Tidak bisa dimungkiri, HP sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita. Bangun tidur ngecek HP, mau tidur pun ngecek HP. Saking nggak bisanya jauh dari alat elektronik tersebut, rasanya masih mending ketinggalan dompet daripada ketinggalan HP.
Di pasaran, ada berbagai macam merek HP yang bisa kita temukan. Setiap merek HP memiliki fitur andalan masing-masing. Ada ponsel dengan kamera super canggih, ada yang baterainya tahan lama, ada pula yang tahan air hingga tahan banting. Tentu saja semakin banyak keunggulan yang dimiliki, semakin mahal pula harga HP tersebut.
Maka, yang merasa gajinya masih di bawah UMR, nggak usah ngarep dapat HP yang kameranya bisa nembus sampai bulan. Mending beli HP sesuai dengan kemampuan, bukan kemauan. Berikut rekomendasi HP berdasarkan kondisi dompet.
Daftar Isi
Rekomendasi HP untuk yang gajinya di bawah UMR
Di antara beberapa merek HP low end yang ada, saya rekomendasikan HP Tecno Spark Go 1 untuk kalian-kalian yang gajinya di bawah UMR. Tecno Spark Go 1 ini harganya cuma 1,2 juta saja, tapi punya kapasitas penyimpanan 128GB. Selain itu, baterainya yang 5000 mAh juga membuat HP ini awet dipake seharian. Tahu sendiri kan meski gaji di bawah UMR, kadang jam kerjanya malah melebihi mereka-mereka yang di atas UMR.
Masih terlalu mahal? Jangan khawatir. Ada iTel A70, ZTE Blade A53 Pro, serta Luna G9 yang harganya kurang dari 1 juta. Kalau kamu merasa merek-merek ini nggak populer, ya, begitulah keadaannya. Dalam hidup ini, baik HP ataupun orang, kalau dari kalangan receh memang suaranya jarang terdengar.
Rekomendasi HP untuk yang gajinya UMR
Selanjutnya, jika gaji ngepas UMR, saran saya sebaiknya jangan royal-royal dulu beli HP yang mahal. Berabe kalau sampai tetangga atau saudara ngira kamu punya duit banyak gara-gara nenteng HP mahal. Bisa-bisa, nggak ada yang percaya kalau kamu lagi nggak pegang duit. Mereka pasti bakal mengcounter dengan bilang, “Halah, HP-nya aja iPhone. Masa iya pinjem seratus nggak ada?”
Mbahmu~
Maka, tahanlah keinginan itu, Bolo. Nggak usah beli iPhone, meski godaan paylater di depan mata. Mending beli HP yang harganya 1-5 – 2 jutaan saja. Saya rekomendasikan Infinix Hot 50 4G. Gawai ini asik buat gaming, memori internal gede, layar tajam, warna cerah, hasil foto dan videonya juga bagus. Yang terpenting, nggak bikin kantong UMR menjerit. Harganya 1,6 jutaan saja~
Gaji UMR, tapi jadi tulang punggung keluarga
Meskipun ingin beli HP yang agak proper biar nggak gampang nge-lag, generasi sandwich harus banyak-banyak bersabar. Maklum, masih ada orang tua dan saudara yang harus di-support finansialnya.
Namun, kamu tidak usah khawatir. Ada HP yang cocok banget untuk kisah hidupmu. Dia adalah Realme Note 60x. Selain harganya yang affordable, yaitu 1,3 juta aja, doi sudah mengadopsi teknologi ArmorShell Protection yang membuat gawai ini tahan banting dari segala benturan ataupun tekanan. Sama kan kaya kamu? Yang selalu tegar menghadapi tekanan… hidup.
Gaji 2 digit
Nah, kalau gajimu sudah dua digit, boleh nih cari HP yang speknya lebih bagus. Asumsi saya, orang yang gajinya 2 digit pastilah bobot pekerjaannya nggak main-main. Nggak mungkin orang gajinya 2 digit kerjanya cuma main Candy Crush atau Zuma di kantor, lalu tidur pas rapat dan menghilang nggak balik lagi setelah jam istirahat.
Maka, untung mendukung beban kerja yang banyak itu, saya rekomendasikan VIVO V30, Redmi Note 13 Pro 5G, serta OPPO Reno 12F 5G. HP yang saya sebutkan ada di kisaran harga 5 jutaan. Mau yang lebih ciamik lagi? Tambah 3 jutaan lagi dapat Samsung Galaxy S23 FE 5G atau iPhone 12. Tapi, kalau mau yang harganya lebih miring namun performa tetap oke, pilihannya adalah POCO X6 Pro. Dengan harga cuma 4,4 juta, kamu bisa dapat HP yang performanya nggak kalah dengan HP flagship 10 jutaan.
Rekomendasi HP untuk yang penghasilannya ratusan juta
Jika sebelumnya menggunakan istilah ‘gaji’, untuk yang terakhir ini saya sengaja menggunakan istilah ‘penghasilan’. Beda loh ya antara gaji dan penghasilan.
Nah, kalau penghasilanmu tiap bulan sudah mencapai ratusan juta, kamu nggak butuh rekomendasi HP apa pun. Kamu cukup tunjuk HP merek apapun yang kamu mau. Sekalipun HP yang kamu beli adalah HP termahal di Indonesia—iPhone 15 Pro—yang harganya setara dengan 3.200 kali harga satu porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG), nggak masalah. Duit segitu cuma bikin geli rekening doang.
Meskipun demikian, pesan saya, jangan gegabah. Pastikan dulu bahwa penghasilan ratusan juta itu berasal dari uang halal. Kalau kamu tahu duit itu hasil nggak bener, korupsi—misalnya, mending pilih HP yang biasa-biasa saja. Lebih aman lagi, ikuti standar HP orang-orang yang gajinya UMR. Tujuannya biar kelihatan sederhana.
Ngeri aja kalau HP-mu yang keren itu sampai mengundang jiwa-jiwa intelnya netijen. Bisa-bisa, harta kekayaanmu ditelusuri dari ujung ke ujung, hingga membuat tindak korupsimu jadi terkuak. Sudah banyak contoh bagaimana kasus-kasus besar terbongkar yang berawal dari flexing. Emang kamu mau jadi sasaran selanjutnya?
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Samsung Udah Mulai Tobat, Udah Nggak Overpriced dan Bergantung sama Nama Besar doang
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.