Prabowo Masih Belum Bosan Nyapres dan Kita Jangan Pernah Bosan Mendukungnya

Prabowo capres Indonesia

Di usia yang sudah beranjak senja, Prabowo benar-benar bikin saya terpana. Sepertinya blio nggak kenal kata menyerah. Yang ada cuma coba lagi, coba lagi, dan coba lagi. Kayak slogannya Pak Jokowi, kerja, kerja, kerja.

 Eh nggak nyambung ya? Ya itulah maksudnya.

Prabowo dikabarkan akan maju lagi sebagai capres. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa permintaan besar dari rakyat adalah alasan utama Pak Prabowo maju lagi jadi capres pada 2024 nanti.

Pesimis? Tentu jangan. Justru di percobaannya keempat inilah kita semua mesti mendukung dan wajib percaya penuh dengan apa yang dilakukan blio itu.

Lupakan hattrick kegagalan kemarin. Mari kita songsong masa depan yang bertaji, trengginas dan mengaum sepenjuru asia bersama blio. Ketika sebelumnya blio selalu gagal, nampaknya 2024 akan jadi tahun yang mujur.

Alasannya, tentu saja Prabowo yang sekarang bukanlah yang dulu. Kalau dulu sibuk jadi oposisi, sekarang sibuk membangun negeri bersama pihak penguasa saat ini. Blio sepertinya tidak perlu lagi gebrak-gebrak podium saat kampanye. Cukup senyum dan senyum, biarkan koalisi yang bekerja.

Apalagi kemesraan Gerindra dan PDIP adalah sumber daya yang bagus buat Prabowo selangkah lebih dekat dengan sumpah jabatan presiden. Cieee~

Jujur saja, saya yakin kalau bakal ada yang nyinyir sama usaha blio kali ini. Dibilang bawa-bawa rakyat, padahal rakyat nggak pengin, lah. Terlalu tua, lah, ambisius lah. Padahal, kita kan nggak tau tentang itu.

Toh, kalaupun benar rakyat yang dimaksud adalah tetangga dia doang, ya nggak apa-apa. Rakyat itu semuanya setara. Nggak ada yang lebih spesial. Rachel Vennya adalah contohnya. Liat betapa banyak orang yang menghajar dia di medsos secara bertubi-tubi.

Kalau perkara terlalu tua… gimana ya. Nggak ada batas maksimal usia waktu nyapres, itu masalahnya. Joe Biden loh umurnya 78, kurang tua apa. Maksudnya tuh gini, selama emang samanah dan punya kapabilitas, umur bukan masalah.

Ambisius? Bentar. Saya lebih suka menganggap Pak Prabowo itu pantang menyerah. Blio itu sebenar-benarnya contoh buat kita para gen Z dan milenial. Kalah, bangkit. Jatuh, bangkit, di-bully, bangkit. Itu adalah contoh sahih betapa besarnya karakter blio.

Dari feeds IG aja menunjukkan dia orang yang berkarakter besar. Ditata sedemikian rupa, seartistik mungkin. Klean yang feeds-nya cuman quote sedih dan mletre mending mikir dulu kalau mau kritik blio. Dasar HTRZ!

Bekal Prabowo di 2024 saya rasa sudah cukup mantep. Seluk beluk pemerintahan dia sudah tahu. Sektor penting kenegaraan yaitu Kementerian Pertahanan dia sudah khatam. Koalisi juga kayaknya nggak bakal terbagi banyak. Lalu apa yang perlu kita ragukan dari Prabowo?

Usia? Tentu tidak. Pengalaman? Blio sering masuk lingkaran survei salah satu menteri terbaik di era periode kedua Jokowi. Walau jarang berkoar-koar ketika jadi menteri, mungkin itulah penilaian untuk kriteria menteri terbaik di era Jokowi. Yang penting kalem dan kerja dalam senyap. Saking senyapnya jarang keliatan kerjanya apa.

Dukungan? Gerindra sudah nggak jadi oposisi, strateginya tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai rakyat jelata, tentu saja kita nggak bisa ngapa-ngapain. Kita cuma bisa menonton dan ikut arus euforia dukung Prabowo atau capres lainnya.

Dan tentu saja kita nggak boleh bosan mendukung blio untuk terus maju jadi calon presiden. Hargailah perjuangan blio sampai sejauh ini. Empat kali maju capres bukanlah hal yang mudah. Kalau saya pasti sudah nyerah, mending rakit PC aja. Tapi ini Prabowo, dia nggak bosan nyapres.

Lupakan soal siapa cawapres Pak Prabowo. Satu yang pasti, siapapun cawapresnya, tetap saja Pak Prabowo lah ikonnya. 2024 tentu saja akan jadi sejarah buat Prabowo. Jika dia menang, kemenangannya adalah sejarah baru bagi dirinya. Jika gagal (lagi), juga masih bisa dibilang sejarah karena tidak ada pribadi dalam sejarah bangsa ini yang berhasil maju jadi capres sebanyak empat kali selain Pak Prabowo, sejarah yang luar biasa.

Saya dan kita semua rakyat jelata ini lagi-lagi hanya bisa nonton. Satu yang pasti, harapan sebenarnya dari rakyat Indonesia cuma satu, siapapun presidennya, jadilah pemimpin yang bener. Nggak perlu banyak-banyak janji kayak janji setiap wakil rakyat waktu kampanye. Rakyat cuma perlu pemimpin yang hobinya ngomong kereta cepat dibikin bukan dari dana APBN dan itu beneran bukan dari APBN. Bukan pemimpin yang hobinya ngomong maju tapi kenyataannya pasti kebalikannya. 

Rakyat perlu pemimpin yang nggak menjual nama rakyat demi kepentingan pribadi atau golongan. Pakai atas nama rakyat kalau ada maunya aja. Tapi, ketika rakyat perlu malah dicuekin. Huft.

Pak Prabowo pasti tau betul soal gimana jadi pemimpin negara yang baik dan benar agar dicintai rakyat. Jangan sampai seperti plat kendaraan, gantinya tiap lima tahun, tapi motornya tetap itu-itu aja. 

Majunya blio adalah hal biasa dalam suatu negara demokrasi. Kalah atau menang, biarlah itu jadi misteri di 2024 nanti. Berikan yang terbaik buat rakyat dan jangan bikin kecewa rakyat ya, Pak. Jangan sampai bikin rakyat berseloroh (lagi), “Siapa pun presidennya, yang menang tetap cukong dan oligarki.”

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version