Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
9 Mei 2024
A A
Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman (Unsplash) la liga

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Real Madrid berhasil mengalahkan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions. Meski tertinggal lebih dulu, tidak ada yang meragukan mereka bisa comeback. Dan memang itu yang terjadi. 

Kini, ketika sudah sampai partai final, target juara ke-15 kali adalah target realistis. Lagipula, sulit membayangkan Real Madrid kalah di laga final Liga Champions. Mereka seperti punya magisnya tersendiri di kompetisi ini. Meski “bola itu bulat” dan apa saja bisa terjadi, membayangkan mereka kalah di laga final itu agak sulit.

Real Madrid yang abadi

Menurut saya, Real Madrid adalah satu-satunya klub yang pantas disebut sebagai “DNA Eropa”. Ia selalu ada di semua zaman. Seakan-akan Los Blancos tak punya zaman karena ia adalah zaman itu sendiri. Berbeda dengan klub lain, ia seakan-akan abadi.

Coba kita tengok masa kejayaan Manchester United yang berakhir seiring pensiunnya Sir Alex Ferguson. Setelah masa romantis itu usai, United jadi bulan-bulanan klub lain, baik di skala nasional, maupun kancah Eropa. Meski sempat juara Liga Europa, tetapi United tidak lagi mengancam di Liga Champions. 

Mundur beberapa dekade, ada masa kejayaan Nottingham Forest. Mereka berhasil back to back memenangkan Piala Champions Eropa (1978/1979, 1979/1980) dan 1 Piala Super UEFA (1979). Namun, kini, Nottingham Forest bukan lagi klub papan atas. Mereka sudah bermain lagi di level tertinggi. Namun, namanya tidak lagi masuk tim 6 besar.

Lalu, bagaimana dengan Barcelona? Rival abadi Real Madrid ini sempat sangat dominan di Eropa. Sepak bola mereka menginspirasi. Namun, kali terakhir Barcelona juara di Liga Champions terjadi pada musim 2014/2015. Sudah lama sekali dan sejak musim itu, Real Madrid sudah 4 kali menjadi juara. Lihat betapa konsistennya mereka di Eropa. 

Setiap klub punya zaman yang berakhir dengan cepat

Ada banyak faktor yang mempengaruhi berakhir zaman sebuah klub dengan cepat. Biasanya, diawali oleh pensiun atau hengkanya pelatih. Si pembaca filosofi tidak lagi ada dan klub kehilangan cirinya. Itulah derita klub yang tidak kuat secara manajemen.

Lalu, biasanya, badai cedera yang menimpa pemain kunci, diiringi hengkangnya pemain penting. Terakhir, situasi politik global yang berpengaruh pada klub tersebut atau rival. Misalnya, sang rival, yang marwahnya pecundang, mendapat guyuran “dana minyak”. Dalam 2 tahun, mereka merusak harga pemain dan diduga melakukan ratusan kecurangan.  

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Ya. Setiap klub ada punya zamannya, kecuali Real Madrid. Ini serius. Bahkan saya yang bukan merupakan fans mereka saja mengakui hal tersebut. Pasalnya, sejak pertama kali nonton bola pada tahun 90an, Real Madrid tak pernah ada matinya.

Saya menyaksikan banyak pemain yang mereka angkut ke Santiago Bernabeu seperti David Beckham, Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, hingga Gareth Bale. Beberapa di antaranya bahkan memecahkan rekor transfer pemain termahal pada masanya. Saya juga menyaksikan banyak pelatih memegang Real Madrid seperti Fabio Capello, José Mourinho, Carlo Ancelotti, hingga Zinedine Zidane. Tak ada yang tak berhasil.

Bandingkan dengan sejumlah pemain mahal yang masuk Manchester United seperti Alexis Sanchez, Angel Di Maria, Mason Mount, sampai Anthony. Bandingkan dengan sejumlah pelatih kelas dunia yang melatih Manchester United seperti Louis van Gaal, José Mourinho, hingga Erik ten Hag. Apakah ada yang berhasil selama satu dekade ini? Semua (akan) berakhir dengan cepat.

Tidak selalu sempurna, tapi ujungnya menang

Sekali lagi, frase “Setiap klub punya zamannya” benar-benar tak berlaku untuk klub bernama Real Madrid. Menurut saya, semua berawal dari kuatnya filosofi dan determinasi yang ditanamkan oleh Florentino Perez, sang Presiden.

Si Putih memang tak selalu sempurna. Mereka pernah membeli pemain yang tak berguna dengan harga mahal. Pernah juga menjual pemain yang ternyata potensinya besar. Semua itu bagian dari keberanian Real Madrid membentuk skuat yang selalu muda dan punya potensi.

Oleh sebab itu, meski mereka dalam kondisi buruk. Atau, misalnya, sedang dalam periode tidak bisa bermain baik. Namun, pada akhirnya, Real Madrid selalu menang. Saya rasa, kemampuan untuk tidak kalah adalah kekuatan yang besar bagi sebuah klub yang tidak punya zaman karena ia adalah zaman itu sendiri.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Cinta Palsu Eden Hazard

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2024 oleh

Tags: barcelonacarlo ancelottiflorentino perezLiga Championsmadridmanchester unitedreal madrid
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Antony: di MU Dianggap Jadi Beban, di Real Betis Jadi Pahlawan, Sebenar-benarnya GOAT!

Antony: di MU Dianggap Jadi Beban, di Real Betis Jadi Pahlawan, Sebenar-benarnya GOAT!

24 Februari 2025
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

Timnas Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid Adalah Keputusan Logis Luis Enrique, Bukan Kebencian

3 Juni 2021
Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! atletico madrid barcelona joan laporta real madrid

Joan Laporta Menggonggong, Real Madrid Berlalu

18 April 2023
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

Barcelona, Revolusi Manajemen, dan Messi yang Kedaluwarsa: Wawancara dengan Pengurus Indobarca Bogor

22 Agustus 2020
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Main Master League PES dengan Tim Medioker Itu Jauh Lebih Menyenangkan

18 September 2020
Sepak Bola dan Sihir Adalah Kolaborasi yang Erat Tak Terbantahkan terminal mojok.co

Ada yang Lihat Hilal di Old Trafford?

7 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.