Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Hal yang Bakal Kamu Rasakan Saat Pacaran dengan Mahasiswa Jurusan Film dan Televisi

Made Dinda Yadnya Swari oleh Made Dinda Yadnya Swari
5 April 2023
A A
4 Hal yang Cuma Bisa Kamu Rasakan Saat Pacaran dengan Mahasiswa Jurusan Film dan Televisi

4 Hal yang Bakal Kamu Rasakan Saat Pacaran dengan Mahasiswa Jurusan Film dan Televisi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak terasa 1,5 tahun berlalu sejak salah seorang mahasiswa jurusan Film dan Televisi dari kampus yang ada di selatan Jogja menyatakan perasaannya pada saya. Hingga detik tulisan ini dibuat, saya masih nggak percaya dan suka mbatin, “Kok bisa-bisanya ya saya yang kampusnya di Jogja utara ini pacaran dengan anak Sewon(derland) nan jauh di selatan?” Wqwqwq.

Awalnya, saya termasuk orang yang sangat jarang menonton film. Untuk menonton film berdurasi 2 jam saja saya bahkan nggak mampu. Jadi ingat, waktu belum sampai tahapan naksir banget, celetukan, “Kok bisa sih ada orang yang nonton film terus-terusan kayak kamu sampai betah 3 jam lebih di depan layar?” pernah saya lontarkan pada pacar saya.

Akan tetapi sekarang ini saya lebih memilih screening date kecil-kecilan bermodalkan Netflix, jajanan yang dibeli di warung Madura terdekat, speaker Lenovo 100 ribuan yang suaranya cukup menggelegar, serta sebungkus nasi warteg. Kencan yang terasa intim sekaligus menyenangkan. Saya jadi percaya di titik ini kalau Tuhan maha membolak-balikkan hati hambanya itu benar adanya.

Jurusan Film dan Televisi di Indonesia memang nggak sebanyak jurusan lain seperti Akuntansi atau Psikologi. Boleh dibilang, mahasiswa jurusan Film dan Televisi itu eksklusif dan nggak mainstream seperti jurusan saya misalnya (baca: Filsafat). Namun, kalau kalian penasaran gimana rasanya berkencan dengan mahasiswa jurusan Film dan Televisi—saking sedikitnya populasi mereka—izinkan saya merangkum hal-hal menarik yang bisa kalian rasakan ketika pacaran dengan mereka. Tentu saja ini berdasarkan pengalaman saya pribadi.

#1 Punya segudang rekomendasi film yang pas

Kayaknya mahasiswa jurusan Film dan Televisi memang cocok mendapat julukan “Netflix Berjalan”. Saya teringat ketika minggu pertama bekerja sebagai wartawan di salah satu media di Semarang, saya selalu mengeluh pada pacar soal sulitnya mencari berita untuk wartawan baru seperti saya. Alih-alih memberi semangat, doi malah mengajak saya nonton film Nightcrawler setelah pulang liputan.

“Kerja jadi wartawan, apalagi kamu harus cari berita sendiri, ya bakal bikin hidupmu ke depan mirip sama Lou itu,” kata pacar saya sambil menunjuk sosok Jake Gyllenhaal yang memerankan Lou Bloom. “Kudu ngetik berita dan ngirim foto cepet-cepetan biar nggak keduluan media lain.”

Terlepas dari pesan doi yang bikin speechless, saya lebih heran, kok bisa-bisanya ya pacar saya kepikiran untuk mengajak saya nonton film yang bisa dibilang cukup relate sama situasi saya waktu itu.

#2 Jika film adalah dewa, bioskop tempat ibadahnya

Tahu nggak sih, bagi pacar saya, masuk bioskop itu sama kayak masuk tempat ibadah! Beuh, kami selalu menghabiskan waktu lama berdiri di depan mbak-mbak XXI atau CGV yang sedang berjaga. Bukan perkara bingung mau nonton film yang mana, apalagi bingung mau beli varian popcorn apa buat teman nonton. Bukan itu.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Jadi gini, pacar saya punya ilmu decision making sendiri untuk memilih kursi bioskop. Segala aspek seperti layout bioskop, posisi speaker, jumlah kursi, dan tetek bengek lainnya menjadi hal yang harus dia pertimbangkan. Seat yang tepat itu bak keharusan untuk mendapatkan pengalaman menonton film yang khusyuk.

