Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Review Jujur Mie Gacoan Jogja vs Mie Gacoan Cirebon

Kalau tidak salah ingat, kali pertama saya berkenalan dengan Mie Gacoan Jogja itu pada tahun 2018. Dulu, tingkat keramaian warungnya masih pada tahap wajar. Kini, sudah seramai pasar.

Nurul Fauziyah oleh Nurul Fauziyah
3 April 2022
A A
Review Jujur Mie Gacoan Jogja vs Mie Gacoan Cirebon Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pelanggan awal Mie Gacoan Jogja, saya masih ingat betul pengalaman datang di acara pembukaannya yang dihelat di daerah Colombo, Sleman, DIY. Saat itu, saya masih kebagian harga promo yang Rp5 ribu itu. 

Level pedas Mie Gacoan waktu itu juga sudah ada. Kalau tidak salah, dari level satu sampai empat. Waktu itu, antrian di acara pembukaan cukup panjang. Untungnya masih kebagian tempat duduk di lantai dua.

Kesan pertama makan Mie Gacoan di Jogja terbilang menyenangkan. Terutama dari sisi harga yang sangat bersahabat buat anak kos. Selain itu, vibe yang terasa dari euforia awal buka betul-betul tak terlupakan. Gimana ya. Sebagai penggemar mie, semua unsur yang bikin saya senang ada semua.

Di tangan yang berbeda, rasa mie akan berbeda juga. (Unsplash.com)

Namun, sayangnya, seiring waktu, saya jadi makin malas makan di tempat. Alasannya, apa lagi kalau bukan soal antrian. Oleh sebab itu, saya jadi lebih sering pesan lewat ojek online. Soal rasa, sih, menyesuaikan sama lidah masing-masing. Kalau buat saya, masih bisa dimakan, lah.

Pertumbuhan Mie Gacoan Jogja sendiri sangat pesat. Di Jogja saja sudah ada empat, yaitu di Kota Baru, Colombo, Godean, dan Taman Siswa. Sejauh yang saya lihat, semua outlet Mie Gacoan selalu penuh. Luar biasa. 

Untuk cabang di luar Jogja, hampir semua kota besar sudah mereka jangkau. Salah satunya yang pernah saya cicipi adalah Mie Gacoan Cirebon.

Ada beberapa perbedaan antara Mie Gacoan Jogja dan Cirebon, salah satunya soal rasa. Untuk perbedaan lainnya sudah saya catat.

Tempat lebih luas

Untuk urusan tempat, Mie Gacoan Cirebon lebih luas dibandingkan Mie Gacoan Jogja cabang Colombo maupun Kota Baru. Namun, yang kurang nyaman di Mie Gacoan Cirebon adalah tempat parkirnya yang menjorok ke dalam.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Posisi tempat parkirnya dekat dengan area makan outdoor. Jadi, kalau makan di luar, beberapa orang mungkin akan merasa terganggu. Takutnya, kalau ada kendaraan yang knalpotnya menyemburkan asap. Jadi nggak selera, kan. Sementara itu, di Mie Gacoan Jogja, semua tempat parkir ada di depan.

Antrian lebih panjang

Kayaknya, hukum makan di Mie Gacoan Jogja atau tempat mana saja adalah sabar mengantre. Nah, buat saya sendiri, antrean Mie Gacoan Cirebon terasa lebih panjang dibandingkan Jogja.

Bedanya, kalau di Jogja, antrean panjang di depan outlet dipenuhi sama driver ojek online. Sementara itu, di Cirebon, didominasi oleh mereka yang makan di tempat.

Lagi-lagi, mereka yang makan di area outdoor mungkin akan dibuat kesal. Pasalnya, antrian di Mie Gacoan Cirebon itu mengular masuk ke dalam rute parkir. Otomatis, antrean akan melewati area makan outdoor. Buat sebagian orang, makan sambil diliatin orang itu bikin nggak nyaman. Selain itu, antreannya menutupi akses keluar buat orang yang sudah selesai makan.

Rasa yang terasa berbeda

Sudah dua kali saya makan di Mie Gacoan Cirebon. Saya pesan dua menu yang berbeda. Yang pertama, saya pesan Mie Iblis Level 2. Waktu makan di Jogja, saya sering makan menu itu dan pedas manisnya cocok di lidah saya.

Nah, waktu di Cirebon, saya pesan menu yang sama. Namun sayang, nggak sesuai ekspektasi. 

Mohon maaf sebelumnya, ya. Ini bukannya mau meledek atau ngata-ngatain cabang Cirebon. Ini cuma preferensi pribadi saja dan mungkin berbeda dengan preferensi lidah orang lain.

Soal rasa, tergantung lidah masing-masing. (Unsplash.com)

Jadi, di lidah saya, Mie Iblis di Mie Gacoan Jogja lebih enak dibandingkan Mie Gacoan Cirebon. Oleh sebab itu, di kunjungan kedua (namanya sudah jatuh hati, jadi tetap balik meski agak kecewa), saya pesan menu Mie Setan, mie yang dibuat tanpa kecap dan terasa lebih gurih.

Yang saya dapati, Mie Setan di Cirebon lebih berminyak kalah dibandingkan yang di Jogja. Selama menikmati Mie Gacoan Jogja, saya rasa bumbu, cabai, dan minyaknya itu pas dan garing menyerap. Tapi, kalau yang saya rasa di Cirebon ini minyaknya seperti kelebihan sedikit.

Warna gorengan pangsitnya juga berbeda. Kalau di Jogja, warnanya kuning cantik gitu. Kalau di Mie Gacoan Cirebon lebih ke golden brown. Meski masih sama-sama enak. 

Untuk menu dimsum dan Siomay, di Mie Gacoan Cirebon, menurut saya agak kurang matang waktu pertama saya datang. Namun untuk udang keju dan lumpia udang rasanya mirip dengan yang di Jogja. Soal minuman, rasanya masih sama. Jadi benar ya, kalau beda tangan yang masak, juga beda rasa.

Jadi, kamu lebih suka yang mana?

Kayaknya, sih, enak semua. (Unsplash.com)

Penulis: Nurul Fauziyah
Editor: Yamadipati Seno

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2022 oleh

Tags: mie gacoan corebonmie gacoan jogjareview mie gacoan
Nurul Fauziyah

Nurul Fauziyah

saya tuh Gemini

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.