Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Regulator Gas, Kunci Ketahanan Pangan Nasional yang Sering Dianggap Sepele

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
23 Agustus 2023
A A
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut elpiji nonsubsidi regulator gas

Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah nggak kamu mengalami kejadian seperti ini. Lagi semangat-semangatnya masak, sudah meracik segala macam bahan, tinggal dieksekusi, eh… pas nyalain kompor jebul gasnya habis. Duh. Auto badmood.

Saya kemarin mengalaminya. Rasanya, pengen tak jungkir balikkan semua bahan yang sudah siap tadi. Apesnya lagi, gas habis saat lepas subuh. Coba pikir, mau cari tabung gas di mana? Lapak belum pada buka.

Jujur saja, saat kemarin gas habis, saya bertanya-tanya. Ini kenapa gasnya cepet banget habis? Rasanya baru kemarin beli tabung gas. Lha kok udah habis aja? Kalau dibilang penyebabnya gara-gara saya rajin masak, ah, fitnah itu. Daripada menyebut saya rajin masak, saya justru curiga ke hal lain yang menyebabkan gas cepat habis. Regulatornya!

Biang kerok gas habis

Regulator gas yang rusak memang dapat membuat gas cepat habis. Selain tentu saja beberapa penyebab lainnya, seperti material peralatan yang tidak tepat, jarang membersihkan kompor, sering buka tutup gas, tidak menutup panci saat memasak, dll.

Nah, jika permasalahannya ada pada si regulator gas, ya, memang wajib ganti. Selain bisa bikin gas cepat habis, ada bahaya utama yang mengintai di balik regulator yang mulai lelah, yaitu bisa memicu terjadinya ledakan karena adanya kebocoran gas. Ngeri.

Masalahnya, ganti regulator gas ini tak semudah ganti baju. Bukan masalah harganya, sih. Kan harga regulator gas ini sebenarnya cukup terjangkau, yang 90 ribuan juga ada, kok. Yang jadi masalah sebenarnya yaitu keribetan yang menyertai. Gimana nggak ribet? Beda tabung, beda pula jenis regulatornya. Bener-bener udah kaya cari jodoh aja ini, sih. Nggak boleh salah pilih.

Jenis regulator gas

Belakangan saya baru tahu kalau beda tabung beda regulatornya ini ternyata bukan tanpa alasan. Jadi, bukan semata buat gaya-gayaan, ygy. Tapi, ada kaitannya dengan fungsi dan keselamatan. Seperti yang kita ketahui gas LPG & Bright Gas memiliki beberapa ukuran mulai dari 3 kg, 5 kg, 12 kg, dan 50 kg. Nah, semakin besar tabung gas akan menghasilkan tekanan yang berbeda. Itu sebabnya, regulator harus menyesuaikan ukuran tabung.

Secara umum, regulator yang paling sering digunakan yaitu regulator tekanan rendah. Biasanya, regulator ini digunakan untuk tabung gas berukuran 3-5 kg. Di antara jenis regulator yang lain, doi memang paling simpel. Modelnya hanya berupa kepala regulator dan gas meter saja yang dilengkapi dengan knop dan sambungan selang gas.

Baca Juga:

4 Jenis Jam Tangan Berdasarkan Mesin dan Sumber Tenaganya

Beberapa Alasan Istri Minta Suami Memasangkan Tabung Gas ke Kompor

Ada regulator tekanan rendah, ada pula regulator tekanan tinggi. Regulator jenis ini bisa digunakan jika tabung gas yang digunakan berukuran 12 kg atau 50 kg. Model regulator ini lebih besar daripada regulator gas bertekanan rendah. Yang paling mencolok adalah bagian kepala regulatornya yang bisa diputar-putar. Etapi bukan buat mainan, ya. Diputarnya ini untuk mengatur jumlah gas yang ingin dikeluarkan dari tabung gas.

Sebetulnya, regulator gas tekanan tinggi ini juga bisa dipakai di tabung gas ukuran 3 kg. Tapi, situ siap boncos nggak? Menggunakan regulator tekanan tinggi di tabung ukuran 3 kg bakal bikin gasnya bakal cepet habis. Maklum, tekanan regulator ini sangat tinggi sehingga gas yang dikeluarkan juga lebih banyak.

Regulator gas otomatis

Kalau kamu pikir regulator itu cuma regulator tekanan rendah dan regulator tekanan tinggi saja, maaf, kamu keliru. Kalau gitu mah kepala Barbie nggak akan pusing. Masih ada beberapa jenis regulator lainnya. Seperti, regulator gas putar, regulator gas cabang dua, regulator kaleng dan regulator otomatis. Nah, yang paling laris manis dan jadi pilihan favorit para pahlawan dapur adalah regulator gas otomatis.

Sesuai dengan namanya, saat menggunakan regulator ini kita tidak perlu membuka atau menutup gas jika ingin mengalirkan atau memberhentikan aliran gas dari tabung ke kompor. Gas akan otomatis keluar ketika kita menyalakan kompor dan sebaliknya. Dengan kelebihannya ini, kita tidak perlu khawatir meninggalkan kompor, meski ditinggal keluar kota sekalipun.

Banyak tipe

Di pasaran, ada banyak sekali tipe regulator otomatis. Kita ambil contoh merek yang sudah familiar,Winn Gas. Boleh dibilang, Winn Gas adalah penguasa pasar di segmen regulator. Nah, untuk regulator otomatisnya, doi punya bermacam tipe.

Contoh, tipe WINN Gas W900M. Tipe ini sudah dilengkapi satu karet seal pengaman dan satu pengunci ganda. Sehingga, jika terjadi kebocoran, regulator akan tertutup secara otomatis. Produk ini diklaim telah 100 persen terbukti aman dan anti-bocor.

Ada pula tipe W388M yang memiliki knop pengunci berbahan kuningan yang menyatu dengan leher tabung. Apakah hanya dua tipe itu saja? Oh, tentu saja tidak. Ada juga tipe W88M, W121M, W118NM, W138M W181, W118M, W900NM, W288 dan banyak lagi tipe lainnya. Nah, loh. Mumet nggak, tuh?

Tapi, yah, sama halnya seperti hal mumet nan ribet lainnya di dunia ini, urusan ganti regulator ini tetap harus kita hadapi.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengganti Elpiji dengan Kompor Induksi ketika Aliran Listrik Belum Merata, Pemerintah Sehat?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2023 oleh

Tags: jeniskompor gasregulator gastabung gas
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Karet Tabung Gas LPG dan Kerelaan Berbagi

Karet Tabung Gas LPG dan Kerelaan Berbagi

8 November 2019
Beberapa Alasan Istri Minta Suami Memasangkan Tabung Gas ke Kompor Terminal Mojok

Beberapa Alasan Istri Minta Suami Memasangkan Tabung Gas ke Kompor

21 Desember 2020
4 Jenis Jam Tangan Berdasarkan Mesin dan Sumber Tenaganya

4 Jenis Jam Tangan Berdasarkan Mesin dan Sumber Tenaganya

22 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.