Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Rekomendasi Sarung Berdasarkan Spesifikasi Role dalam Game MOBA

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
15 Mei 2020
A A
Rekomendasi Sarung Berdasarkan Spesifikasi Role dalam Game MOBA
Share on FacebookShare on Twitter

Perang sarung merupakan ajang prestisius yang diadakan tiap bulan Ramadan di tiap masjid desa. Gengsinya kurang lebih sama dengan tarkam. Bedanya, perang sarung ini merupakan pertaruhan harga diri bagi player yang mengikuti ajang ini. Biasanya, alurnya seperti ini: minggu pertama hingga kedua adalah seleksi mandiri tiap desa. Jika sudah menentukan pentolan atau juaranya, maka pada minggu ketiga dan keempat adalah ajang yang mempertemukan tiap desa.

Sparring-nya pun beda dengan tarkam. Perang sarung berjalan lancar sesuai marbot masjid yang menjaga teritori tersebut. Biasanya, perang sarung diadakan home dan away. Namun jika marbot yang menjaga melarang adanya agenda prestisius ini, maka pihak tersebut mau nggak mau harus melakoni laga netral di serambi masjid desa lain.

Perang sarung harus dilakukan dengan tenang, jangan sampai menganggu dan bising. Dinyatakan KO jika sarungnya ada yang rusak atau menyerah di tengah pertarungan. Full time adalah ketika azan Isya berkumandang dan kedua pemain harus bersalaman dan wudu bersama.

Berbagai sarung pun punya role-nya masing-masing, jadi nggak sembarangan menyerang secara membabi-buta. Ia harus disesuaikan dengan fisik, ketahanan, gaya kuda-kuda, dan faktor lainnya.

Sarung adalah equipment paling penting dalam nyelepet lawan. Dan memilih sarung, bukanlah hal yang bisa disepelekan karena hal ini harus ditimbang berdasarkan kemampuan kalian masing-masing. Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membagi ilmu adi luhung tersebut untuk pembaca Mojok yang ingin mulai berkecimpung dalam dunia per-perang sarung-an yang mendebarkan ini.

Pertama, Wadimor.

Sarung ini memiliki tipe role assasin. Lantaran memiliki spesifikasi AoE atau area of effect karena lebarnya jenis ini. Sarung ini bermain tipikal daerah, tapi damage-nya kurang sakit karena mengincar celah pertahanan lawan yang sedang kosong. Sangat cocok untuk melawan player lain yang memiliki tinggi di atas kamu dan jangkauan tangan yang panjang. Dengannya, kamu bisa langsung merangsak masuk ke core lawan dengan mudah dan mempermudah menganalisa kelemahan lawan.

Namun, jika ingin pakai tipe ini, player diwajibkan untuk melatih kekuatan tangan. Maka dari itu, kelemahannya adalah boros energi. Sedangkan dalam perang sarung, energi adalah faktor yang paling penting. Wadimor siap digunakan untuk user yang ingin pergerakan cepat dan lincah dalam penyerangan, tapi debuff besar-besaran dalam sisi defend. Namun, jika kamu tidak lihai, maka menggunakan equipment ini bisa menjadi senjata makan tuan.

Kedua, Gajah Duduk.

Sarung ini lebar dan kuat, sangat cocok bagi kalian yang doyan bermain sebagai tank. Gajah Duduk sangat cocok menangkal lawan yang bertipe cepat dan gesit, tapi ketika melawan role assasin dan ketika lawan nge-buff energi. Sarung ini hanya bisa menangkis sembari menunggu azan Isya. Terpenting adalah jika pakai Gajah Duduk, kamu harus berani open map hingga bagian paling pojok serambi masjid agar menghimpit lawan.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Kasta Sarung Paling Nyaman yang Cocok Dipakai Saat Salat Id

Sebagai role tank yang kaffah, Gajah Duduk punya health power yang super tebel. Sebagai garda terdepan dalam penyerangan, terkadang slepetan sarung ini punya buff stun terhadap lawan selama beberapa detik karena saking kuatnya. Tapi ya itu, lambat dan mudah terbaca oleh lawan. Hanya menang tebel di bagian pertahanan saja. Tips bermain perang saru pakai Gajah Duduk ini adalah etel dan wani aja. Kamu nggak bakal kenal apa itu kata mundur jika pakai sarung Gajah Duduk.

Ketiga, Atlas.

