Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ratu Im Hwa Ryeong, Sosok Ibu Berani dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
27 Oktober 2022
A A
Ratu Im Hwa Ryeong, Sosok Ibu Berani dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella

Ratu Im Hwa Ryeong, Sosok Ibu Berani dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella (Instagram Netflix Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama korea Little Women telah menamatkan kisahnya pada 9 Oktober 2022 lalu. Penggantinya yang berjudul Under The Queen’s Umbrella punya kisah tak kalah menarik. Drama tersebut resmi tayang di tvN dan Netflix sejak 15 Oktober 2022. Sampai artikel ini ditulis, drama tersebut telah berjalan sebanyak 4 episode. Sebenarnya drama ini nggak jauh-jauh dari premis intrik politik perebutan takhta sebagaimana drama saeguk lainnya. Namun yang membuat drama ini menarik adalah karakter Ratu Im Hwa Ryeong (Kim Hye Soo) sebagai tokoh utama yang relate dengan kehidupan nyata.

Ratu Im Hwa Ryeong diceritakan memiliki 5 orang putra. Anak sulungnya (Bae In Hyuk) jelas menyandang gelar Putra Mahkota. Putra Mahkota tumbuh menjadi sosok kakak teladan dan anak yang membanggakan, berbeda dengan keempat adiknya yang dicap bangor oleh orang-orang istana. Biasalah, masalah banding-bandingin anak itu sudah jadi budaya manusia yang mendarah daging bahkan sejak dinasti Joseon. Hehehe.

Sifat keempat pangeran agung yang sulit diatur cukup bikin mumet Sang Ratu. Walaupun sebenarnya nggak jadi masalah karena sudah ada Putra Mahkota yang bisa diandakan sebagai penerus takhta. Hingga suatu hari, fakta soal penyakit Putra Mahkota terungkap dan hari-hari Sang Ratu tak lagi berjalan sama. Peristiwa ini sekaligus menuntun kita pada perjalanan Ratu Im Hwa Ryeong sebagai sosok ibu yang berani.

Pengorbanan besar seorang ibu untuk melindungi anak-anaknya

Putra mahkota divonis mengidap penyakit hyeolheogwol dalam drama Under The Queen’s Umbrella. Kondisi ini mengakibatkan pengidapnya lesu, mudah pingsan, bahkan darah pada luka sukar membeku. Hal itu membuat Ratu Im Hwa Ryeong cemas lantaran sebelumnya ada Putra Mahkota yang wafat akibat penyakit serupa. Tahu sendiri kan kalau kudeta bisa menimbulkan berbagai masalah serius bagi pihak yang kalah? Hal ini terbukti dari saudara kandung mendiang Putra Mahkota terdahulu yang dihabisi secara diam-diam agar tak menjadi ancaman bagi takhta raja.

Tak mau sejarah kelam itu berulang dan menimpa anak-anaknya, Ratu Im Hwa Ryeong mengupayakan segala cara agar takhta Putra Mahkota aman. Selain berusaha memulihkan kesehatan Putra Mahkota, Ratu juga menyiapkan anak-anaknya yang lain agar layak menjadi pengganti Putra Mahkota jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Setidaknya ada satu lah yang layak. Ini bukan masalah ambisi mendudukkan keturunannya sebagai raja, tapi upaya melindungi nyawa anak-anaknya dari lawan politiknya. Ibu mana sih yang mau kehilangan anak?

Pada seleksi teman belajar Putra Mahkota, Ratu terjun langsung untuk mempersiapkan para pangeran agung. Alih-alih mengundang mentor seperti istri Raja yang lain, blio malah menyusun sendiri bahan belajar untuk anak-anaknya. Prinsipnya, ia juga wajib mengerti isi pelajaran yang diberikan kepada anak-anaknya. Siapa tahu ada yang sesat kan? Hal ini sangat layak ditiru ibu-ibu di rumah.