“Masuk bioskop itu kayak masuk tempat ibadah, nonton film itu ya kayak sembahyangnya, jadi harus well prepared.” begitu katanya saat mengajak saya nonton film Last Night in Soho.

Selain harus well prepared, mahasiswa jurusan Film dan Televisi kayak pacar saya juga punya kemampuan cenayang yang mampu menerka ending dari film, deh.

“Alur film ini mulai kebaca di menit XX…”

“Kalau kamu sadar, shot yang dipakai itu punya pola yang sama.”

“Nah, bener dugaanku. Di scene selanjutnya si X bakal melakukan Y. Klimaksnya di sana!”

#3 Punya fotografer sekaligus videografer terbaik

Selama satu setengah tahun lebih berpacaran dengan mahasiswa jurusan Film dan Televisi, saya belum pernah mengeluhkan hasil foto dan video yang diambil pacar saya. Saya pun jarang memintanya re-take foto karena hasilnya selalu bagus. Keuntungannya, saya nggak perlu repot-repot menyewa fotografer saat wisuda beberapa waktu lalu. Bahkan beberapa teman saya mengakui hasil foto wisuda saya bak dikerjakan fotografer profesional, lho!

“Emang bener deh, Dind, difotoin sama pacar itu beda fotonya. Terasa hidup dan bercerita gitu, apalagi pacarmu anak film!” begitu kata teman saya saat kami sedang asyik nge-scroll foto wisuda di galeri HP.

#4 Diajak melihat yang tak orang lain lihat dalam film

Awalnya saya sering nggak sadar bahwa ada hal-hal kecil dalam sebuah film yang ternyata merupakan kode. Entah kode yang menunjukkan ending cerita atau kode-kode lain yang mengungkapkan makna. Maklum, orang biasa kayak saya biasanya kan cuma mengikuti alur filmnya, nggak begitu menaruh perhatian pada objek secara detail.

Sementara pacar saya yang merupakan mahasiswa jurusan Film dan Televisi bisa melihat apa yang orang lain nggak lihat, lho. Misalnya saat dia mengajak saya nonton Inglourious Basterds karya Quentin Tarantino, seketika dia bertanya, “Kamu sadar nggak waktu mau bakar bioskop, kenapa setting-nya jadi merah dan kenapa Shoshanna pakai gaun merah?” Belum sempat saya menjawab pertanyaan itu, pacar saya sudah menjelaskan dengan penuh semangat. “Soalnya warna merah itu biasanya simbol kemarahan dan balas dendam. Nah, si Shoshanna ini kan mau balas dendam!”

Kira-kira begitulah rasanya pacaran dengan mahasiswa jurusan Film dan Televisi versi saya. Hal-hal di atas tentu nggak bisa kalian rasakan kalau berpacaran dengan mahasiswa jurusan lain. Gimana? Penasaran pengin pacaran dengan mahasiswa jurusan Film dan Televisi juga? Atau jangan-jangan, kalian sendiri anak film yang pengin cari pacar?

Penulis: Made Dinda Yadnya Swari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Apa Benar Pacaran dengan Orang Asing Selalu Penuh Hal-hal Romantis seperti dalam Film dan Lagu Barat?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 April 2023 oleh

Tags: jurusan Film dan TelevisiMahasiswaPacaran
Made Dinda Yadnya Swari

Made Dinda Yadnya Swari

Lulusan Filsafat yang nggak filsafat-filsafat banget.

ArtikelTerkait

Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

5 Desember 2023
4 Mitos Seputar Skripsi yang Bikin Mahasiswa Stres magang

4 Mitos Seputar Skripsi yang Bikin Mahasiswa Stres

17 Januari 2025
aib kekerasan seksual kekerasan ekonomi dalam hubungan

3 Macam Kekerasan Ekonomi dalam Hubungan Asmara

30 Juli 2020
Curahan Hati Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang Digadang-gadang jadi Da'i Mojok.co

Curahan Hati Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang Digadang-gadang jadi Da’i

7 November 2023
pengangguran, kuliah online

Surat Permohonan Maaf untuk Bapak/Ibu Dosen dari Mahasiswa Tukang Rebahan pas Kuliah Online

8 Mei 2020
divisi konsumsi

Divisi Konsumsi, Dipuji dan Digunjing

20 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.