Kurangnya sosialisasi
RBB seharusnya menjadi ajang pembuktian dan memperlihatkan sisi profesionalitas dari BUMN yang sedang melakukan proses rekrutmen. Namun, apa yang terjadi justru memperlihatkan kurangnya persiapan dari panitia. Terlebih, RBB periode ini menggunakan aplikasi eksternal baru yaitu Safe Exam Browser (SEB) untuk memastikan peserta tidak membuka tab lain saat mengerjakan tes.
Nah, penggunaan aplikasi tersebut baru dikabarkan menjelang tes dilakukan sekitar seminggu sebelum tes online dimulai. Pada konferensi pers tersebut, hal-hal teknis kurang dibahas secara rinci sehingga peserta hanya mengandalkan panduan singkat berbentuk portable documen format alias pdf dan video singkat yang dibagikan seminggu sebelum tes dimulai saja.
Tentu saja bisa ditebak bahwa banyak peserta yang akhirnya kebingungan bagaimana menggunakan aplikasi baru tersebut. Saya pribadi setuju dengan penggunaan SEB karena dapat meminimalisir terjadinya kecurangan saat proses pengerjaan. Tapi, sosialisasi yang dilakukan panitia jujur kurang memadai untuk memastikan seluruh peserta paham dengan alur pengerjaannya.
Masih ada waktu berbenah
Mumpung saat ini masih berada di tahap tes online pertama, saya pikir nggak ada kata terlambat untuk membenahi kekurangan. Khususnya kelemahan dari sistem dan server. Jangan sampai seperti sebelum-sebelumnya, waktu yang ada tidak digunakan untuk evaluasi dan perbaikan.
Rekrutmen bersama untuk menyaring bibit terbaik seharusnya menjadi ajang yang prestisius bagi BUMN. Ayolah, tunjukkan profesionalitas dan kesiapan BUMN dalam mempersiapkan RBB ini. Saya sebenarnya juga nggak rela RBB ini dibilang hanya formalitas BUMN untuk menyelenggarakan tes tiap tahunnya. Seharusnya RBB ini digunakan secara serius untuk mencari kandidat terbaik. Saya masih percaya BUMN bisa lebih baik dari ini semua!
Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA PT KAI Adalah Contoh untuk Negara dan BUMN: Tidak Ada Kufur Nikmat dari Keluhan Rakyat
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.