Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Rawon Pecel, Kuliner Khas Jember yang Membingungkan Lidah 

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
15 Desember 2023
A A
Rawon Pecel, Kuliner Khas Jember yang Membingungkan Lidah Mojok

Rawon Pecel, Kuliner Khas Jember yang Membingungkan Lidah (wikipedia.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Jember punya kuliner khas yang memicu perdebatan panjang. Bagaimana tidak terjadi perdebabatan, dari namanya, kuliner ini menggabungkan dua makanan yang punya citra kuat, yakni Rawon Pecel. Jadi makanan ini rawon atau pecel?

Sebagai warga kelahiran Jember, sana nggak pernah menyangka cita rasa panganan ini bisa ada. Namun, ternyata, kuliner ini sudah diresmikan oleh Bupati Jember sebagai makanan khas. Rawon pecel merupakan makanan kombinasi kaldu dicampur dengan salad bersaus kacang.  

Ketika mendengar kuliner baru khas Jember yang satu ini, saya tentu mengapresiasi upaya pemerintah itu. Sebab, saat ini makanan khas Kabupaten Jember masih diklaim dari mulut ke mulut saja. Bahkan, untuk melanggengkan dan mengonfirmasi kalau panganan ini khas Kabupaten Jember, bupati telah mensosialisasikan resep panganan ini ke 31 kecamatan. Harapannya, biar nanti ada varian-varian yang lain.

Rawon Pecel yang membingungkan

Ketika saya pertama kali mencoba, sekilas memang biasa saja. Bahkan, orang yang baru pertama kali mencoba pun nggak akan ngeh kalau ini kombinasi antara rawon dan pecel. Orang mungkin hanya bingung saja, ada makanan semacam rawon yang ditambahkan sambal kacang. 

Beberapa hari yang lalu, teman saya dari Krian, Sidoarjo, saya ajak menikmati kuliner ini di daerah Kecamatan Rambipuji. Komentar yang keluar dari mulut pertama kali, makanan khas Jember satu ini sangat membingungkan lidahnya. Soalnya, orisinalitas dari kedua kuliner seolah sudah tergerus dan susah dijelaskan di lidah. Mau dibilang rasa kaldunya nendang, tapi kok tercampur sambal kacang. Mau dibilang sambal kacangnya gurih, tapi kok ada semburat rasa kluweknya.

Nggak seperti pecel rawon yang saya lihat di Banyuwangi. Versi Jember punya perbedaan dari sisi teknik penyajian dan komposisinya. Kalau pecel rawon di Banyuwangi, pecelnya  yang disiram kuah rawon. Kalau rawon pecel di Jember, santapan rawon yang diberi topping pecel.

Saya sejujurnya nggak kaget-kaget amat dengan percampuran dua kuliner ini. Pasalnya, banyak hal di Jember yang lahir dari tabrak-menabrak seperti itu. Bisa dilihat batik Jember yang terlihat indah justru karena warnanya saling tabrak, misal merah dengan hijau, orange dengan ungu, dan warna cerah lain. Masyarakatnya juga bertabrakan antara Jawa dengan Osing dan Madura yang melahirkan masyarakat Pandhalungan. 

Akan tetapi, bagi orang lain yang tidak terbiasa dengan tabrak menabarak seperti ini, kehadiran rawon pecel bisa sangat membingungkan. Atau malah bikin penasaran ya? Kalau pensaran dengan kuliner ini, jangan lupa mencicipinya ketika mampir ke Jember.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Orang Jember Pasti Madura Adalah Salah Kaprah yang Harus Saya Luruskan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Desember 2023 oleh

Tags: jemberKulinerpecelRawonrawon pecel
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Kuliner Jogja untuk Wisatawan Surabaya yang Lidahnya Rewel Mojok.co

4 Rekomendasi Tempat Kuliner Jogja untuk Wisatawan Surabaya yang Lidahnya Rewel

15 September 2025
Rawon, Makanan Primadona Ketika Resepsi Pernikahan

Rawon, Makanan Primadona Ketika Resepsi Pernikahan

17 Desember 2019
Cuma Haters yang Bilang Pemerintah Jember Nggak Paham Prioritas Mojok.co

Cuma Haters yang Bilang Pemerintah Jember Nggak Paham Prioritas

7 Desember 2024
5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo terminal mojok.co

5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo

22 Juli 2023
3 Kuliner Jogja yang Laris Manis di Daerah Asalnya, tapi Kurang Laku di Malang Mojok.co

3 Kuliner Jogja yang Gagal Menggoyang Lidah Orang Malang

1 Agustus 2024
masjid di dekat alun-alun Jember

Malang This, Bondowoso That, Gimana kalau Jember Aja yang Jadi Ibu Kota Jatim?

29 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.