Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Review The Umbrella Academy Season 2: Superhero Tak Hanya Menyelamatkan Dunia, tapi Juga Keluarga

Ananda Bintang oleh Ananda Bintang
3 Agustus 2020
A A
the umbrella academy mojok

the umbrella academy mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, Netflix merilis sekuel dari The Umbrella Academy yang ternyata mendapatkan respon positif dari kritikus di Rotten Tomatoes. Jika dibandingkan season pertamanya yang hanya mendapatkan 75%, sekuel The Umbrella Academy ini mendapatkan skor 91% dari 58 kritikus di situs Rotten Tomatoes.

Patut diakui memang di season ke dua ini cerita yang disuguhkan lebih emosional dan seru. Kita diajak untuk mengenal lebih dalam karakter-karakter yang ada di Umbrella Academy. Lewat pendalaman karakter yang porsinya pas dan cerita dengan twist yang mengejutkan, nggak salah bahwa sekuel series ini mendapatkan respon positif dari para kritikus dan bahkan lebih bagus dibanding season pertamanya.

Bagi yang belum tau, series ini merupakan adaptasi dari komik buatan kembaran Ivan Gunawan vokalis sekaligus dedengkot My Chemical Romance yaitu Gerard Way. Menceritakan sekelompok superhero yang diadopsi oleh bilyuner bernama Reginald Hargreeves, lalu menamakan kelompok ini dengan sebutan The Umbrella Academy. Ternyata musisi luar kalau nyari cuan bikin karya ya, nggak cuman bikin kontroversi dengan nyebar hoax doang terus dapet duit dari AdSense hehe.

Di akhir season pertama, Number Five (Aidan Gallagher) membawa keenam saudaranya melakukan time travel untuk menyelamatkan diri dari kiamat yang terjadi di tahun 2019. Pada season ke dua ini, mereka berhasil melakukan time travel dan mereka pun sama-sama terdampar di Dallas. Tapi tenang, time travel di series ini nggak njlimet kaya Dark kok.

Meski Number Five melakukan time travel secara bersama-sama dengan saudaranya di waktu yang sama, kedatangan mereka malah berbeda waktu. Karena terpisah-pisah secara waktu ini, mereka pun terpaksa harus melanjutkan kehidupan mereka di tahun 1960an. Yak, ketebak, itu waktu di mana sedang terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet.

Luther (Tom Hopper) menjadi preman dan street fighter yang menjadi bodyguard mafia. Allison (Emmy Raver-Lampman) menjadi aktivis kulit hitam. Pada tahun tersebut memang isu rasial di Amerika masih sangat keras. Klaus (Robert Sheehan) menjadi “Nabi” dan membuat kultus agama kaya Lia Eden tapi versi Hippies. Dan Vanya (Ellen Page) menjadi “pengasuh” anak berkebutuhan khusus dan jadi hilang ingatan—mungkin kebanyakan denger Rocket Rockers.

Setelah mereka mencoba bertahan hidup dengan caranya masing-masing, Number Five akhirnya muncul di tahun 1963. Ia membawa pesan bahwa dunia akan kiamat dikarenakan perang dunia ketiga antara Amerika dan Rusia di tahun yang sama.

Walaupun premis utamanya sama seperti season pertama, season ke dua ini menyuguhkan cerita yang lebih seger dan mengejutkan di tiap episodenya.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Selain itu, fokus yang coba diambil dari sekuel ini nggak cuman untuk menyelamatkan dunia aja. Season kedua juga berfokus dalam menumbuhkan rasa kekeluargaan di dalam tim Umbrella Academy. Dan itulah yang coba diusahakan oleh Number Five ketika mencoba menyatukan keluarganya untuk bisa selamat dari kiamat dan menghentikan pemicu terjadinya kiamat. Tapi, tentunya terdapat konflik lain yang menambah keseruan sekuel ini.

Seperti misalnya, konflik batin yang dialami setiap karakter yang enggan meninggalkan kehidupannya di tahun 1960an. Seperti Allison yang sudah menikah dan mengkhianati cinta Luther yang mengakibatkan Luther menjadi Emo Boy. Atau kehidupan cinta LGBT yang dialami Klaus dengan Dave dan Vanya dengan Sisy. Kehidupan cinta ini menambah deretan series Netflix yang menjadikan tokoh utamanya LGBT. Hal ini juga  membuktikan bahwa Netflix emang mau ngangkat isu LGBT. Mereka nggak cuman menjadikan orientasi seksual biar riding the waves semata.

Deretan konflik di atas membuat sekuel Umbrella Academy ini patut ditonton. Soundtrack yang dipakai menambah nilai plus. Seakan-akan pemilihan soundtrack ini ada campur tangan Gerard Way langsung. Eh apa emang iya?

Buat yang mau nonton, saya saranin siapin aplikasi Shazam untuk mendeteksi lagu-lagu yang bakal muncul di sekuel ini. Karena emang seenak itu, sampe mau meninggal~

BACA JUGA Kamu Kila Cadel Itu Lucu? Sembalangan! dan tulisan Ananda Bintang lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2020 oleh

Tags: lgbtnetflixumbrella academy
Ananda Bintang

Ananda Bintang

ArtikelTerkait

KPI

Nggak Cuma YouTube dan Netflix, Ini Media yang Juga Harus Diawasi KPI

8 Agustus 2019
The Tinder Swindler: Film Dokumenter yang Beri Pemahaman Soal Dating Apps terminal mojok.co

The Tinder Swindler: Film Dokumenter yang Beri Pemahaman Soal Dating Apps

8 Februari 2022
Sudah Saatnya Netflix Berhenti Merilis Semua Episode Sekaligus Terminal Mojok

Sudah Saatnya Netflix Berhenti Merilis Semua Episode Sekaligus

3 Juni 2022
review sinopsis serial dark netflix penjelasan explanation panduan menonton mojok.co

4 Panduan Nonton Serial ‘Dark’ Biar Nggak Terpaksa Ngulang dari Awal  

22 Juli 2020
5 Drama Korea yang Bagus, tapi Cukup Ditonton Sekali Saja. Nggak Usah Rewatch!

5 Drama Korea yang Bagus, tapi Cukup Ditonton Sekali Saja. Nggak Usah Rewatch!

4 Mei 2024
LGBT lesbian gay MOJOK.CO

LGBT, Penyebab Bencana dan Penghuni Neraka

6 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.