Selain berziarah, banyak orang yang berkunjung ke Wisata Religi Sunan Ampel untuk mendapatkan kurma dengan kualitas tinggi. Sebab, Ampel menjadi daerah dengan kios kurma paling banyak di Surabaya. Kita bisa melihat fenomena ini sejak masuk gapura hingga gang-gang menuju arah makam Sunan Ampel.
Namun, banyaknya kios tidak menjadi ukuran semua kualitas dagangannya sama baik. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa kios yang menjual kurma dengan kualitas tinggi, tapi ada juga yang kualitasnya rendah. Nah, jangan sembarangan ya jika ingin mendapatkan buah berwarna cokelat ini dengan kualitas terbaik. Kalau sampai salah pilih, nanti bisa loro ati, apalagi kalau buat oleh-oleh. Yuk, cari tahu rahasia memilih kurma berkualitas yang tepat agar tidak kecewa.
Daftar Isi
Cari kios yang ramai
Langkah awal yang paling mudah adalah mencari kios yang paling ramai. Kita bisa melihatnya dengan mata telanjang dari kejauhan. Logikanya, jika kiosnya selalu banyak pembeli, pasti dagangannya sering restock. Sehingga, buah kurma tidak mengendap terlalu lama di kios.
Pilih yang jualan kurma saja
Di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel banyak kios yang menjual lebih dari satu jenis dagangan. Seperti, jualan aksesori ditambah kurma, atau jualan semua buah dan buah berwarna cokelat salah satunya. Biasanya, kios-kios yang seperti itu hanya menjual satu jenis kurma. Jadi, kita tidak punya pilihan lain untuk membandingkan. Lha, kalau tidak ada perbandingannya, gimana kita bisa tahu yang terbaik, kan?
Makanya kita harus memilih kios yang hanya menjual kurma. Kios seperti ini rata-rata menjual 5 sampai 10 jenis kurma. Jadi, kita bisa melihat berbagai perbedaan seperti warna, bentuk, hingga ukurannya.
Tanyakan harga
Mendapat kios yang ramai dan hanya menjual kurma belum cukup. Kita juga harus menanyakan harganya, seperti kata orang-orang, ada harga ada kualitas. Kurma dengan kualitas tinggi tidak mungkin bisa didapat dengan harga 25-35 ribu/kg. Umumnya, paling murah 70 ribu/kg. Tetapi, kita tidak harus membeli sebanyak 1 kilogram, bisa seperempat ataupun setengah kilogram.
Eits, kalau harga di atas terbilang mahal. Ada lho kurma dengan harga menengah tapi kualitasnya juga baik. Berdasarkan pengalaman, saya sering membeli buah ini di tingkatan menengah dengan kualitas yang sudah baik. Saya biasa membeli dengan harga 40-50 ribu/kilogram. Jadi, beli setengah kilogram dengan modal uang 20 ribu sudah sangat banyak dan memuaskan.
Lihat tata letak kurma
Sering kali, tata letak kurma bukan termasuk pertimbangan utama orang saat akan membeli buah ini. Sebab, kebanyakan orang pasti berpikir bahwa peletakan tersebut untuk tampilan saja. Padahal tata letak ini dipengaruhi kualitas buah ini, lho.
Kurma dengan kualitas rendah pasti diletakkan paling bawah dan depan. Biasanya gunanya untuk memikat orang-orang yang mencari dengan harga murah. Nah, kalau untuk yang kualitas terbaik biasanya ada di atas dekat penjualnya atau diletakkan dalam toples bening yang ditutup rapat. Kalau yang berkualitas baik diletakkan di bawah, wah bisa rugi bandar. Jadi, kalau ada pedagang yang memberikan harga mahal untuk kurma yang diletakkan paling depan dan bawah, awas ketipu.
Minta tester dulu
Terakhir, yang paling penting dan inti, mintalah tester. Pedagang di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel tidak pelit, jadi jangan sungkan untuk minta tester, ya. Pasti dikasih. Kecuali kalau harga buahnya 100 ribu/kg. Kalau yang itu ya harus ada uang, ada barang. Wqwqwq. Tapi jangan ngelunjak juga, Gaes. Jangan minta berkali-kali, cuma satu buah untuk satu jenis. Kalau minta berkali-kali wes kalian bakal diusir.
Saat meminta tester, perhatikan tekstur dan rupanya. Kurma yag layak makan, teksturnya tidak terlalu lengket atau kering dan tidak ada bintik-bintik putih. Jika ada bintik-bintiknya, artinya sudah jamuran.
Selanjutnya, perhatikan aromanya. Kurma yang baik cenderung tidak beraroma. Apabila aromanya menyengat, kemungkinan sudah mau membusuk.
Setelah itu, perhatikan rasanya. Kurma asli memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Ya manis, tapi tidak lebay gitu. Sementara yang palsu, manisnya berlebihan sampai bikin sakit gigi. Nah, kalau yang begini biasanya sudah dicampur pemanis buatan.
Jadi, jangan beli yang teksturnya aneh, aromanya menyengat, dan rasanya berlebihan. Itu bukan kurma kualitas terbaik, harus teliti!
Itulah rahasia mendapatkan kurma terbaik di area Wisata Religi Sunan Ampel. Semoga berguna buat kalian yang pengin menjadikan buah ini sebagai oleh-oleh untuk orang-orang di kampung halaman.
Penulis: Naimatul Chariro
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.