Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Rekomendasi Film Pendek Indonesia Bergenre Slice of Life

Aminah Sri Prabasari oleh Aminah Sri Prabasari
7 Agustus 2021
A A
Rekomendasi Film Pendek Indonesia Bergenre Slice of Life TERMINAL MOJOK.CO

Rekomendasi Film Pendek Indonesia Bergenre Slice of Life TERMINAL MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Film pendek Indonesia nggak kalah seru dengan film yang biasa diputar di bioskop, terkadang malah “hidden gem” karena lebih ekspresif. Meski begitu, film pendek umumnya dianggap marjinal oleh penikmat film. Bahkan sering ada yang salah paham, ia dianggap sebagai reduksi film (panjang) pada umumnya atau sebagai hasil latihan sineas pemula.

Untuk disebut sebagai film pendek durasinya nggak boleh lebih dari 50 menit. Kalau minimalnya, sih, terserah. Durasi 60 detik pun sudah bisa disebut film pendek jika unsur naratif dan unsur sinematik yang diperlukan terpenuhi.

Film pendek Indonesia favorit saya bergenre slice of life. Genre slice of life ini belakangan mulai populer setelah film Tilik (2018) viral di media sosial. Frasa “slice of life” ini maksudnya adalah “penggalan kehidupan” atau “potongan kehidupan”. Jadi, film bergenre slice of life sudah pasti bercerita tentang potongan/penggalan perjalanan hidup manusia. Selain Tilik, ini rekomendasi film pendek Indonesia bergenre slice of life lainnya.

#1 Lemantun (2014)

Durasi: 21.39 menit

Sutradara: Wregas Bhanutedja

Berlatar keluarga dengan budaya Jawa, Lemantun bercerita tentang seorang ibu yang membagikan warisan berupa lemari-lemari lama ke anak-anaknya. Film ini berhasil mendapat penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik dari Apresiasi Film Indonesia 2015 dan Film Pendek Terbaik versi Piala Maya 2015.

#2 Nilep (2015)

Durasi: 9 menit

Sutradara: Agung Wahyu Pratomo

Baca Juga:

4 Nilai Persahabatan yang Diajarkan dalam Our Blues

10 Film Pendek Indonesia yang Bisa Ditonton di YouTube

Diproduksi oleh Ravacana Films yang juga memproduksi Tilik, film ini berbahasa Jawa. Nuansa pedesaan Jawa sangat kental di film ini. Nilep menceritakan sekelompok anak-anak yang tengah berkumpul di pos kamling, berdebat tentang seorang anak yang mencuri mainan, kemudian mereka menyalahkan satu sama lain.

#3 KTP (2016)

Durasi: 15.32 menit

Sutradara: Bobby Prasetyo

Film KTP menceritakan seorang petugas sensus kependudukan yang mendatangi rumah-rumah warga untuk membuatkan KTP. Persyaratan wajib mengisi kolom agama di KTP dengan salah satu dari 6 agama resmi membuat Darno, petugas sensus, berdebat panjang dengan Mbah Karsono yang seorang penganut Kejawen.

#4 Balik Jakarta (2016)

Durasi: 25.18 menit

Sutradara: Jason Iskandar

Film pendek ini merupakan hasil kerja sama Studio Antelope dengan Kedutaan Federal Jerman di Indonesia. Mengisahkan seorang warga Jerman yang kembali ke Indonesia untuk mencari rumah lamanya di Jakarta dengan diantar oleh tukang ojek pangkalan. Selama pencarian rumah itu, terjadi obrolan menarik antara warga Jerman dan tukang ojek yang masih terkendala bahasa.

#5 Anak Lanang (2017)

Durasi: 14.56 menit

Sutradara: Wahyu Agung Prasetyo

Film berbahasa Jawa ini mendapatkan “Outstanding Achievement” di Indonesian Film Festival (IFF) Australia ke-14 dalam Short Film Competition. Anak Lanang menceritakan tentang empat orang anak SD yang pulang sekolah dengan naik becak. Sepanjang perjalanan, mereka berbincang tentang kehidupan sehari-hari. Plot twist di film ini membuat saya cukup terhenyak.

#6 Rumah dan Bunga Matahari (2018)

Durasi: 13.07

Sutradara: I Kadek Jaya Wiguna

Diproduksi oleh FFTV IKJ, ide cerita dari film ini adalah pengalaman dari sang sutradara bersama keluarganya.nFilm Rumah dan Bunga Matahari menceritakan tentang suami-istri lanjut usia yang sibuk menyiapkan rumah dan memasak karena akan kedatangan tiga tamu istimewa.

#7 Unbaedah (2019)

Durasi: 15 menit

Sutradara: Iqbal Ariefurrahman

Film yang berkisah tentang tradisi tahlilan ini menjadi film terfavorit Anti Corruption Film Festival pada tahun 2019, diproduksi oleh KPK RI. Baedah, diperankan oleh Siri Fauziah yang juga memerankan Bu Tedjo di film Tilik, adalah perempuan desa yang suka mengambil nasi berkat yang menjadi hak orang lain untuk diberikan ke suami dan anaknya. Hobi “ndobel” nasi berkat ini membuatnya tetangga geram dan memutuskan melakukan sesuatu supaya Baedah kapok.

#8 Antar Kota dalam Provinsi (2020)

Durasi: 25.27

Sutradara: Eka Wahyu Primadani

Film berlatar kehidupan masyarakat kelas menengah bawah ini bakalan jadi obat kangen buat mereka yang pernah menempuh perjalanan antar kota pakai bus di Pantura. Bercerita tentang hubungan kerja dan hubungan asrama yang disampaikan khas Jawa Timuran.

Jadi, film pendek Indonesia apa saja yang sudah pernah kamu tonton, Gaes?

BACA JUGA Rekomendasi Film Pendek Bagus di YouTube dan tulisan Aminah Sri Prabasari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Film Pendek IndonesiaHiburan Terminalslice of life
Aminah Sri Prabasari

Aminah Sri Prabasari

Perempuan yg merdeka, pegawai swasta yg punya kerja sambilan, pembaca yg sesekali menulis.

ArtikelTerkait

‘Makan Besar’ Trans7_ Acara Masak Gede-gedean yang Menghibur dan Nggak Lebay terminal mojok

‘Makan Besar’: Acara Masak Gede-gedean yang Menghibur dan Nggak Lebay

4 Juli 2021
'Nevertheless': Cerita Fakboy Gaya Baru, Bukan Lagi Buaya, tapi Kupu-kupu terminal mojok.co

‘Nevertheless’: Cerita Fakboy Gaya Baru, Bukan Lagi Buaya, tapi Kupu-kupu

2 Juli 2021
Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online terminal mojok.co

Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online

14 Juli 2021
Bagi Saya yang Belajar Hukum, Penangkapan Mama Sarah di 'Ikatan Cinta' Memang Janggal terminal mojok.co

Bagi Saya yang Belajar Hukum, Penangkapan Mama Sarah di ‘Ikatan Cinta’ Memang Janggal

9 Juli 2021

‘Lapor Pak!’: Penerus Acara Komedi Indonesia yang Berkualitas

10 Juni 2021
apriyani olimpiade sistem olahraga indonesia mojok (1)

Apriyani dan Pertaruhan Orang Tua yang Kadang Gagal

6 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.