Safari Dharma Raya Bus Terbaik untuk Rute Malang Jogja yang Mulai Mengecewakan Banyak Penumpang Setianya

Safari Dharma Raya, Bus Paling Menjengkelkan Rute Malang Jogja (Unsplash)

Safari Dharma Raya, Bus Paling Menjengkelkan Rute Malang Jogja (Unsplash)

Reputasi bus Safari Dharma Raya cukup baik di rute Malang ke Jogja atau sebaliknya. Namun, di balik reputasi tersebut, terselip beberapa pengalaman kurang menyenangkan dari sebagian penumpang.

Bagi sebagian penumpang ini, terkadang, Safari Dharma Raya bisa cukup menjengkelkan. Dan, inilah beberapa keluhan, kepada bus yang terkenal di rute Malang Jogja, yang bisa saya rangkum.

Kualitas layanan Safari Dharma Raya yang belum konsisten

Kualitas layanan Safari Dharma Raya sering menjadi sumber keluhan penumpang dari Malang ke Jogja atau sebaliknya. Salah satu masalah utama bagi penumpang adalah kondisi bus yang tidak terawat dengan baik. 

Interior bus sering masih kotor, lalu kursi terasa tidak nyaman. Selain itu, beberapa fasilitas terasa kurang memadai sehingga sebuah perjalanan menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan. 

Banyak penumpang melaporkan bahwa kursi bus cenderung sempit dan kurang ergonomis. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan selama perjalanan panjang. Apalagi, tidak jarang penumpang mendapat kursi yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Ini jelas menambah ketidaknyamanan penumpang Safari Dharma Raya.

Waktu keberangkatan dan kedatangan yang tidak tepat 

Beberapa kali Safari Dharma Raya mengalami keterlambatan, baik saat berangkat dari Malang maupun saat tiba di Jogja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan “kebiasaan” ini. Misalnya, kemacetan, jadwal yang tidak konsisten, sampai manajemen waktu yang buruk. 

Banyak penumpang dari Malang ke Jogja atau sebaliknya jadi kesal karena masalah ini. Mereka harus menunggu lama dan tidak mendapatkan kepastian waktu. Maklum, banyak penumpang harus menghitung lama perjalanan dalam beraktivitas. Apalagi ketika harus menempuh perjalanan panjang. 

Kritik untuk kualitas pelayanan staf Safari Dharma Raya

Selain masalah keterlambatan, pelayanan dari staf bus Safari Dharma Raya juga sering menjadi titik kritik. Banyak penumpang merasa bahwa petugas kurang ramah dan kurang profesional. 

Kurangnya perhatian terhadap kebutuhan penumpang dapat memperburuk pengalaman perjalanan. Beberapa penumpang dari Malang ke Jogja atau sebaliknya juga mengeluhkan kurangnya informasi dari staf tentang jadwal perjalanan, berhenti, atau masalah lain yang mungkin timbul selama perjalanan.

Bus dari Malang ke Jogja atau sebaliknya ternyata kurang bersih

Faktor lain yang membuat penumpang mengeluh adalah masalah kebersihan dan keamanan bus. Di beberapa kasus, penumpang melaporkan bahwa bus tidak selalu bersih dan terawat dengan baik. 

Kebersihan yang kurang memadai dan kurangnya perhatian terhadap detail-detail kecil seperti toilet bus yang kotor dapat menambah ketidaknyamanan perjalanan. Selain itu, masalah keamanan seperti pintu bus yang tidak berfungsi dengan baik atau sistem penguncian yang tidak aman juga menjadi perhatian bagi penumpang.

Antara harga tiket dan kualitas layanan tidak sebanding

Beberapa penumpang Safari Dharma Raya mengeluhkan harga tiket dan kualitas layanan. Mereka menganggap dua hal ini tidak sebanding. Bahkan tidak mencerminkan kualitas layanan yang diberikan. 

Misalnya, kondisi bus kurang nyaman, pelayanan kurang memadai, dan masalah-masalah lain yang sering timbul membuat harga tiket jadi terlihat mahal. Banyak penumpang merasa tidak mendapatkan nilai sesuai dengan uang yang dibayarkan.

Semoga masukan ini didengar

Bagi saya, Safari Dharma Raya tetap salah satu pilihan yang oke untuk perjalanan dari Malang ke Jogja atau sebaliknya. Itu kalau saya. 

Saran saya untuk calon penumpang, cari tahu dinamika bus yang akan ditumpangi. Jadi, kalian sudah siap dengan berbagai faktor dan kemungkinan pengalaman perjalanan yang kurang menyenangkan. 

Yah, semoga tulisan ini bisa menjadi masukan yang produktif untuk manajemen. Saya yakin, kolaborasi antara manajemen Safari Dharma Raya dan penumpang setia bisa menjadi alat untuk meningkatkan kualitas layanan di masa depan.

Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version