Ia tipikal fighter ini sangat mudah digunakan ketika nyelepet lawan. Ringan, gesit, dan tentunya halus (kainnya) ketika membombardir pertahanan lawan. Kamu harus bisa menggunakan sisi runcing bagian bordir di bawah sarung Atlas. Gunanya adalah bagian tersebut bisa memulai war jika positioning kuda-kuda yang dirasa sudah tepat. Jika kamu bisa menguasai mekanik pengetahuan sarung Atlas, niscaya dalam one on one kalian bisa mengkontrol role apa pun yang dipakai oleh lawan.

Namun, ia memiliki batas energi yang rentan di-counter oleh lawan tipikal support. Kenapa support yang tugasnya hanya membantu lawan bisa berpenaruh kepada role tipikal fighter? Jawabannya adalah main strategy yang telah kita bangun, bisa di-counter oleh player lawan jika mereka memakai role tipikal support.

Keempat, BHS

Ia bisa digunakan sebagai role support. Dengan model cantik yang biasanya memakai motif songket, sarung BHS biasanya dislepet sekali saja sudah ambyar kainnya. Tapi jangan salah, sarung ini walau punya health power yang tipis, tapi jika bisa menggunakan dengan bijak dan paham pakemnya, sarung ini bisa sangat mematikan bagi lawan. Sarung BHS sangat enak digunakan dengan AoE, sedangkan fighter biasanya menang dalam kondisi jarak dekat. Tentu, hal ini sangat memudahkan role support walau punya health power yang nggak tebel-tebel amat.

Kelima, Mangga.

Ia dikenal slepetannya memiliki critical damage sangat besar, maka ia mampu mengemban tugas sebagai role marksman. Sarung Mangga bisa fokus menyerang lawan bertipikal tank dengan sangat halus lantaran memiliki attack speed yang sangat baik, ditunjang oleh ability kain yang kuat. Marksman ini memiliki daya tahan yang kuat. Dari mulai bada Magrib, pertengahan antara Magrib dan Isya, hingga menjelang Isya, daya tahannya lumayan kuat jika bisa menggunakan kemampuan terbaiknya.

Wajib hukumnya kalian untuk ganking jika menggunakan sarung Mangga. Dalam artian khusus, ganking adalah gerakan memutari lawan hal ini ditujukan karena menimang dan menimbang lawan ketika hendak memulai war dengan situasi konvensional (war secara terbuka tanpa strategi). Kelemahannya adalah bongkar pasang item defensif jika mau memakai role ini. Misalkan adalah sarung tangan karena memakai role ini, tangan kamu bakal kemeng sak puol e.

Keenam, Lungsuran.

Tipe sarung ini sering saya gunakan dan mengantarkan banyak kemanangan untuk saya, yakni role mage yang bisa bikin kamu menang di early game. Ia bukan sembarang sarung. Ia bisa datang dari merek apa pun. Namun, yang jelas ia harus lungsuran dari bapakmu atau simbahmu yang sudah dipakai selama bertahun-tahun. Beuuuh! Bukan hanya slepetannya yang sudah teruji di ITB dan IPB, juga ulti-nya yang bisa bikin lawan klepek-klepek karena wangi semriwing bekas selangkangan bapak dan simbah bertahun-tahun. Role mage emang jos!

BACA JUGA Macam-macam Strategi Perang Sarung: Beda Merek Beda Strategi atau tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2020 oleh

Tags: Game MOBAperang sarungRamadanSarung
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Iklan Marjan, Pertanda Datangnya Ramadan

Iklan Marjan, Iklan Sirop Fenomenal Pertanda Datangnya Ramadan

17 Maret 2023
Benarkah Salat Jumat Bikin Ganteng dan Wudu Bikin Wajah Glowing?

Lima Karakteristik Jamaah Salat Tarawih yang Pernah Saya Temui

2 Mei 2020
5 Rekomendasi Merek Sarung buat Kamu yang Hipster Abiezzz madura

Surat Edaran tentang Penggunaan Sarung di Kampus Madura Adalah Langkah yang Tepat

26 November 2022
Tahlilan di Rumah Tetangga Nasrani Membuat Saya Paham Arti Toleransi intoleransi umat nasrani mojok.co

Di Bulan Ramadan Orang Mendadak Percaya Agama

25 Mei 2019
Saya Nggak Tau Seenak Apa Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak mojok.co

Alternatif Olahan Nasi Sisa Biar Nggak Mubazir

30 April 2020
Al-Quds

Al-Quds day: Upaya Merawat Ingatan

28 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.