Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Rekomendasi Podcast Anak Daerah yang Seru dan Sebaiknya Kamu Dengarkan

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
9 Agustus 2021
A A
Rekomendasi Podcast Anak Daerah yang Seru dan Sebaiknya Kamu Dengarkan terminal mojok.co

Rekomendasi Podcast Anak Daerah yang Seru dan Sebaiknya Kamu Dengarkan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu kita sering disuguhkan tayangan-tayangan yang memusat ke Jakarta atau biasa dikenal sebagai “Jakarta sentris”. Jakarta sebagai Ibu kota memang menjadi tolok ukur taraf kebintangan, utamanya di dunia hiburan. Namun, seiring perkembangan zaman, kini anak daerah juga tak ragu untuk berkarya tanpa harus meninggalkan kedaerahannya.

Ya, seperti fenomena film Yowis Ben dan film pendek Tilik yang tanpa ragu hadir dengan kedaerahannya. Pun demikian dengan gelombang anak daerah di dunia podcast tahah air yang mengembirakan, serta membuat dunia podcast semakin beragam untuk mewarnai ke-monoton-an media dengan gaya Ibu kota. Seperti podcast-podcast daerah (di Spotify) yang akan saya rekomendasikan berikut, yang pastinya menghibur serta menambah imun kita.

#1 Podcast Mendoan

Duo Surabaya, Dono dan Tian, membawakan podcast ini dengan gaya yang khas arek Suroboyo: lugas dan blak-blakan. Bercerita tentang keseharian, utamanya kehidupan Surabaya, membuat Mendoan selalu dekat dengan pendengar. Chemistry tektokan keduanya tak diragukan, membuat podcasti ini selalu dibanjiri LPM (Laugh per Minute) di setiap episode-nya.

Sebagai podcast daerah, keduanya memang wajib masuk dalam rekomendasi. Maklum, Mendoan merupakan podcast daerah pertama yang eksklusif di platform Spotify. Dan serupa mendengarkan album Silampukau Dosa, Kota & Kenangan, mendengarkan duo Suroboyo ini membuat saya seolah merasakan udara Surabaya, tanpa harus datang langsung ke Surabaya dengan menaiki bus Mira.

#2 Podcast Bergumam

Anak daerah bergaya urban, begitulah saya mengambarkan podcast ini. Dua komika daerah, Bryan Barcelona dan Yusril Fahriza tak melulu hanya menghibur. Lantaran keduanya sering mengulas hal-hal yang berbau anak muda, utamanya dunia musik dan isu-isu di media sosial dengan gaya yang ‘sans’. Datang dengan latar belakang Ilmu Komunikasi, opini dan ulasan keduanya juga layak dipertimbangkan sebagai karya jurnalistik yang turut menambah khasanah, utamanya dunia musik.

Sayangnya, podcast ini dijalankan dengan “sakmadyone” alias “secukupnya”, begitu menurut keduanya. Tak heran, podcast yang pernah bertengger di Trending Podcast Spotify ini, jarang mengunggah episode-episode baru di Spotify. Terlebih dengan perbedaan domisili Jogja-Solo keduanya. Tapi episode-episode lamanya juga masih layak untuk kamu dengarkan.

#3 Loh Kok Podcast?

Bercerita tentang pengalaman culture shock anak daerah selama menetap di Jakarta, atau jika saya sebut, “Loh Kok Podcast?” adalah anak daerah yang menertawakan Jakarta. Dibawakan oleh Arie Kriting, Bene Dion, dan Soleh Solihun, di mana ketiganya datang dari latar belakang stand-up comedy dan film, membuat podcast ini selalu menghibur dengan gaya tongkrongannya. Selain menghibur, bagi saya podcast ini juga sarat akan kritik sosial, terutama melihat Jakarta dari kacamata anak daerah.

Kendati hadir dengan gaya tongkrongan, satu yang menarik dari podcast ini adalah soal durasi. Yang mana, podcast dengan gaya tongkrongan biasanya berdurasi panjang, antara setengah hingga satu jam. Sementara ketiganya konsisten membawakan podcast ini dengan durasi ramping, tak lebih dari lima belas menit. Ya, bagi saya, ini menarik.

Baca Juga:

Iklan Podcast Horor Sukses Bikin Saya Langganan Spotify Premium

Rekomendasi 4 Podcast di Spotify yang Asyik buat Belajar Listening Bahasa Inggris

#4 Podcast Agak Laen!

Dibawakan oleh empat komika dengan irisan Sumatera Utara, yaitu Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Boris Bokir. Podcast ini bercerita tentang keseharian, utamanya cerita nostalgia dan dibawakan dengan gaya story telling ala stand-up comedian, di mana keempatnya akan gantian membagikan pengalamannya. Tak heran, podcast ini selalu menawarkan punchline “ger!” di setiap ujung ceritanya.

#5 Podcast Mukti Metronom

Dengan gaya Jogja dan sedikit “macak urban”, Mukti Entut selalu menyentil gaya hidup anak muda dengan berani di setiap episodenya, pun dengan diksi-diksi yang segar. Seperti menyebut “sista” untuk kaum muda hawa, atau istilah “second city” untuk menyindir anak kabupaten. Mukti tak sendiri, ia juga sering ditemani partner komedinya, Yusril Fahriza alias “YSRL Sound”.

Mendengarkan Mukti Metronom, pendengar tak hanya harus menyiapkan rahang untuk tertawa tergopoh-gopoh. Lebih lagi Mukti dikenal sebagai “komika swasembada tawa”. Namun, kamu juga harus menyiapkan mental dan kuping yang tahan panas untuk mendengarkan sentilan-sentilan pedasnya.

BACA JUGA Rekomendasi Podcast Seru yang Bisa Didengar di Sela-sela Kesibukan atau tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: Anak DaerahHiburan Terminalpodcast
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Gara-gara Sinetron 'Di Sini Ada Setan', Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor terminal mojok.co

Gara-gara Sinetron ‘Di Sini Ada Setan’, Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor

12 Juli 2021
apriyani olimpiade sistem olahraga indonesia mojok (1)

Apriyani dan Pertaruhan Orang Tua yang Kadang Gagal

6 Agustus 2021
Sinetron Inikah Rasanya yang Bikin Saya Nggak Mau Jadi Remaja dan Masuk SMP terminal mojok.co

Sinetron Inikah Rasanya yang Bikin Saya Nggak Mau Jadi Remaja dan Masuk SMP

5 Agustus 2021
acara musik alay RCTI promo program tv wagu mojok

Mengaku Saja, Kita Sebenarnya Rindu Acara Musik Alay di TV

3 Juli 2021
Leonardo PSG FIFA PES gim sepak bola Lionel Messi Mojok

Setelah Messi Pindah ke PSG, Dunia PES dan FIFA Tak Lagi Sama

12 Agustus 2021
Di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh terminal mojok

Menguak Alasan di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh

25 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.