Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sambat Sejenak : Duh Iuran BPJS Kesehatan Naik Dua Kali Lipat

Soffya Ranti oleh Soffya Ranti
3 September 2019
A A
iuran bpjs

iuran bpjs

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu usulan Menteri Keuangan ibu Sri Mulyani baru-baru ini ialah menaikkan iuran BPJS Kesehatan seratus persen yang resmi akan diterapkan dalam waktu dekat ini. Nantinya Presiden akan mengeluarkan Perpres nya terkait ini. Berita hangatnya Iuran BPJS yang naik ini pun pastinya mengakibatkan pro dan kontra di masyarakat +62 tentu saja saya sebagai sobat sambat akan bersambat sejenak tentang Iuran yang menurut saya cukup membebankan. Mbok ya jangan kebangetan toh bu…

Latar belakang menaikkan iuran BPJS Kesehatan ini adalah berawal dari defisit  BPJS yang sangat tinggi, sehingga solusinya ya gitu deh iuran dinaikkan demi mengurangi defisit BPJS Kesehatan tersebut.  penyebab defisit menumpuk ini pun dikarenakan mereka peserta mandiri atau ketenagakerjaan alias perusahaan yang sedikit bandel menunggak iuran.

Jelas sekali respon masyarakat ya banyak yang gak setujunya toh. Kami para wong cilik ini yang yang digaji pas-pas an atau UMR aja wajib membayar iuran BPJS sebelumnya sudah maksimal lo belum lagi pembayaran wajib seperti listrik dan air yang pasti juga ongkos listrik dan air yang kadang naik dan biaya hidup lain.

Tapi yah gimana lagi, demi jaminan kesehatan sekiranya iuran  BPJS lebih rendah daripada ikut asuransi swasta. Lah kalau dinaikkan gini? Apa Iuran asuransi swasta akan lebih menarik dengan harga yang kurang lebih selisih beberapa rupiah dan pelayanan yang lebih maksimal. Pikir-pikir dua kali deh jadinya hehe.

Banyak cuitan  bahkan curhatan netizen terkait dengan iuran BPJS Kesehatan yang naik. Yah kalau dipikir-pikir emang seratus persen naiknya. Terakhir iuran BPJS Kesehatan naik pun pada tahun 2016 dan naik kembali diperkirakan tahun ini atau tahun depan. Beberapa sumber pun mengatakan akan naik pada 1 September 2019.

Solusi yang dikemukakan ibu Sri Mulyani ini pun sebenarnya bertujuan baik agar defisit BPJS tersebut berkurang, tapi juga dihimbau pada pihak BPJS untuk menagih perusahaan dan peserta mandiri untuk segera membayar iuran yang menunggak banyak.

Nah ini nih, mbok ya para masyarakat +62 yang budiman tertib toh bayar iuran BPJSnya.  Kita berjamaah gamau naik tapi bayar iuran masih telat. Maunya menikmati fasilitas tapi gak mau bayar. Kasian juga kami yang selalu tepat waktu bayar yah walaupun namanya iuran gotong royong tapi kalau nunggak seperti ini gotong royong yang cukup keroso sekali .

Yah karena kami dan saya sendiri merasa menggunakan fasilitas dan jaminan kesehatan. Terlebih saya sendiri selalu rutin untuk check up kontrol ibu saya. Jadinya, iuran BPJS pun sebagai iuran kewajiban layaknya listrik dan air yang selalu dibaya tepat waktu. Yah kamu berobat dan menikmati fasilitas tapi gak bayar iurannya gimana toh. Di dunia ini gak ada yang gratis lur.

Baca Juga:

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

Naiknya hampir seratus persen ini kerasa banget lo bagi kami yang berpenghasilan pas-pasan belum lagi yang punya beberapa anak yang pasti juga diikutkan jaminan kesehatan ini.  Pikiran pun galau merana antara mau lanjut tapi kok naiknya kebangetan mau berhenti nanti  malah takut ada apa-apa sama keluarga. Tapi dengan adanaya BPJS dipikir-pikir kok manja juga sakit dikit ke rumah sakit. Alasanya?  Yah biar gak rugi karena sudah bayar. Haduu.

