Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Prabu Yudianto Menceritakan Dukanya Saat Tinggal di Tamansari Jogja: Bisa Diusir Kapan Saja

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
10 April 2023
A A
Memahami Sultan Ground: Keistimewaan Jogja yang Ruwet dan Penuh Intrik tamansari

Tamansari Yogyakarta (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kata orang, cinta tak harus memiliki. Quote macam ini sering membuat saya senewen sebagai pejuang cinta. Ketika saya kadung cinta, pada akhirnya saya harus siap minggat. Ya, cinta saya pada kampung Tamansari harus bertepuk sebelah tangan. Tidak akan bisa memiliki, karena setiap saat pasti disuruh minggat.

Jika Anda mengenal Tamansari Jogja, pasti tidak kaget dengan kata minggat. Tamansari memang tidak bisa dimiliki kecuali oleh Sultan. Ya maklum, kompleks istana air ini memang bagian dari Sultan Ground. Tapi siapa sih yang tidak terpukau dengan keindahannya? Yang pernah mengunjungi pasti ingin menetap. Yah kalau belum melihat sisi lain kampung yang dijuluki Bohemian-nya Jogja sih.

Tamansari bukan kampung besar. Dan berada di salah satu kecamatan tersempit di Indonesia: Kecamatan Kraton. Tapi, kampung ini punya jutaan kisah. Kampung ini menjadi tanur para seniman. Juga menjadi area “hitam” dengan aktivitas liarnya. Dan semua disempurnakan dengan status Sultan Ground tadi.

Bohemian Rhapsody di Tanah Monarki

Kampung Tamansari memang kampung seniman. Bahkan sempat menjadi sentra batik di Jogja. Salah satu ciri khas batik Tamansari adalah batik lukis. Bukan batik bermotif menjemukan, tapi batik bagaikan lukisan yang dipajang di hotel mewah.

Tapi di balik nuansa nyeni itu, kampung Tamansari juga dikenal sebagai daerah hitam. Sudah jadi rahasia umum jika sering terjadi penangkapan bandar narkoba di Tamansari. Yah namanya juga bohemian. Banyak yang mengenal Tamansari dari aktivitas liar macam narkoba dan sebagainya. Bahkan saya sempat dilarang keluarga untuk main bersama tetangga. Takut saya terjebak dalam dunia itu.

Beruntungnya sih, hal hitam di Tamansari bukan semacam maling atau perampok. Tapi memang bagaikan konsep bohemian, di mana kebebasan yang berkuasa.

Sebenarnya tidak semua warga Tamansari itu “hitam”. Toh salah satu RW di Tamansari sempat menjadi Kampung Cyber dan didukung Mark Zuckerberg. Banyak pula cendekia dan pastinya seniman yang lahir atau tumbuh di sana. Tapi stigma daerah hitam ini sudah terlanjut tertanam. Stigma kenakalan yang tertanam pada wilayah Sultan Ground ini. Kampung yang tak pernah bisa dimiliki warganya.

Oh iya, tinggal di Tamansari berarti jadi “orang asing” di rumah sendiri. Kok bisa?

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Baca halaman selanjutnya

Turis di halaman rumah sendiri

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 April 2023 oleh

Tags: Jogjakeluh kesahkratonpenggusuranpilihan redaksitamansari
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih?

Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih?

10 Juli 2024
5 Kasta Susu UHT yang Ada di Indomaret Terminal Mojok

5 Kasta Susu UHT yang Ada di Indomaret

22 November 2022
Jogja Menertawakan Orang yang Putus Asa (Unsplash)

Jogja Tak Selalu Istimewa, tapi di Sini Kamu Bakal Malu kalau Putus Asa

21 Maret 2024
Walau Jadi Perdebatan, Rawon Tegal Adalah Rawon untuk Semua Orang terminal mojok.co

Walau Jadi Perdebatan, Rawon Tegal Adalah Rawon untuk Semua Orang

14 Januari 2022
ereveld makam korban perang belanda jogja sulitnya cari makam kuburan mojok

Alasan Makam di Kampung Saya Tidak Bisa Menerima Jenazah dari Luar Kampung

14 Oktober 2020
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Surabaya Itu Kota Paling Nyaman di Jawa Timur, asal Tukang Parkir Liar Dibasmi Total!

21 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.