menarik Paksa untuk Bertahan

27 September 2021
bos marah cara mengatasi bos marah mojok

Bos Hobi Marah-marah Nggak Tahu Tempat? Resign Aja!

6 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.