Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Resolusi Awal Tahun: Penting atau Malah Nggak Guna, sih?

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
10 Desember 2019
A A
Resolusi Awal Tahun: Penting atau Malah Nggak Guna, sih?
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, saat ini resolusi masih saya anggap tidak terlalu penting untuk dibuat atau diperhitungkan guna mengarungi bahtera kehidupan selama satu tahun ke depan. Tidak tahu nanti, apakah pemikiran saya berubah, mari saya lihat sendiri. Mungkin bagi sebagian lainnya, resolusi itu penting sekali. Bagaimana target mulai dari percintaan, akademik, karier hingga ekonomi harus dibuat milestone-nya.

Bagi mereka yang senang membuat resolusi awal tahun, satu alasan umum yang sering diungkapkan adalah untuk menambah semangat dan daya juang sambil sesekali mengintip sudah sejauh mana perjalanan menuju target yang ingin dicapai. Simpelnya begitu. Resolusi menjadi sebuah peta tak resmi kehidupan seperti apa yang ingin dilakukan selama satu tahun.

Bicara resolusi, saya dan kalian semua pasti tahu. Resolusi hasilnya cuma ada dua, tercapai atau tidak tercapai.  Saya sebenarnya pernah membuat resolusi di awal tahun 2016. Setelah lulus SMA, saya punya target kuliah di luar pulau Kalimantan. Hidup mandiri dan jauh dari orang tua. Terdengar sederhana memang. Namun pada akhirnya, resolusi hanya resolusi. Keinginan sering tidak sejalan dengan kenyataan. Saya gagal masuk PTN di luar Kalimantan. Terus bagaimana resolusi saya? Bahkan saat itu saya tidak ingat saya pernah membuat resolusi. Resolusi ternyata tidak lebih penting dari omelan mama saya yang mewanti-wanti harus lulus SBMPTN setelah gagal di SNMPTN. Sejak saat itu saya menganggap resolusi itu nggak guna.

Mempertanyakan apakah resolusi di awal tahun itu penting atau tidak, jawabannya akan lebih baik jika dilihat secara subjektif. Resolusi itu soal ranah privasi individu dalam merencanakan mimpinya selama satu tahun ke depan. Tentu sangat sah jika saya berkata bahwa resolusi awal tahun itu nggak guna. Karena saya lebih menyukai sesuatu yang mengalir apa adanya dan tanpa direncanakan. Resolusi menurut saya justru akan membuat kehidupan selama satu tahun ke depan tidak lentur dan menjadi terlalu text book.

Tapi saya yakin ada yang tidak setuju dengan opini tentang betapa tidak bergunanya resolusi awal tahun. Di sisi lain, membuat resolusi itu perlu, kok. Selain untuk menambah semangat dalam mencapai apa yang ingin kamu capai. Resolusi juga menjadi pengingat bahwa hidup tidak lempeng dan gitu-gitu aja. Saya senang ketika teman saya mengatakan bahwa di tahun 2019 ini ada beberapa resolusinya yang sudah tercapai. Dia mengatakan bahwa sudah punya pacar baru tahun ini, IPK-nya sudah mulai naik, dan ia sudah bisa makan mi instan Samyang yang bungkusnya warna merah walau habis itu dia mengaku mencret-mencret.

Resolusi tidak selamanya nggak guna. Saya melihat dari sudut pandang lain bahwa resolusi adalah sumber kebahagiaan sederhana yang bisa diciptakan oleh manusia. Lihat teman saya, resolusinya tidak tampak luar biasa, tapi ada raut bahagia ketika dia menceritakan resolusi yang berhasil dicapainya.

Resolusi awal tahun yang bagi saya nggak guna memang bukan keputusan konkret. Resolusi itu dinamis dan bisa dibuat atas dasar rasa bahagia dan optimis yang menggebu. Melihat banyak resolusi yang berhasil dicapai di tahun 2019, mengapa tidak membuat resolusi di tahun 2020? Dorongan itulah yang membuat resolusi di awal tahun bagi sebagian orang begitu penting, menjadi pencipta kebahagiaan dan pemantik optimisme. Entah mau bikin resolusi yang paling sederhana hingga yang paling hebat. Jika berhasil meraih satu saja resolusi, bahagianya bukan main. Gimana, resolusi itu penting, kan?

Penting dan tidak pentingnya resolusi awal tahun hanya soal selera. Bagaimana saya menganggap resolusi awal tahun tidak penting-penting amat itu tidak salah. Begitu juga jika ada yang menyanggah bahwa resolusi awal tahun itu sangat penting, itu juga tidak salah. Yang salah jika pada akhirnya resolusi hanya menjadi beban buatmu untuk berkreasi. Hanya terpaku pada target tertulis tapi menutup mata pada realita yang terjadi justru itu adalah tindakan sembrono. Resolusi dibuat bukan untuk jadi beban atau tantangan yang semuanya harus dicapai. Resolusi dibuat untuk mengetahui sejauh mana semangatmu dan sudah sekeras apa dirimu berjuang yang tentunya tanpa melupakan realita dalam proses mencapai cita-citamu. Tapi kalau tidak mau pusing sendiri, ya jangan buat resolusi awal tahun. Let it flow ajaa~

Baca Juga:

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

4 Peluang Usaha yang Menjanjikan untuk Sambut Natal dan Tahun Baru: Modal Minimal, Cuan Maksimal

BACA JUGA Lima Resolusi Tahun Baru yang Paling Sering Gagal atau tulisan M. Farid Hermawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2019 oleh

Tags: resolusi awal tahuntahun baru
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

10 Pantangan Imlek yang Dipercaya Bikin Sial Sepanjang Tahun

10 Pantangan Imlek yang Dipercaya Bikin Sial Sepanjang Tahun

19 Januari 2025
3 Film Natal Alternatif buat Kalian yang Bosen Nonton Home Alone

5 Film yang Pasti Tayang di TV Saat Natal dan Tahun Baru

30 November 2022
Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

31 Desember 2023
5 Hal yang Saya Nikmati sebagai Seorang Muslim Saat Tahun Baru Imlek Terminal Mojok

5 Hal yang Saya Nikmati sebagai Seorang Muslim Saat Tahun Baru Imlek

22 Januari 2023
Rekomendasi Memilih Arang untuk Bakar-bakar di Tahun Baru yang Baik dan Benar terminal mojok.co

Rekomendasi Memilih Arang untuk Bakar-bakar di Tahun Baru yang Baik dan Benar

31 Desember 2020
Orang yang Bilang 'Nggak Terasa Udah Desember 2020' Itu Sampah!

Tidur Lebih Awal di Malam Pergantian Tahun Baru Itu Nggak Dosa!

23 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.