Indonesia punya beragam jenis merek rokok. Baik dari segi rasa, pun dengan harganya. Berikut beberapa rokok murah yang kualitasnya nggak murahan.
Jumlah perokok di Indonesia yang tidak sedikit. Tentu saja, ini harus diiringi dengan hadirnya merek yang bermacam-macam. Bayangkan jika di Indonesia hanya terdapat satu atau dua merek rokok yang beredar, padahal persoalan tentang rasa, selera, dan harga setiap orang berbeda-beda.
Beruntunglah di Indonesia jumlah merek rokok sangat banyak sekali. Bahkan ketika saya berada di toko khusus yang menjual rokok, saya dibuat bingung. Pasalnya, dari deretan ujung ke ujung etalase, memajang berbagai jenis merek rokok. Bahkan, nggak sedikit mereka yang nggak pernah saya lihat sebelumnya.
Oleh karena itu, jika rokok favoritmu tiba-tiba harganya naik, nggak usah khawatir. Sebab, masih banyak merek rokok dengan harga murah, tapi rasanya bisa jadi hampir mendekati rasa dari rokok favoritmu. Berikut rekomendasi rokok murah dengan rasa mewah.
#1 Juara
Rokok ini memiliki rasa dan wangi khas teh manis. Dengan harga di kisaran Rp10 ribu untuk non filter dan Rp15 ribu untuk yang berfilter, tentu saja lumayan ringan di kantong. Namun, meskipun sama-sama memilki aroma teh manis, ternyata Juara filter dan non filter memiliki “pengalaman sedot” yang berbeda.
Menurut penilaian saya, justru Juara non filter yang memiliki rasa dan sensasi sedotan lebih mantap. Sedangkan yang filter, saya merasa bosan di batang yang kelima dan baru habis tiga hari kemudian. Itu pun karena persediaan rokok merek lain kebetulan sedang habis. Akan tetapi, soal selera balik ke diri masing-masing, ya. Sejauh ini saya masih setia dengan Juara.
#2 Marlboro non filter
Untuk harga rokok ini, saya menemukan perbedaan harga di beberapa tempat. Di warung dekat rumah harganya Rp8 ribu, di warung dekat terminal harganya Rp9 ribu, tapi patokannya segitulah harganya. Pertama kali saya menemukan rokok ini, saya merasa terberkati karena diberikan kesempatan merasakan rokok bermerek Marlboro yang terkenal dengan harga lumayan mahal, tapi untungnya yang non filter ini harganya cukup murah. Rasa dari rokok ini lumayan mantap dan tarikannya ringan. Meskipun, isi yang ada di setiap batang berbeda, ada yang padat, ada juga yang kempas-kempes.
#3 Sampoerna kretek
Rokok ini sekarang menjadi rokok harian buat saya. Rasa yang ia berikan membuat saya merasakan damai ketika menyedotnya setelah makan, saat di kamar mandi, atau sedang dalam perjalanan ke masjid. Di dalam rokok Sampoerna yang beredisi khusus, terdapat dua batang pilihan yang memiliki rasa lebih mantap dan lebih menendang. Rokok ini memiliki kepadatan batang yang solid dan padat, tapi nggak berat saat disedot. Sejauh ini, saya belum pernah dikecewakan oleh Sampoerna kretek.
#4 Sukun
Banyak yang menyebut kalau rokok ini adalah rokoknya orang-orang Panturan area Kudus, Jepara, dan sekitarnya. Tampaknya memang gitu, sih. Soalnya, jumlah merek rokok yang dipajang di etalase warung paling banyak adalah Sukun. Bahkan di daerah saya, ketika ada hajatan nikahan atau sunatan, biasanya rokok yang dibawa tamu untuk buwuh/buwoh adalah rokok Sukun satu pres. Untuk rasa dari rokok ini lumayan enak, tarikannya enteng dan mulus. Rokok Sukun juga merupakan rokok favorit anak-anak sekolah yang belinya ketengan di warung.
#5 Nakhoda
Mungkin merek rokok ini kurang akrab di telinga teman-teman. Saya mendapatkan rokok ini di warung dekat rumah. Saya tertarik dengan embel-embel yang tertera di bungkusnya yaitu tahan air dan memiliki ukuran yang lebih panjang dibanding rokok merek lain. Akhirnya, saya betulan menjajalnya dengan menjilati kertasnya. Ternyata benar, rokoknya nggak terlalu basah. Namun, pas saya cemplungin ke ember berisi air, eh basah. Yaiyalah wqwqwq.
Oh iya, rokok ini memiliki rasa dan aroma teh jahe. Rokok Juara sepatutnya waspada dengan ini. Untuk sedotan sih enteng, kepadatan batangnya juga mantap, harganya juga murah. Ia cuma dijual dengan harga Rp9 ribu. Itu kalau belum dinaikin sama bakulnya.
Penulis: Imam Rosyadi Araiyyi
Editor: Audian Laili
BACA JUGA 5 Rokok Murah yang Enak: Tetap Bahagia, tapi Kantong Baik-baik Saja