Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Rekomendasi Film tentang Matematika yang Pernah Saya Tonton

Rezky Yayang Yakhamid oleh Rezky Yayang Yakhamid
15 September 2020
A A
Stigma Sarjana Matematika yang Bikin Malu Kalau Pamer Gelar terminal mojok.co

Stigma Sarjana Matematika yang Bikin Malu Kalau Pamer Gelar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Film tentang matematika bikin yang nonton tambah stres apa nggak, ya?

Pandemi begini bikin banyak orang lebih lama menghabiskan waktu di rumah. Hal itu tentu membuat waktu luang semakin banyak. Dari yang biasanya menghabiskan waktu berjam-jam di jalanan ibu kota, sekarang dengan kebijakan work from home, waktu berjam-jam itu akhirnya mulai berganti dengan kegiatan santai—tidur, misalnya.

Adapun rekomendasi kegiatan di kala luang Anda adalah menonton film. Selain berguna untuk mengisi waktu luang, menonton film dapat memberikan wawasan baru sampai melatih kemampuan bahasa Inggris kita. Berikut adalah rekomendasi film-film bertema matematika yang telah saya tonton keseluruhannya.

Gifted (2017)

Film ini menceritakan nasib Mary Adler, anak 7 tahun dengan bakat matematika luar biasa. Sepeninggal ibunya yang juga seorang matematikawan terkenal, Mary tinggal bahagia bersama pamannya Frank Adler di sebuah kota kecil. Singkat cerita, hak asuh anak ini diperebutkan oleh Frank dan Evelyn Adler—nenek Mary. Mereka berdua bersikeras satu sama lain untuk memenangkan hak asuh. Mereka masing-masing punya pendapat yang berbeda apa yang terbaik buat Mary. Nah, yang bikin saya merekomendasikan film ini adalah akting si anak yang benar-benar bagus banget! Di sepanjang film kita juga akan dimanjakan dengan kemampuan-kemampuan hebat si Mary ini, seperti menghitung cepat, menyelesaikan persamaan tingkat tinggi, dan sebagainya.

Bad Genius (2017)

Film kali ini datang dari negeri gajah putih alias Thailand. Tenang saja, ini bukan film horor, kok. Tapi, tetap saja, kalau film menegangkan dan bikin dagdigdug, Thailand juaranya. Film ini menceritakan Lynn, siswi SMA jenius yang lahir dari keluarga dengan pendapatan pas-pasan. Lynn berjuang untuk mendapat beasiswa di sekolahnya, tapi dirasa kurang mencukupi memenuhi kebutuhannya. Singkat cerita, akhirnya Lynn bersekongkol dengan teman-temannya mencari uang dengan cara kotor. Caranya? Yup, dengan mencurangi ujian. Kelak, cara mencurangi ujian ini mendatangkan banyak pundi-pundi uang. Tahun 2020 ini juga telah rilis Bad Genius The Series yang nggak kalah menegangkan dari filmnya.

The Imitation Game (2014)

Film ini diangkat dari kisah nyata berdasarkan buku Alan Turing: The Enigma karya Andrew Hodges. The Imitation Game berlatar Perang Dunia Kedua ketika Inggris menyatakan perang kepada Jerman saat itu. Dikisahkan Alan Turing bergabung ke tim kriptografi dengan tujuan mendeskripsikan kode enigma yang digunakan Nazi dalam berkirim pesan. Menariknya, meski jenius, Alan Turing adalah seorang homoseksual. Hal tersebutlah yang menyebabkan Alan Turing dihukum kebiri dan akhirnya mati akibat bunuh diri.

9 Summers 10 Autumns (2013)

Film kali ini datang dari dalam negeri. Film ini diangkat dari novel kisah nyata berjudul 9 Summers 10 Autumns: Dari Kota Apel ke The Big Apple. Diceritakan Iwan adalah anak bungsu yang juga anak laki-laki pertama dari sebuah keluarga sederhana di Malang.

Meskipun laki-laki, Iwan adalah anak penurut dan lebih suka mengerjakan pekerjaan dapur. Ia pun terbilang pintar karena dari usia sekolah dasar, ia telah mengerjakan soal-soal matematika tingkat SMP dari buku-buku mbakyu-nya yang tersimpan di gudang. Pada akhirnya, Iwan berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa berguna walaupun tidak kuat seperti bapaknya. Ia akhirnya bisa bekerja di New York sebagai analis data.

Baca Juga:

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Menghindari Matematika, Alasan Terkonyol yang Pernah Aku Ucapkan Saat Memilih Jurusan KPI

The Man Who Knew Infinity (2015)

Film ini diangkat dari sebuah buku biografi terbitan tahun 1991 karya Robert Kanigel yang berjudul The Man Who Knew Infinity. Ya, tepat seperti dugaan Anda, film ini mengisahkan seseorang yang mengetahui infinity (tak hingga), konsep, dan dasarnya. Dikisahkan Srinivasa Ramanujan adalah matematikawan yang hidup dengan kondisi miskin di Madras, India. Ia melamar kerja dan mengirim surat ke sana kemari demi memublikasikan temuannya. Singkat cerita, akhirnya ia berlayar dan sampai ke Cambridge University, yang kemudian ia berhasil memublikasikan temuannya. Sayangnya, beberapa tahun setelah kepulangannya dari Inggris, beliau meninggal karena sakit yang dideritanya. Lagi-lagi, film ini didasarkan kisah nyata ilmuwan matematika otodidak: Srinivasa Ramanujan. Karyanya masih dipakai sampai sekarang termasuk yang terkenal adalah Ramanujan infinite series yang masih sering dipakai pada soal-soal seleksi perguruan tinggi.

Barangkali teman-teman pembaca punya rekomendasi film matematika atau biografi sains lainnya, bolehlah tulis di kolom komentar.

BACA JUGA 6 Aplikasi yang Bikin Mudah Ngerjain Soal Matematika dan tulisan Rezky Yayang Yakhamid lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: FilmMatematika
Rezky Yayang Yakhamid

Rezky Yayang Yakhamid

Tukang ngolah data, juga suka bermatematika.

ArtikelTerkait

7 Tontotan Anti Perang untuk Pengingat Pahitnya Masa Perang Terminal Mojok.co

7 Tontonan Soal Perang untuk Pengingat Pahitnya Masa Perang

28 Februari 2022
dimas djay maestro iklan absurd mojok

Dimas Djay, Maestro Iklan Absurd Tiada Banding

23 Juli 2021
menonton film di bioskop

Plis Jangan Ngajak Anak Kecil Menonton Film Nggak Sesuai Rating!

19 Desember 2021
Alasan Mengapa Saya Tidak Mempermasalahkan Ketika Mendapat Spoiler Film yang Belum Ditonton

Alasan Mengapa Saya Tidak Mempermasalahkan Ketika Mendapat Spoiler Film yang Belum Ditonton

20 Januari 2020

Membandingkan XXI dan CGV, Penguasa Bioskop di Indonesia, Mana yang Lebih Unggul?

17 April 2022
Kukira Kau Rumah: Bagus, tapi Masih Banyak Celah

Kukira Kau Rumah: Bagus, tapi Masih Banyak Celah

16 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.