Yah walaupun saya sendiri belum berkeluarga tapi saya merasakan juga beban ekonomi yang cukup rendah karena kebutuhan semakin banyak pula. Pengeluaran dan pemasukan pun jadi tak seimbang.  Tujuannya memang baik pak bu pemerintah untuk menyelamatkan keuangan Negara toh? Tapi apa ndak ada toh solusi lain selain iuran dinaikkan? Huhu.

Jaminan kesehatan pun sebenarnya sangat penting dalam kehidupan kita. Yah walaupun siapa sih yang ingin sakit? Gak ada lah. Namanya juga hidup lur, pasti ada aja sesuatu yang tak terduga. Jaga-jaga itu penting.

Makanya, gak ada salahnya banget kalau ikut asuransi seperti ini. terlebih pemerintah yang menyelenggarakan. Tapi dengan adanya penaikan iuran BPJS yang naik seratus persen memberatkan para masyarakat dengan ekonomi terbatas dan pas-pas an. Beberapa solusi pun terngiang-ngiang di kepala saya. Karena berita ini fix alias pasti adanya akan naik.

Solusi yang tergambar di benak saya adalah akan tetap meneruskan asuransi kesehatan ini antara sepakat dengan keluarga  menurunkan kelas kesehatan tingkat III dimana sebelumnya saya tingkat II yang dengan berita ini sekarang cukup memberatkan atau tetap di kelas yang sama dan semakin keras cari duit. Hehe.

Hmmm hikmahnya, sebanyak apapun materi yang kita miliki tetap tak mengalahkan harta yang paling berharga  adalah keluarga plus kesehatan.  Semoga kita semua diberkati tuhan dengan kesehatan melimpah.  Aamiin…(*)

BACA JUGA Solusi Defisit BPJS itu Bukan Cuma Naikin Iurannya! atau tulisan Soffya Ranti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.             

Terakhir diperbarui pada 3 September 2019 oleh

Tags: asuransibpjsiuran kesehatankesejahteraan rakyatSambat
Soffya Ranti

Soffya Ranti

Yang sedang melawan penyakit malas dengan mencoba produktif dengan menulis.

ArtikelTerkait

golongan darah

Cocoklogi: Adakah Relevansi Golongan Darah dengan Perilaku Tertentu Manusia?

12 Agustus 2019
curhat jomblo pacaran cerita cinta mahasiswa pasangan mojok.co

Kenapa Emang Kalau Suka Curhat ke Orang yang Belum Dikenal?

17 Mei 2019
Katanya Ekonomi Stabil tapi kok Menkeu Ngegas Kenakan Tarif Cukai Minuman Berpemanis dan Asap Knalpot?

Katanya Ekonomi Stabil tapi kok Menkeu Ngegas Kenakan Tarif Cukai Minuman Berpemanis dan Asap Knalpot?

24 Februari 2020
Pelayanan BPJS Kesehatan Itu Sudah Bagus, Jangan Kebanyakan Nyinyir, deh

Pelayanan BPJS Kesehatan Itu Sudah Bagus, Jangan Kebanyakan Nyinyir, deh

22 April 2024
Soe Hok Gie dan Mohammad Roem saja Setuju dengan Perpeloncoan Ospek terminal mojok.co

Serba Serbi Mahasiswa Baru Beserta Sambatannya

2 Juli 2019
Serba-serbi Implan Gigi, Pengobatan Gigi yang Mahalnya Naudzubillah, tapi Kualitasnya Nggak Bisa Diragukan

Serba-serbi Implan Gigi, Pengobatan Gigi yang Mahalnya Naudzubillah, tapi Kualitasnya Nggak Bisa Diragukan

8 Februari 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.