Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tidak seperti Namanya, Ramai Mall Jogja Kini Malah Sepi

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
26 Desember 2024
A A
Ilustrasi Tidak seperti Namanya, Ramai Mall Jogja Kini Malah Sepi (Unsplash)

Ilustrasi Tidak seperti Namanya, Ramai Mall Jogja Kini Malah Sepi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah seorang teman saya yang berasal dari luar kota sempat mengajak saya untuk berkunjung ke Ramai Mall Jogja. Ya, salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Beskalan, dekat Malioboro, memang strategis. Selain itu, di sana juga banyak kuliner yang memanjakan mata dan lidah, membuat jalan di sekitar tempat ini selalu ramai.

Namun, teman saya tiba-tiba berbisik kepada saya sesaat setelah kakinya masuk ke lantai pusat perbelanjaan tersebut. Menurutnya, pusat perbelanjaan ini terbilang sepi, tidak seperti namanya yang memiliki kata “ramai”. Meskipun ironis, tapi saya dengan berat hati harus berkata setuju.

Memang pada saat itu, meski ada acara cuci gudang pakaian, Ramai Mall Jogja tetap terasa sepi pengunjung. Kalaupun ada, pengunjung tersebut cenderung menyerbu kegiatan cuci gudang pakaian di lantai paling atas dan supermarket yang berada di lantai bawah saja. Sementara itu, sisi lainnya seolah-olah luput dari amatan pengunjung.

Hal ini kemudian membuat saya bertanya-tanya, alasan apa yang mungkin menjadikan Ramai Mall Jogja kian jauh dari makna namanya sendiri?

Banyak saingan, tapi Ramai Mall Jogja kurang berbenah

Salah seorang teman saya yang lain, Rofi (23) yang terbilang kerap berkunjung ke sini menyatakan pendapatnya. Menurutnya, Ramai Mall akan kalah saing dengan pusat perbelanjaan lain di Jogja apabila tidak berbenah. Coba bandingkan dengan pusat perbelanjaan lainnya. Misalnya ada Plaza Malioboro, Ambarrukmo Plaza, atau Pakuwon Mall, Ramai Mall memang redup pamornya.

Tanpa ada bioskop, arena bermain atau kios yang mengikuti tren masa kini, Ramai Mall Jogja kini seakan kurang relevan untuk jadi tujuan anak muda.

Sebetulnya, yang menjadi daya tarik dari Ramai Mall Jogja adalah supermarketnya yang barang-barangnya masih dijual dengan harga yang cenderung lebih murah. Makanya, nggak heran kalau supermarketnya memang ramai, hingga banyak pengunjung yang berbelanja di sini menggunakan troli. 

Selain itu, kios ponsel di lantai dua juga masih dipadati beberapa pengunjung. Namun, kalau berbicara soal hiburan, kayaknya memang kurang, sih.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Bagian Jalan Margo Mulyo menarik mata pengunjung

Pengunjung bisa memasuki Ramai Mall melalui 2 sisi, bisa dari Jalan Beskalan atau Jalan Margo Mulyo. Saya bisa katakan keberadaan pintu Ramai Mall di Jalan Margo Mulya, yang langsung menghadap ke pedestrian Malioboro, dapat menjadi penarik minat pengunjung.

Mereka yang telah lelah berjalan menyusuri Jalan Malioboro bisa sejenak menepi, membeli kopi atau mencicipi es krim dan donat yang gerainya dibuka tepat di pintu tersebut. Menurut teman saya, hanya bagian inilah dari Ramai Mall Jogja yang cukup menarik perhatian pengunjung dan bisa mengikuti tren masa kini. Minimal untuk bidang makanan dan minuman.

Hanya menjadi opsi tempat parkir

Seperti yang saya sebutkan tadi, keberadaan Ramai Mall Jogja yang dekat dengan Jalan Malioboro membuat lokasi ini cukup sering dijadikan opsi tempat parkir kendaraan. Saya nggak bisa menampik, karena memang keluarga saya pun melakukan hal yang serupa. 

Apabila sedang ingin ke Malioboro, kami memilih memarkirkan kendaraan roda 2 yang kami gunakan di sini. Lalu kami lanjut berjalan kaki daripada harus melintas di Jalan Malioboro yang bikin pening kepala.

Yah, meskipun Ramai Mall Jogja terbilang sepi, tapi saya berharap mal ini nggak tutup permanen. Masalahnya, Ramai Mall memiliki cerita historis sebagai pusat perbelanjaan yang cukup tua di sini. 

Namun, saya tetap nggak menampik kalau Ramai Mall butuh berbenah dan mempercantik isinya. Minimal mengikuti tren anak muda, supaya pusat perbelanjaannya ramai kembali setiap hari.

Penulis: Cindy Gunawan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Ramai Mall Jogja, Tempat Belanja yang Pernah Jadi Primadona

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Desember 2024 oleh

Tags: jalan malioboroJalan Margo MulyoJogjamall di jogjaramai mallRamai Mall Jogja
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

navigasi

Saya Buta Navigasi 4N (Ngalor-Ngidul-Ngetan-Ngulon): Emang Kenapa Sih?

15 Oktober 2019
Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan untidar

Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan

28 Juli 2022
Mempertanyakan Selera Orang-orang yang Bilang Kuliner Jogja Mantap Mojok.co

Mempertanyakan Selera Orang-orang yang Bilang Kuliner Jogja Mantap

28 April 2024
5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo terminal mojok.co

5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo

22 Juli 2023
5 Hal yang Jangan Dilakukan ketika Anda Berada di Lampu Merah Condongcatur

5 Hal yang Jangan Dilakukan ketika Anda Berada di Lampu Merah Condongcatur

31 Maret 2024
Tinggal di Kos-kosan Adalah Kesempatan Mewah bagi Warga Asli Bantul seperti Saya Mojok.co

Tinggal di Kos-kosan Adalah Kesempatan Mewah bagi Warga Bantul seperti Saya

4 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.