Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, dikenal dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat dan potensi bisnis yang menjanjikan. Namun, meskipun kota ini menawarkan banyak peluang untuk pengembangan karier, ada beberapa alasan mengapa Samarinda mungkin bukan pilihan ideal untuk tempat menua.
Berikut adalah empat alasan utama yang menjelaskan mengapa Samarinda cocok untuk tempat kerja, namun tidak untuk tempat menua.
Kualitas hidup dan infrastruktur Samarinda yang masih berkembang
Sebagai kota yang berkembang pesat, Samarinda mengalami pertumbuhan infrastruktur yang signifikan, tetapi masih menghadapi beberapa tantangan dalam hal kualitas hidup. Fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan yang memadai masih dalam tahap pengembangan. Meskipun ada kemajuan, beberapa fasilitas yang diperlukan untuk kenyamanan hidup di usia tua, seperti layanan kesehatan khusus dan fasilitas rekreasi untuk lansia, masih belum memadai.
Untuk orang-orang yang memasuki masa pensiun, kualitas hidup yang stabil dan akses mudah ke fasilitas kesehatan sangat penting. Ketidakmampuan Samarinda untuk memenuhi kebutuhan ini dapat membuatnya kurang menarik sebagai tempat menetap dalam jangka panjang.
Lingkungan kota yang memerlukan penyesuaian
Samarinda adalah kota yang sangat sibuk dengan aktivitas ekonomi dan komersial yang tinggi. Lingkungan yang dinamis dan ramai ini cocok untuk individu yang mencari peluang kerja dan memiliki semangat tinggi. Namun, bagi seseorang yang ingin menua dengan ketenangan dan kedamaian, lingkungan ini mungkin tidak ideal.
Suasana kota yang bising, polusi, dan kemacetan lalu lintas dapat menjadi sumber stres yang signifikan bagi lansia. Lingkungan yang lebih tenang dan lebih terjaga biasanya lebih disukai oleh pensiunan yang mencari ketenangan dan kenyamanan.
Baca halaman selanjutnya
Ketergantungan Samarinda pada industri