Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
25 September 2023
A A
Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama masih ada budaya nongkrong di Makassar, saraba tak akan pernah hilang ditelan zaman

Minuman kekinian di Indonesia tak ada habisnya. Dulu, mayoritas minuman kekinian dalam bentuk boba. Hari ini minuman kekinian semakin beragam jenisnya. Mulai dari es kopi gula aren sampai teh dengan aneka rasa serta campurannya.

Wajar saja bila geliat minuman kekinian terus tumbuh subur. Pasalnya, minuman kekinian selalu disambut baik oleh pasar. Apalagi para anak muda masa kini, yang tiada hari tanpa minum minuman manis. Betul apa betul?

Kehadiran minuman kekinian ini bikin minuman tradisional tergerus oleh zaman. Jarang sekali anak muda zaman sekarang yang meminati minuman tradisional macam bandrek, bajigur, atau bir pletok. Kalau pun banyak yang meminati, biasanya hanya ada di festival atau acara tertentu. Seperti saat Pekan Raya Jakarta (PRJ), banyak yang mencari bir pletok, minuman khas Betawi.

Di antara banyaknya minuman tradisional yang sudah digerus zaman dan minuman kekinian, mungkin saraba adalah satu dari sedikit minuman tradisional yang masih bertahan. Saraba tak gentar sama sekali dengan kehadiran minuman kekinian.

Minuman khas yang wajib dijajakan penjual di Makassar

FYI, saraba adalah minuman khas Makassar. Sebenarnya komposisi saraba kurang lebih sama dengan bandrek dan bajigur. Saraba biasanya dibuat dari jahe, gula merah ditambah dengan beragam rempah-rempah seperti serai, cengkih dsb.

Popularitas minuman ini di tanah Sulawesi tak lekang oleh waktu. Mengingat di setiap daerah yang jadi tempat tongkrongan di Pulau Sulawesi, saraba selalu menjadi menu minuman wajib. Tak kalah dengan thai tea atau boba.

Kamu nggak percaya? silakan buktikan sendiri kalau datang ke Makassar misalnya. Cari tempat nongkrong sekitaran Pantai Losari. Sambil menikmati keindahan Losari, kamu cari tempat nongkrong, mesti ada menu minuman saraba di tempat tersebut.

Baca Juga:

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Masih diminati segala usia

Kayaknya salah satu alasan minuman tradisional mulai ditinggalkan karena kurang diminati anak muda. Jarang sekali kalian lihat ada remaja menggandrungi bandrek atau bajigur. Ditambah penjual minuman tradisional juga kurang menyesuaikan zaman dan lidah muda-mudi saat ini.

Berbeda dengan kebanyakan minuman tradisonal lain, saraba tetap disukai oleh orang lintas generasi. Kalau kamu pergi ke penjual saraba tersohor di Makassar, kamu bisa melihat pelanggannya dari segala usia.

Lestari selama masih ada budaya nongkrong di Makassar

Kamu boleh melihat nongkrong ini sebagai suatu kegiatan yang sepele bahkan negatif. Tapi, pandangan saya terhadap nongkrong ini agak berbeda. Budaya nongkrong dapat menghidupkan wong cilik. Sebab, selama orang nongkrong, mereka biasanya mengkonsumsi produk dari UMKM, petani kopi, dan petani tembakau.

Selama budaya nongkrong tetap ada di Indonesia, atau minimal di Sulawesi, saya rasa saraba akan tetap lestari. Sebab, minuman ini kerap menjadi minuman pilihan utama saat orang-orang di Sulawesi sedang nongkrong. Di luar kopi dan teh tentunya.

Sangat enak dinikmati bersama camilan apa pun

Saraba bukan hanya sekadar enak saja, juga nggak cuma bermanfaat bagi kesehatan doang. Kalau hanya itu saja saraba bakal rawan digusur oleh minuman kekinian.

Salah satu keunggulan saraba itu enak dinikmati bareng camilan apa pun. Mau dikonsumsi bersama makanan yang direbus atau kukus, masih masuk. Apalagi kalau dikonsumsi dengan teman makan berupa gorengan, akan semakin mantap rasanya.

Begitu sekiranya berbagai alasan yang menguatkan saraba saat berhadapan dengan minuman kekinian. Meskipun saya bukan orang Sulawesi, saya tetap suka dengan saraba. Terlebih bila dibayarin teman tongkrongan kita, rasanya makin mak nyus.

Sumber gambar: Arief Hidayat via Unsplash

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 September 2023 oleh

Tags: makassarminuman khassarabasulawesi
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat

Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat

1 Februari 2024
5 Salah Paham yang Kerap Terjadi Terkait Pulau Sulawesi Terminal Mojok

5 Salah Paham yang Kerap Terjadi Terkait Pulau Sulawesi

28 Maret 2022
Wakatobi Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa (Unsplash.com)

Wakatobi Menawarkan Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa

10 Agustus 2022
Plesetan Nama Panggilan ala Orang Bugis dan Makassar

Plesetan Nama Panggilan ala Orang Bugis dan Makassar

11 April 2020
Minyak Tawon, Minyak Gosok Legendaris dari Makassar Terminal Mojok

Minyak Tawon, Minyak Gosok Legendaris dari Makassar

10 September 2022
Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar Terminal Mojok

Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar

16 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.