Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Makin Sesak

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
22 Juni 2024
A A
Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Kian Sesak Mojok.co

Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Kian Sesak (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecamatan Patikraja yang hanya butuh waktu 15 menit ke Purwokerto

Patikraja merupakan kecamatan di Banyumas yang berada di selatan Purwokerto. Ketika menempuh pendidikan di Kota Satria, saya sempat tinggal di Kecamatan Patikraja selama 1,5 tahun. Waktu yang cukup untuk mengenal suatu daerah. 

Lokasinya yang berada di luar pusat kota membuat kecamatan satu ini lebih nyaman untuk ditinggali. Lahan persawahan yang masih luas membuat udara di Patikraja begitu bersih dari pencemaran. Selain itu, akses menuju Kota Satria pun sangat terjangkau. Bagi yang hendak tinggal di area Kecamatan Patikraja, kalian hanya memerlukan waktu 15 menit untuk mencapai Purwokerto.

Oh ya, selain lokasinya yang tidak terlalu memakan waktu ke pusat kota, biaya hidup di kecamatan ini terpantau masih murah. Bahkan, saat awal menjadi mahasiswa, saya masih bisa membeli rames dengan harga Rp.3000 saja. Biaya sewa kos di area Patikraja pun lebih terjangkau dibandingkan berbagai kos dan kontrakan di Purwokerto. Pada 2019, saya hanya membayar Rp1,5 juta untuk uang kos selama satu semester. Sudah biaya makannya murah, sewa kosnya terjangkau pula. Mantap pokoke, Lur!

Baturraden yang berada di kaki Gunung Slamet

Berbeda dengan Kecamatan Patikraja yang memiliki kontur dataran rendah, Baturraden cenderung memiliki kontur wilayah yang menanjak. Alasannya, karena kecamatan yang memiliki banyak destinasi wisata alam ini berada tepat di kaki Gunung Slamet. Letaknya yang berada di sebelah utara Purwokerto membuat Baturraden menjadi salah satu kecamatan yang mendapat luapan jumlah pendatang dari Kota Satria. 

Bagi mahasiswa yang hobi nongki dan jalan-jalan dijamin bakal betah tinggal di Baturraden. Selain wisata alam yang melimpah, Baturraden termasuk salah satu daerah yang dipenuhi dengan berbagai kafe dan restoran yang estetik dan memikat. Pokoknya kalian nggak bakal kehabisan referensi tempat nongkrong, deh!

Membahas mengenai jarak, Baturraden memiliki waktu tempuh yang sangat terjangkau dari Purwokerto. Hanya sekitar 20 menit saja, Sedulur! Bahkan, ada kawan saya yang bilang kalau kalian dari Baturraden ke Purwokerto tidak perlu menyalakan mesin motor, tinggal gunakan rem saja. Hal ini karena kontur jalan dari Baturraden ke Purwokerto didominasi oleh jalan menurun. Kalian juga nggak bakalan kekurangan air bersih meski dilanda kemarau panjang karena air di Kecamatan Baturraden berasal langsung dari mata air di kaki Gunung Slamet.

Kedungbanteng yang punya banyak tempat healing

Secara geografis, Kecamatan Kedungbanteng tidak jauh berbeda dengan Kecamatan Baturraden. Kecamatan satu ini juga terkenal punya banyak wisata air. Itu mengapa banyak mahasiswa mengunjungi kecamatan ini ketika jenuh menghadapi tugas di bangku perkuliahan. 

Kecamatan satu ini bisa dikatakan perpaduan antara Patikraja dan Baturraden. Kok bisa? Karena selain hamparan sawahnya yang luas seperti Kecamatan Patikraja, Kedungbanteng juga memiliki udara dan air yang cenderung dingin layaknya Baturraden.

Baca Juga:

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Hal Menyenangkan di Purwokerto yang Bikin Betah

Di antara tiga kecamatan yang sudah saya rekomendasikan, kalian lebih tertarik untuk tinggal di mana, Gaes? Setidaknya, tiga kecamatan tersebut bisa menjadi alternatif buat para mahasiswa yang sudah muak dengan keadaan Kota Satria yang kian dipenuhi masalah.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Bertahun-tahun Hidup di Sumenep Madura Bikin Saya Nggak Sadar kalau 3 Kebiasaan Ini Ternyata Aneh di Mata Orang Jember

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2024 oleh

Tags: banyumasbaturradenKedungbantengPatikrajapurwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

8 November 2023
Tempat Fotokopi di Dekat UIN SAIZU Purwokerto

Tempat Fotokopi di Dekat UIN SAIZU Purwokerto yang Membantu Keuangan Mahasiswa Tua

15 November 2022
5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah dari Semarang dan Solo banyumas

Banyumas Tak Seindah Cocote Komika yang Singgah di Purwokerto

23 Mei 2025
Katanya Banyumas Makmur, tapi kok Warganya pada Minggat?

Katanya Banyumas Makmur, tapi kok Warganya pada Minggat?

28 Juli 2023
Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

5 Hal yang Bikin Orang Banyumas Betah Merantau dan Nggak Mau Pulang: Loker Sulit, Tetangga Julid!

1 Agustus 2025
4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu Mojok.co

4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu 

14 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.