Membandingkan Isyana dan Raisa memang suatu hal yang tidak mudah. Saya butuh waktu berhari-hari berpikir dan bertanya ke sana kemari untuk mengetahui siapa yang terbaik di antara keduanya. Saya pun mendengar lagu-lagu mereka lagi, merasakan setiap lantunan dan lirik demi lirik yang mereka kemukakan. Sayangnya, saya masih kebingungan untuk menentukan. Oleh karena itu, saya akan coba menjelantrahkannya di sini, siapa tahu ini akan membantu saya dalam memilih. Ya, saya akan memilih, meskipun saya bukan siapa-siapa.
#1 Lirik lagunya
Saya akui lagu Isyana Sarasvati yang berjudul “Tetap Dalam Jiwa” itu bagus. Apalagi kalau sudah pakai judul semesta-semestaan kayak lagu yang berjudul “Ragu Semesta”, beuh indie banget!
Namun, Raisa juga punya lagu yang nggak kalah bagus. Ia punya lagu-lagu yang ketika saya dengar bawaannya adem terus pengin patah hati dan jatuh cinta terus-terusan supaya bisa meresapi bait-bait lagunya. Ambil contoh “Could It be Love”, “Usai di Sini”, “Serba Salah”, sampai “Apalah (Arti Menunggu)”.
#2 Aksi Panggung
Dari segi penampilan dan aksi panggung, Isyana maupun Raisa punya keunikannya masing-masing. Di awal kemunculannya, Isyana sering tampil dengan gaya cute dan feminin. Namun, ia agak berubah di lagu “Lexicon”. Dengan sentuhan rock yang kental di lagu tersebut, Isyana keluar dari gaya bermusik biasanya. Ini membuat saya kagum.
Berbeda dengan Isyana yang berani keluar dari zona nyaman, gaya Raisa dari dulu tetap gitu-gitu aja. Ia tetap tampil sebagai penyanyi anggun dan tampak feminin. Dan, ternyata saya nggak ada masalah dengan itu dan tetap nggak merasa bosan sama sekali.
#3 Kepribadian
Kalau bicara soal Raisa dan Isyana lebih dalam, kepribadian Raisa yang selama ini saya tangkap adalah sosok perempuan yang anggun dan dewasa. Sebagai seorang ibu, ia memilih untuk menjaga privasi anaknya agar nggak terekspos. Ketika selebriti berbondong-bondong menjual kehidupan sang buah hati mereka agar disorot publik, Raisa justru mengambil sikap sebaliknya. Di banyak foto yang beredar, foto anaknya lebih banyak tampak punggungnya saja ataupun wajahnya tertutupi topi dan kerudung.
Sementara Isyana, meskipun telah berkeluarga, ia tetap stay dengan tingkah lakunya yang lucu dan sering random. Hal ini menjadikannya sebagai seorang penyanyi yang unik dan punya nilai lebih di mata fans-nya. Ia sering memperlihatkan sifat rebelnya tipis-tipis ke publik. Katanya, nih, lagu terbarunya yang ngerock abis itu dibuat berdasarkan jiwa asli Isyana yang nge-rockkk banget!
Namun, ada yang sama soal kehidupan pribadi dari keduanya: mereka nggak suka bikin sensasi dan kabar miring tentang mereka sangat jarang terdengar.
Lantas, kembali ke pertanyaan awal: siapa yang paling kece, keren, dan lebih pantas diidolakan?
Raisa maupun Isyana adalah dua musisi yang sama-sama pantas diidolakan. Nggak perlu melakukan penelitian mendalam untuk mengatakan bahwa Raisa dan Isyana adalah salah dua musisi perempuan terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Jadi, berdasarkan berbagai pertimbangan, saya akui kalau cenderung lebih suka dengan Raisa. Saya tidak bisa menjelaskan detail alasannya. Namun, ini terbukti karena saya sudah nonton konsernya Raisa, sementara saya belum datang ke konser Isyana. Dengan datang ke konser Raisa, saya sudah membuktikan kualitas suaranya secara langsung. Sebuah hal yang belum pernah saya buktikan pada Isyana.
Untuk saat ini, saya lebih punya keterikatan dengan Raisa dibandingkan Isyana. Begitu.
Sumber Gambar: Unsplash.com