Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ribut Soal Hanamasa Ini Nggak Relate buat Sobat Misqueen kayak Saya

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
4 Januari 2022
A A
Ribut Soal Hanamasa Ini Nggak Relate buat Sobat Misqueen kayak Saya terminal mojok.co

Ribut Soal Hanamasa Ini Nggak Relate buat Sobat Misqueen kayak Saya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Awal 2022 lini masa media sosial saya tentu saja dipenuhi oleh masalah baru. Masalah tersebut adalah persoalan Hanamasa yang dituding menjual makanan tidak halal untuk konsumennya. Akar permasalahannya bukan pada masalah makanan tidak halalnya. Namun, Hanamasa dianggap tidak jujur sedari awal tentang produk makanan yang dijualnya. Inilah yang bikin banyak konsumennya merasa ditipu. Banyak orang yang merasa ditipu oleh manajemen Hanamasa karena mereka tidak mengumumkan “label halal” dalam setiap produk makanan yang dijual.

Hal ini yang kemudian bikin netizen ribut di media sosial. Ada yang membela Hanamasa dengan argumen, “Hanamasa sudah susah payah buat survive di tengah pandemi Covid-19, ini bentuk black campaign dari pesaing Hanamasa saja. Kita tunggu klarifikasi dari pihak Hanamasa.”

Ada juga yang bilang, “Kalau concern tentang halal haramnya sebuah makanan. Terus, kenapa Anda tetap masuk ke sebuah restoran yang belum ada label halal dari Majelis Ulama Indonesia?”

Ada juga yang menyalahkan Hanamasa dengan argumen, “Konsumen nggak salah. Kan ada aturan bahwa setiap pelaku usaha harus memberitahu apabila produk yang dijualnya tidak halal dengan jelas. Ini biar konsumen bisa hati-hati sebelum mengonsumsinya”

Di sini, saya netral. Perdebatan terkait halal atau haramnya produk Hanamasa, itu jelas nggak relate buat saya!

Bukan, bukan karena saya nggak peduli soal hukum Islam. Biar begini, saya lulusan Perguruan Tinggi Swasta Islam, loh. Saya juga belajar seluruh unsur keislaman, meskipun itu nggak dalam-dalam amat. Saya paham, haram hukumnya seorang muslim ketika mengonsumsi makanan yang diharamkan dalam agama. Ini mutlak. No debat!

Yang bikin perdebatan ini nggak relate untuk saya karena saya belum pernah sekalipun makan di Hanamasa! Bagi saya yang sobat misqueen ini, makan di Hanamasa hanya angan-angan. Sejak sekolah, saya dan teman-teman saya sering ngasih jokes ke teman saya yang lagi ulang tahun dengan berkata, “Wah, makan di Hanamasa nih kita habis pulang sekolah!”

Kalimat tersebut bukan jokes tanpa makna. Setidaknya, bagi saya dan teman-teman terdekat, makan di sana hanyalah mimpi di siang bolong. Maklum, kami bukan anak sultan. Pasalnya, Hanamasa adalah restoran yang menyajikan konsep all you can eat. Di restoran tersebut, setiap pelanggan bisa makan sepuasnya “hanya” dengan membayar sekitar Rp170 ribuan.

Uang segitu untuk satu orang makan sepuasnya? Kalau saya, mending skip dulu. Pasalnya, di warteg dekat kampus atau pedagang kaki lima dekat rumah, cukup Rp25 ribu saya sudah bisa makan sepuasnya sampai muntah! Bahkan, menu sekadar kenyang, cukup Rp15 ribu dan itu bisa bikin saya nggak perlu makan lagi seharian.

Buat saya, nominal sebesar Rp170 ribu tersebut cukup besar. Uang senilai itu sudah bisa untuk traktir makan sepuasnya 10 orang di warteg atau pedagang kaki lima. Percaya deh sama saya.

“Kalau kamu menilai makan di Hanamasa itu kemahalan, berarti kamu bukan target pasarnya.” Kalimat tersebut memang benar sekali! Bagi saya, yang bisa makan di restoran tersebut dan bisa berdebat di media sosial perkara hal ini adalah orang-orang beruntung. Setidaknya, mereka punya penghasilan tetap sehingga bisa makan di Hanamasa, minimal sebulan sekali. Sementara saya? Uang segitu mending untuk bayar tagihan listrik atau iuran BPJS yang nggak bisa di-skip dulu, lah.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2022 oleh

Tags: all you can eatHanamasamakanan jepang
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Jangan Nekat Makan Masakan Jepang kalau Lidahmu Jawa Tulen terminal mojok.co

Jangan Nekat Makan Masakan Jepang kalau Lidahmu Jawa Tulen

15 Januari 2022
Restoran All You Can Eat Itu Nggak Cocok untuk Kamu yang Sungkanan! terminal mojok.co

Restoran All You Can Eat Itu Nggak Cocok untuk Kamu yang Sungkanan!

4 Oktober 2021
Tidak Cuma Cara Makan Soto, Cara Makan Sushi Juga Perlu Diperdebatkan!

Tidak Cuma Cara Makan Soto, Cara Makan Sushi Juga Perlu Diperdebatkan!

11 Februari 2020
3 Tips Makan di Restoran All You Can Eat biar Nggak Rugi Terminal Mojok

3 Tips Makan di Restoran All You Can Eat biar Nggak Rugi

2 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
3 Peninggalan Kolonial Belanda di Jember yang Jarang Diketahui terminal mojok.co

3 Peninggalan Kolonial Belanda di Jember yang Jarang Diketahui

5 Provinsi di Indonesia yang Paling Tidak Bahagia terminal mojok.co

5 Provinsi di Indonesia yang Paling Tidak Bahagia

3 Kesalahan Edit Foto Menggunakan Photoshop Terminal Mojok

3 Kesalahan Edit Foto Menggunakan Photoshop

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pemimpin Jember Berganti, Jalan Rusak Tetap Abadi

Pemimpin Jember Berganti, Jalan Rusak Tetap Abadi

22 Juni 2025
Sarapan Sate di Semarang Memang Aneh, tapi Saya Ketagihan (Unsplash)

Sarapan di Semarang Memang Rada Aneh, tapi Sekarang Saya Bisa Menikmati Bahkan Ketagihan

16 Juni 2025
Cece Itu Kota dan Estetik, Mbak Kampungan Jawa Medok (Unsplash)

Fenomena Panggilan “Mbak” Berubah Jadi “Cece” Karena Terdengar Lebih Lucu, lebih Kota, dan Lebih Estetik

22 Juni 2025
Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam (Unsplash)

Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam

19 Juni 2025
Tumpukan Sampah di Jembatan Se'an Simbang Gagal Merepresentasikan Pekalongan Kota Santri

Tumpukan Sampah di Jembatan Se’an Simbang Gagal Merepresentasikan Pekalongan Kota Santri

20 Juni 2025
Betapa Jahatnya Orang yang Ngatain Anak Daerah Gara-gara PPKB UI, Orang Luar Jakarta Juga Berhak Masuk UI!

Betapa Jahatnya Orang yang Ngatain Anak Daerah Gara-gara PPKB UI, Orang Luar Jakarta Juga Berhak Masuk UI!

21 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar
  • Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo
  • Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta buat Pamer ke Tetangga, Berujung Jadi Tempat Ngutang padahal Tak Punya Uang
  • Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga
  • Pertama Kali Dapat Kerja di Jogja sambil Kuliah, Kaget Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan Besar di Amerika Serikat
  • Menikah dengan Anggota Pencak Silat Penuh Atraksi, Niat Ekspresikan Kebanggaan Malah Dicap Jamet

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.