Sosok perempuan yang tegas dan berani

Walaupun perempuan, Ratu memiliki kepribadian yang tegas dan berani. Ia tak gentar melawan Ibu Suri dan sekutunya yang berambisi menggulingkan takhta Putra Mahkota. Padahal, dalam drama Under The Queen’s Umbrella diceritakan ia berasal dari kalangan keluarga biasa yang berarti nggak punya bekingan kuat, lho. Otomatis Ratu harus berjuang seorang diri. Sebagai seorang ibu, Ratu rela menjadi tameng terdepan demi menjaga keselamatan nyawa anak-anaknya. Meskipun konsekuensinya ia harus menerima banyak tekanan dari lawan-lawan politiknya.

Ratu terkenal sebagai sosok yang tegas bahkan cenderung emosional kepada anak-anaknya. Ya dipikir sendiri lah, gimana emak-emak nggak bakal emosi kalau anaknya susah diatur? Sebenarnya bukan perkara nggak sayang anak atau haus validasi sebagai sosok ibu yang pengasuhannya berhasil. Tapi, ibu mana sih yang mau anaknya direndahkan sama orang lain cuma karena anaknya nggak memenuhi kriteria standar “anak baik” versi masyarakat?

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Menerima kondisi anaknya apa adanya

Di balik tempramennya yang galak, Ratu adalah sosok yang teramat menyayangi anak-anaknya. Sebenernya dia nggak peduli sama kekurangan anak-anaknya, karena ia sangat yakin bahwa setiap anak terlahir dengan keistimewaannya masing-masing. Cuma kalau denger gunjingan orang lain yang dialamatkan ke anak-anaknya setiap hari rasanya memang agak gimana gitu.

Ratu menyayangi semua anaknya tanpa pilih kasih, mau senakal apa pun perbuatan mereka. Ujian terberatnya adalah saat mengetahui jati diri Pageran Agung Gyeseong (Yoo Seon Ho) yang diam-diam suka berdandan sebagai perempuan dalam episode dua Under The Queen’s Umbrella. Sampai saat ini pun, kondisi tersebut masih dianggap menyimpang dan menuai banyak penolakan. Namun sebagai seorang ibu, rupanya Ratu mau menerima sisi lain putranya dengan lapang dada walaupun sempat terpukul. Ia malah merasa bersalah karena telah membuat anaknya ketakutan sendirian menghadapi kondisi yang nggak biasa ini.

Karakter Ratu Im Hwa Ryeong sesungguhnya nggak jauh berbeda dengan emak-emak di sekitar kita. Mereka bisa jadi sangat cerewet dan menyebalkan. Namun di balik itu semua, ibu adalah sosok yang paling pengertian dan menerima kita apa adanya. Ibu mencintai anak-anaknya tulus tanpa syarat, pun tak pernah mengharap balasan.

Penasaran dengan keseruan cerita Ratu Im Hwa Ryeong dan anak-anaknya yang nakal? Nantikan kelanjutan drama Under The Queen’s Umbrella di Netflix setiap Sabtu dan Minggu pukul 21.00 WIB, ya.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Anak Chaebol di Jagat Drama Korea yang Baik Hati.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2022 oleh

Tags: dinasti joseondrama koreanetflixUnder the Queen's Umbrella
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

8 Drama Korea dengan Cerita Paling Nggak Masuk Akal Sepanjang Masa. Freak Abis!

8 Drama Korea dengan Cerita Paling Nggak Masuk Akal Sepanjang Masa. Freak Abis!

24 Februari 2024
The Pale Blue Eye, Film Detektif Kelam yang Underrated

The Pale Blue Eye, Film Detektif Kelam yang Underrated

3 Februari 2023
Bikin Baper, 5 Film Romantis Jung Woo Sung Pantang Dilewatkan Terminal mojok

Bikin Baper, 5 Film Romantis Jung Woo Sung Pantang Dilewatkan

24 Januari 2021
Tiada Gading yang Tak Retak_ Membela Drakor Jirisan yang CGI-nya Cacat terminal mojok

Tiada Gading yang Tak Retak: Membela Drakor Jirisan yang CGI-nya Cacat

27 Oktober 2021
15 Hal Klise yang Sering Muncul di Drama Korea Terminal Mojok.co

15 Hal Klise yang Sering Muncul di Drama Korea

10 Mei 2022
Perbedaan Karakteristik Zombi di Kingdom, Happiness, dan All of Us Are Dead Terminal Mojok

Perbedaan Karakteristik Zombi di Serial Kingdom, Happiness, dan All of Us Are Dead

10 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.