Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Prabowo yang Lebih Sakti dari Ridwan Kamil, Ma’ruf Amin, TGB, dan Ustaz Yusuf Mansyur

Iqbal Aji Daryono oleh Iqbal Aji Daryono
5 November 2019
A A
Prabowo yang Lebih Sakti dari Ridwan Kamil, Ma'ruf Amin, TGB, dan Ustaz Yusuf Mansyur
Share on FacebookShare on Twitter

Mengapa hanya Prabowo yang mendapat tanggapan berbeda setelah memilih bergabung dengan Jokowi?

Ini pikiran yang telat sekali saya tuliskan. Oleh karena itu, saya mohon maaf, sebab mengkisruh udara yang sudah adem ini. Tapi memang butuh waktu panjang untuk mencerna keadaan. Itu pun nyatanya tetap saja saya gagal mencerna.

Gini. Waktu Ridwan Kamil yang dulu dipuja-puja itu maju nyagub lewat Nasdem, banyak yang berbalik arah. Bahkan ada “tokoh onlen” yang kemudian dengan bijak berkata, “Kita berpegang pada nilai, bukan pada sosok. Kalau sosoknya berubah tidak sesuai nilai yang kita pegang, ya kita tinggalkan saja.”

Saya belum paham dengan apa yang disebut “nilai” di situ. Kira-kira kok ya “nilai keislaman”. Nasdem sudah kadung dicap sebagai partai pembela penista. Maka siapa yang ikut Nasdem, dia layak ditinggalkan.

Kemudian menyusul Kyai Ma’ruf Amin. Nasibnya pun sama, meski sikap massal atasnya disampaikan dengan sembunyi-sembunyi. Tidak sangat berangasan. Meski ya tetap saja kadang muncul istilah kasar “udah bau tanah”, “sama kekuasaan ngiler”, dan sebagainya.

Lalu TGB menyusul. Tidak ada pelanggaran moral yang dia lakukan, selain karena terang-terangan dukung Ho Ko Wee. Lalu banyak yang menudingnya mendekat ke penguasa karena takut kasusnya dibongkar. Entah kasus apa. Yang jelas, dia yang pernah menjadi ikon ngetop 212 lewat kalimat legendarisnya “Ini urusan saya dengan Allah” pun tiba-tiba seperti di-PHK.

Belum berhenti. Ustaz Yusuf Mansur menyusul. Tiba-tiba dia disengaki beramai-ramai setelah dukungan politiknya yang malu-malu itu. Ada yang kemudian bilang dia dukung Ho Ko Wee karena takut bisnisnya ambruk dan sebagainya.

Nah, dari sini polanya terlihat: semua yang mendukung Ho Ko Wee adalah pengkhianat nilai. Dan mereka semua layak ditinggalkan sejauh-jauhnya, dipecat dari lingkaran.

Baca Juga:

Derita dan Kejadian Konyol Pengalaman Saya Saat KKN di Jember: Salah Satunya Dikira Timses Prabowo Hanya karena Berpakaian Necis

Menangisi Menteri yang Kena Reshuffle Itu Konyol!

***
Namun mendadak, semua kaget. Semua-mua kaget. Tidak kiri tidak kanan, semua kena prank. Prabowo jadi Menhan-nya Ho Ko Wee. Artinya, tentu saja dia bukan lagi kelompok anti-Ho Ko Wee.

Apakah lantas Prabowo di-PHK dari kalangan pembela nilai keislaman?

Ternyata tidak, Saudara. Malahan berkali-kali saya baca “analisis” bahwa Prabowo sengaja masuk, demi mengendalikan Ho Ko Wee. Prabowo masuk ke dalam sistem agar bisa berperan lagi sebagai jenderal hijau yang mengganjal jenderal-jenderal merah.

Apa-apaan ini? Kenapa Prabowo sakti sekali? Kenapa dia tidak memperoleh apa yang telah dilemparkan kepada RK, KMA, TGB, dan UYM?

Atau jangan-jangan, Prabowo adalah “nilai” itu sendiri?

Duh, tiba-tiba saya merasa ada sedikit cinta ke Prabowo. Hmmm….

BACA JUGA Meme Ini Bikin Saya Nggak Habis Pikir atau tulisan Iqbal Aji Daryono lainnya. Follow Facebook Iqbal Aji Daryono.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2021 oleh

Tags: JokowiPrabowoRidwan Kamiltgb
Iqbal Aji Daryono

Iqbal Aji Daryono

ArtikelTerkait

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Sekolahnya Jan Ethes

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Sekolahnya Jan Ethes

9 Agustus 2022
Ironi Mahasiswa Jurusan Pendidikan: Buangan dan Tidak Ingin Menjadi Guru Mojok.co

Kalau Guru Adalah Penentu Peradaban, Lha yang Lain Ngapain?

26 November 2023
Djoko Tjandra Jokowi MOJOK.CO

Jokowi Cuma Peduli Sama Gimmick Pakaian Adat, Bukan Masyarakat Adatnya

21 Agustus 2020
Rumah Pribadi Jokowi di Solo Memang Cocok Jadi Destinasi Wisata Baru Mojok.co

Rumah Pribadi Jokowi di Solo Memang Cocok Jadi Destinasi Wisata Baru

6 April 2025
Panduan Menjelajahi Gunung Tidar Magelang untuk Jajaran Menteri Prabowo agar Nggak Diganggu Monyet dan Naik Ratusan Tangga dengan Selamat

Panduan Menjelajahi Gunung Tidar Magelang untuk Jajaran Menteri Prabowo agar Nggak Diganggu Monyet dan Naik Ratusan Tangga dengan Selamat

23 Oktober 2024
jon snow dan permainan tahta

Jon Snow dan Sosok Mendiang Gus Dur: Tak Perlu Mati-Matian Mempertahankan Tahta

16 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.