Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Repotnya Orang yang Punya Nama Lengkap Panjang dan Susah Dilafalkan

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara oleh Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara
17 Februari 2021
A A
Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sepertinya nama seorang anak saat ini sangat dipengaruhi oleh zaman. Saat zaman ibu dan ayah saya dulu, kebanyakan orang hanya memiliki satu kata dalam namanya. Seperti Slamet, Sumirno, Susanto, dan lain sebagainya. Kalau ditanya nama lengkap atau nama panjang, ya tentu jawabannya hanya satu kata. Dengan kata lainnya, namanya hanya nama “pendek”.

Berbeda dengan zaman sekarang, nama seorang anak seakan menjadi ajang unjuk kreativitas para orang tua. Banyak sekali bayi-bayi yang lahir memiliki nama-nama unik. Mulai dari nama yang kebaratan-baratan, nama yang kearab-araban, hingga nama yang kejepang-jepangan.

Rasanya semakin susah nama anaknya, akan semakin terlihat kreatif pula para orang tuanya. Namun, sedihnya, saking susah dan panjangnya nama sang anak, kedua orang tua dan kerabat akan merasa kesusahan saat melafalkan maupun menuliskan ulang nama anaknya. Hal ini juga saya rasakan.

Terlahir dari kedua orang tua yang sangat njawani membuat saya memiliki nama yang tak kalah Jawa yaitu “Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara”. Kenapa saya berkata demikian? Karena diantara teman-teman saya, hanya segelintir orang yang memiliki nama berawalan Sri. Bahkan di fakultas saya, satu angkatan hanya saya seorang yang memiliki nama awalan Sri.

Sebab memiliki nama panjang yang beneran panjang hingga tidak muat bila dituliskan di Instagram, saya lebih sering memperkenalkan diri kepada orang yang baru saya temui dengan nama panggilan sejak kecil yaitu, Arina.

Permasalahan lain yang datang adalah saat orang tersebut bertanya tentang nama lengkap, dan saya menjawabnya dengan nama lengkap saya, tentu dia akan berakhir dengan mengerutkan kening sembari bertanya, “Arina nya darimana?”

Bukan salah mereka juga jika bertanya diambil dari mana nama panggilan saya. Sebab jelas-jelas tidak ada unsur tersebut dalam nama lengkap saya. Hanya saja, terkadang saya merasa lelah jika harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlalu sering dilontarkan terkait nama lengkap saya.

Bayangkan, sejak TK dan mulai lancar menulis, saya selalu menulis nama saya secara singkat yaitu, Sri P.H.I. dan alasannya dulu sangat simpel, sebab saya tidak bisa mengeja nama saya secara benar. Jadi daripada salah, lebih baik saya singkat. Bahkan saat try out ujian nasional waktu saya SD, saya selalu menuliskan nama saya dengan singkatan tersebut. Saat itu alasannya sudah bukan karena tidak bisa mengeja, tetapi saya ingin menyingkat waktu dalam mengisi biodata. Lebih baik saya singkat nama saya dibanding waktu habis terbuang hanya untuk mengisi bulatan nama di lembar jawaban.

Baca Juga:

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit

Sampai saat SMP, sebab terlalu sering menyingkat dengan nama Sri P.H.I. teman-teman saya sering berseloroh memanggil saya Sri 22/7. Ya, maksud mereka adalah Phi (3.14 atau 22/7). Saya sebenarnya tidak ingin dikaitkan dengan simbol matematika yang notabene saya benci. Akhirnya saya memutuskan menulis lengkap nama panjang saya tanpa disingkat lagi.

Nama panjang yang saya miliki ini juga kerap membuat saya waswas. Saat sekolah maupun kuliah, dosen akan cenderung memilih nama siswanya yang tergolong unik untuk disuruh maju dan mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan. Saya selalu merasa nama saya lumayan panjang dan susah diucapkan. Hal ini tentu akan menarik hati guru dan dosen untuk menyebut nama saya.

Sering sekali kejadian seperti ini saya alami dan berakhir dengan guru maupun dosen yang bertanya tentang asal-usul nama saya yang terlihat eye catching. Terkadang ada juga pembahasan soal ketidaksinkronan antara nama lengkap dan nama panggilan saya.

Hal lain yang membuat saya waswas, namun belum terjadi adalah saat kelak saya menikah dan melangsungkan akad. Dengan suasana akad yang sakral dan penuh khidmat tentu akan membuat calon suami saya tegang. Saya khawatir kalau calon suami saya lidahnya akan keseleo saat mengucapkan nama saya saat ijab kabul. Nggak lucu kalau ijab kabulnya diulangi karena dianggap tidak sah, lha wong pengucapan namanya salah.

Jika kalian bertanya-tanya apakah saya pernah protes tentang nama saya kepada kedua orang tua, jawabannya adalah sering. Memiliki nama berawalan Sri di saat teman-teman saya bernama Jessica, Queensha, dan Kenzo tentu membuat saya minder. Nama saya terkesan ndeso bagi saya saat itu.

Tapi, kemudian kedua orang tua saya selalu meyakinkan bahwa nama saya itu mengandung makna yang tidak semua orang tahu dan miliki. Nama panjang berarti doa dari kedua orang tua saya juga panjang. Pun berisi harapan akan rezeki yang panjang.

Maka saya mulai mengerti, tidak ada nama yang terlalu kuno dan tidak ada nama yang terlalu modern. Semua nama itu sama-sama mengandung harapan dan doa dari kedua orang tua untuk anaknya.

BACA JUGA 6 Rekomendasi Nama Anak yang Nyentriknya Setara Nama Anak Elon Musk atau tulisan Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2021 oleh

Tags: memberi nama anaknama anak
Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Calon sarjana yang suka skincare.

ArtikelTerkait

Panduan Memberi Nama Bayi Biar Nggak Nyusahin Banyak Pihak Terminal Mojok

Panduan Memberi Nama Bayi Biar Nggak Nyusahin Banyak Pihak

17 Desember 2020
nama anak indonesia diambil dari nama 25 nabi islam muslim indonesia sensus penduduk 2020

Dua Nama Anak yang Diprediksi Paling Jarang Muncul di Sensus Penduduk 2020

9 April 2020
Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit Mojok.co

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit

21 Januari 2025
nama anak elon musk rekomendasi nama anak mojok.co

6 Rekomendasi Nama Anak yang Nyentriknya Setara Nama Anak Elon Musk

10 Mei 2020
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan

5 Mei 2020
Tutorial Bikin Nama Anak yang Simpel tapi Tetap Menarik

Tutorial Bikin Nama Anak yang Simpel tapi Tetap Menarik

16 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.