Ridwan Kamil, Cikarang Bakal Cocok Jadi Ibu Kota Jawa Barat

Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Dear Pak Ridwan Kamil, Cikarang itu paling cocok untuk menjadi ibu kota Jawa Barat.

Baru-baru ini saya cukup dikagetkan dengan berita bahwa Ibu kota Jawa Barat akan dipindah. Alasannya, Bandung sudah nggak cocok lagi menjadi pusat pemerintahan, sama seperti Jakarta. Salah satu contohnya adalah kantor pemerintahan yang terpisah-pisah dan nggak produktif. Benarkah begitu, Pak Ridwan Kamil?  

Minimal sudah ada 3 nama daerah yang gencar diberitakan akan menjadi ibu kota baru Jawa Barat. Pak Ridwan Kamil sendiri yang menjelaskan bahwa 3 nama daerah yang menjadi kandidat adalah Kertajati, Tegalluar, dan Walini.

Tiga nama daerah di atas konon sudah menyandang status kandidat kuat. Memang menarik pemilihan calon daerahnya. Namun, jika memungkinkan, saya menawarkan opsi lain untuk Pak Ridwan Kamil. 

Daerah yang saya tawarkan adalah Cikarang, yang tidak lain dan tidak bukan adalah daerah asal saya sendiri. Apa saja yang membuat saya pede merekomendasikan Cikarang menjadi ibu kota Jawa Barat?

Terbuka terhadap pendatang

Bukti bahwa orang asli Cikarang dapat menerima pendatang adalah bapak saya sendiri. Bapak adalah orang asli Cilacap dan sudah merantau di Cikarang sejak 1994.

Selama masa perantauan, beliau selalu dapat diterima dan berbaur di tengah masyarakat. Bukan cuma bapak saya, banyak tetangga saya yang juga pendatang. Bukan hanya lintas kota/kabupaten saja, tapi sudah lintas provinsi dan pulau. Ada yang dari Medan, Pacitan, Lampung, dan lain sebagainya. Pak Ridwan Kamil wajib mempertimbangkan usulan ini.

Silicon Valley-nya Indonesia ada di Cikarang

Apakah Pak Ridwan Kamil masih ingat dengan rencana pemerintah membangun Silicon Valley-nya Indonesia? Nah, lokasi pembangunan Silicon Valley-nya Indonesia itu berada di Cikarang. Kelak, nama Silicon Valley tersebut adalah Correctio.

Saya yakin Pemprov Jawa Barat akan senang jika berkantor dekat dengan pusat kawasan perusahaan teknologi. Tentu supaya memudahkan sinergi antara pemerintah dan swasta (perusahaan teknologi) untuk menghasilkan inovasi dalam melayani masyarakat. Terlebih Pak Ridwan Kamil terkenal dengan berbagai terobosan baru di bidang pemerintahan.

Masih banyak rumah subsidi di Cikarang

Jika Pemprov Jawa Barat ingin memindahkan ibu kota provinsi, tentu bukan hanya kantornya saja yang akan pindah. Para PNS Pemprov Jawa Barat pasti turut pindah domisili.

Saya dapat menjamin bahwa ketersediaan hunian di Cikarang bakal cukup untuk para PNS Pemprov Jawa Barat. Pasalnya, di sini, ada banyak hunian murah atau rumah subsidi yang tersebar di berbagai sudut. 

Sebenarnya, hunian murah di Cikarang bukan cuma sekadar banyak, tapi memang daerah ini yang menjadi daerah pelopor rumah murah di era Presiden Jokowi. Walaupun ada juga di antara rumah tersebut yang terbengkalai atau nggak terurus.

Stasiun Cikarang

Stasiun kebanggan masyarakat Cikarang ini nggak boleh dianggap sepele, Pak Ridwan Kamil. Di sana tersedia KRL untuk menuju Jakarta, KA lokal seperti KA Walahar dan Jatiluhur dengan tujuan Cikampek dan Purwakarta sampai KA jarak jauh tujuan Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. 

Kehadiran Stasiun Cikarang menjadi penting. Landmark ini bisa menambah opsi moda transportasi yang lebih bervariatif bagi PNS Pemprov Jawa Barat, yang akan melakukan perjalanan dinas.

UMK Tinggi

Cikarang merupakan salah satu daerah yang UMK/UMR-nya termasuk cukup tinggi di Indonesia. Bisa jadi, kalau ibu kota Jawa Barat pindah ke sini, UMK-nya bakal naik lagi. Alhasil, masyarakat bisa semakin sejahtera.

Nggak Ada PTN

Pak Ridwan Kamil memulai karier sebagai kepala daerah ketika menjadi Walikota Bandung sampai sekarang Gubernur Jawa Barat. Tentu saja beliau kerap kali didemo oleh mahasiswa terkait keputusannya sebagai Kepala Daerah. Terlebih banyak sekali PTN dan PTS di Bandung dan sekitarnya.

Nah, kalau ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang, kemungkinan besar, Pak Ridwan Kamil dan gubernur mendatang, bakal jarang didemo mahasiswa. Pasalnya, di Cikarang nggak ada kampus negeri. Sebagai gantinya, gubernur bakal didemo oleh buruh pabrik yang nggak kalah berapi-api ketika demo.

Begitu sekiranya Pak Ridwan Kamil, alasan saya merekomendasikan Cikarang sebagai calon ibu kota Jawa Barat. Silakan dipertimbangkan.

Namun, jujur ya Pak, sebenarnya saya kurang setuju dengan pemindahan ini karena akan memakan biaya yang sangat besar. Mending Bapak mikirin transportasi publik, jalanan berlubang, kesejahteraan masyarakat, dan pengangguran di Jawa Barat. Ketimbang fafifu wasweswos mau pindah ibu kota.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Warga Cikarang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version