Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Sapa Mantan: Beri Tahu Aku Cara Melupakan Rasa Sakit yang Kau Beri

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
3 Maret 2023
A A
Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! pernikahan beda agama

Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dear Mbak V, mantan yang nggak tahu nasibmu detik ini seperti apa. Bahkan aku nggak tahu apakah kamu kamu masih hidup atau sudah dikebumikan. Dalam surat ini, aku ingin menyampaikan banyak hal yang selama ini terpendam, yang berdiam di kerak-kerak hati yang terdalam.

Sudah 9 tahun lebih kita berpisah dan beralih jadi mantan. Semua diawali dengan ego kita satu sama lain yang nggak bisa diredam menjelang malam pergantian tahun. Dan pada akhirnya, 4 Januari 2014, kita benar-benar berjarak, media sosial dan nomor teleponmu aku blokir semua, bahkan nomorku untuk menghubungimu sudah mati juga.

Egoku egomu

Kenangan 1 tahun 9 bulan pun musnah, berakhir dengan keegoisan kita yang tidak bisa diredakan dengan berdamai. Bukan berarti kekanak-kanakan, tapi jalan bahagia untuk melupakan mantan memang beda, ada yang mengikhlaskan kepergian dengan tetap berteman, ada yang bermusuhan.

Aku? Aku yang bermusuhan denganmu dengan harapan agar aku bisa melupakanmu dengan segenap masa lalu kita yang berpisah menjadi aku dan kamu. Memang, aku sekarang bisa lebih baik tanpamu, justru waktuku lebih menyenangkan apabila tidak terkekang olehmu.

Kamu ingat, waktu cerita kalo aku mau menonton pertandingan sepak bola, kamu selalu marah dan cemburu sampai aku sengaja nggak cerita kalo aku ke sana.

Ada yang lebih konyol bin tolol. Kamu justru jalan-jalan sama mantan saat hubungan kita retak pada awalnya, juga masih menyimpan nomor teleponnya. Bodohnya, seharusnya aku yang minta putus dari awal karena aku nggak mau kamu jalan-jalan sama mantanmu yang dulu kamu anggap menyakitkan itu.

Untungnya, kebodohan itu sudah tidak terasa menyesakkan lagi, kan kita nggak pernah bersama lagi.

Trauma yang kau beri

Sejak berpisah darimu, aku nggak bisa untuk mencari pengganti setelah kamu karena kita jadian sebelum aku diterima menjadi siswa SMA.

Baca Juga:

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Nggak ada satu pun perempuan di sekolahku, bahkan sampai lulus kuliah yang bisa membuatku jatuh hati. Bahkan untuk membuatku tertarik saja tidak, pernah aku terpana pada seseorang, tapi tiba-tiba teringat rasa perih akan kegagalan kita.

Bukan berarti aku nggak bisa move on dari kamu, melainkan nggak ada yang cocok sebagai tambatan hati yang terombang-ambing saat itu.

Kamu tahu, ini yang nggak pernah kamu dengar tentangku setelah perpisahan kita, yaitu luka hati yang masih menganga sampai detik ini, sampai aku selesai menulis pesan ini. Setelah putus, aku nggak bisa membuka hati untuk siapa pun lagi bukan karena terlalu selektif, tapi aku terlalu lelah untuk mencintai seseorang.

Banyak waktu yang terbuang selama kita dulu menjalin kasih. Mulai dari habisnya waktu bersenang-senang karena membalas pesanmu yang sebenarnya nggak terlalu penting.

Yang bikin aku kesal adalah setiap 10 menit nggak balas pesan, kamu marah-marah dan menuduhku macam-macam, kesannya lebih ketat dari wajib lapor dari kepolisian. Pun dengan waktu belajarku tersita karena waktuku habis untuk berpacaran lewat pesan, sampai nilai akademik selama menempuh SMA nggak bisa maksimal. Ini yang dinamakan mabuk cinta. Hampir 2 tahun kemudian kembali siuman dan nggak mau menenggaknya lagi meski setetes.

Trust issue

Sampai aku selesai menulis pesan ini, aku sangat sulit untuk jatuh cinta lagi, bahkan luka karena sayatan kejahatanmu nggak kunjung mengering, menutup saja nggak. Ini yang bikin aku sampai detik ini trauma berat untuk menjalin hubungan cinta lagi, kamu tahu trust issue kan? Ya, aku mengalaminya.

Selain yakin karena nggak ada yang mau, aku takut kalo jatuh cinta lagi bakal tersakiti lagi karena nggak ada yang abadi, termasuk jatuh cinta. Aku takut kalo gagal lagi seperti kisah kita nanti, aku nggak bisa bikin kamu betah, buktinya saja kita akhirnya kandas sebelum mimpi kita langgeng itu terwujud.

Bahkan, aku sampai nggak bisa akrab dengan teman perempuan, kenapa? Aku takut kalo semakin akrab, semakin sering melibatkan perasaan yang berujung pada jatuh cinta.

Bukannya diskriminatif, aku sengaja mengambil jarak yang lumayan jauh dengan teman perempuan karena trauma yang berkepanjangan. Cuma Ibu, Budhe, Tante Nenek, dan anggota keluarga perempuan lain maupun kerabat uang pernah kukenal yang nggak bikin aku trauma. Merekalah yang mendukungku selama ini dan menjadi penguatku di berbagai kondisi, ya, cuma mereka.

Apa itu yang dinamakan cinta? Kenapa justru selalu dibumbui konflik dan diakhiri dengan perpisahan yang menyakitkan kalo cinta itu kamu bilang indah?

Aku seketika ingat dengan kata-kata Pat Kay (Zhu Bajie) dalam serial Kera Sakti seperti ini:

“Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Walau deritanya hilang, ingatan hal yang menyakitkan dan mengerikan tidak akan hilang.”

Terima kasih, mantan, karena kamu, aku nggak pernah bisa atau berani untuk jatuh cinta lagi, bahkan enggan berteman akrab dengan perempuan. Bukannya mendoakan yang jelek, tapi semoga kamu bisa merasakan apa yang kurasakan saat kita berpisah 9 tahun silam.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tutorial Balikan dengan Mantan buat Kalian yang Gagal Move On

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2023 oleh

Tags: hubunganMantanposesifsapa mantantrust issue
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

jeda 4 cara komunikasi yang perlu dihindari agar ldr awet mojok.co

Mau LDR Awet? 4 Cara Komunikasi Ini Perlu Dihindari

18 Juli 2020
Buanglah Khayalan Romantis Pernikahan kalau Masih Serumah dengan Mertua terminal mojok.co

Lebih Baik Menikah atau Melajang? Pertimbangan Memilih Hidup Sesuai Kondisi Pribadi

2 Mei 2019
pelakor

Sudah Saatnya Berhenti Menggunakan Istilah Pelakor dan Pebinor

20 Juli 2019
mantra kunto aji

Menyembuhkan Luka Hati Dengan Mantra-Mantra Dari Mas Kunto Aji

28 Mei 2019
Suzuki Satria 120 R dan Kenangan Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan suzuki gsx r150 Suzuki GSX-S150 Touring Edition suzuki smash titan suzuki lets

Suzuki Satria 120 R dan Kenangan Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan

18 Juni 2023
Agus Mulyadi, Penyebab Utama Prahara dalam Hubungan Saya

Agus Mulyadi, Penyebab Utama Prahara dalam Hubungan Saya

20 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.