Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Review Honda PCX 150 setelah 5 Tahun: Motor Biadab!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
12 Maret 2024
A A
Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan yamaha NMAX pajero kunci keyless tangki honda pcx

Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan (Instagram welovehonda_id)

Share on FacebookShare on Twitter

Satu set soket motor Honda PCX seharga 700 ribu

Teknisi dan saya nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Maksudnya, bagaimana bisa soket tersebut meleleh dan rusak. Faktornya bisa banyak, tapi tetap saja bikin kita bingung. Yang lebih bikin kita berdua bingung adalah, soket nggak bisa diganti satuan. Harus satu paket. Satu paketnya, seharga 700 ribu. Bajingan.

Kalau kalian bingung soket mana yang saya maksud, coba buka bodi motor Honda PCX 150 dekat tangki. Di sebelah kanan, ada listrik-listrik itu. Nah, di situlah yang konslet.

Melihat muka saya yang langsung jelek, teknisi bilang dia akan mencoba untuk ngakali soket tersebut. Siapa tahu bisa didandani dulu tanpa harus ganti. Dia hanya bilang bahwa nggak bisa sehari jadi. Ya sudahlah…

Ini sebenarnya ketakutan saya dari dulu. Motor Honda PCX, dan matik kekinian lainnya, kelistrikannya begitu rumit. Saya sudah menduga, kelistrikan ini akan menimbulkan masalah, dan penyelesaiannya nggak bisa murah. Kecurigaan saya sih sudah muncul sejak 2020. Jadi ya, saya benar, tapi 4 tahun kemudian.

Ketimbang eSAF, mendingan motor ini

Sehari kemudian, motor saya jadi. Biaya servisnya untung tidak besar, tapi mengingat saya minta v-belt-nya diganti, biayanya jadi lumayan membengkak. Sebenarnya udah gede juga sih. Total hampir 500 ribu, sedangkan van belt nggak mahal-mahal amat.

Inilah yang saya maksud biadab. Motor Honda PCX 150 saya akui masih yang ternyaman, tapi kelistrikan inilah yang akan jadi bom waktu. Apalagi PCX lama tidak punya indikator aki. Jadinya, jika ada masalah kelistrikan, kita terpaksa menebak-nebak. Kan kont….

Motor Honda PCX 160 katanya sih udah ada indikator aki. Nah, ini yang bikin saya merasa makin aneh. Kok iso, ndadak nunggu versi terbaru buat kepikiran ngasih indikator aki?

Tapi selain kelistrikan, saya rasa tak ada ubahan yang amat berarti setelah lima tahun. Cuma ya, motornya makin terasa berat tarikannya, getaran mulai agak terasa, dan nafasnya mulai terasa tak sepanjang dulu. Jadi ya… tetep wae biadab.

Baca Juga:

Review Honda Supra X 125 FI 2018 Setelah 5 Tahun Pemakaian: Masih Tahan Banting, Cocok untuk Kaum Mendang-mending

Honda PCX 160 Ternyata Setara dengan Honda Scoopy: Keduanya Termasuk Motor yang Menyebalkan!

Kalau ditanya apakah motor ini masih worth buat dibeli sekennya, saya sih nggak bisa jawab pasti. Cuman mengingat motor terbaru Honda rangkanya pake eSAF, kayaknya nih, motor biadab ini masih jauh lebih mendingan.

Sekian review motor biadab, eh, motor Honda PCX 150 setelah lima tahun. Jujur saja, saya masih mau setia dengan motor ini. Nggak kepikiran beralih. Lebih ke nggak ada duitnya sih. Kalau ada, keknya saya perlu melirik motor dari pabrikan sebelah.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda PCX? Motor Premium yang Susah Putar Balik Itu?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2024 oleh

Tags: honda pcx 150kelistrikanreview motor
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit terminal mojok

Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit

28 April 2021
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Review Honda Supra X 125 FI 2018 Setelah 5 Tahun Pemakaian: Masih Tahan Banting, Cocok untuk Kaum Mendang-mending

25 Januari 2024
Honda PCX 160 Berbagi Stigma Menyebalkan Milik Honda Scoopy (Unsplash) lampu hazard motor matic

Honda PCX 160 Ternyata Setara dengan Honda Scoopy: Keduanya Termasuk Motor yang Menyebalkan!

8 Desember 2023
suzuki smash titan

Review Suzuki Smash Titan Setelah 7 Tahun Pemakaian

27 Juni 2020
honda vario 125 cbs iss fitur baru idling stop sistem rem pakem mojok.co

Seret Meminang Vario 125 Gara-gara Fitur CBS dan ISS

26 Agustus 2020
honda pcx 150 review mojok

Review Honda PCX 150 Setelah Setahun Pemakaian

23 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.