Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pop Mie Pake Nasi Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Orang Indonesia

Atanasius Rony Fernandez oleh Atanasius Rony Fernandez
3 November 2020
A A
SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Memakan mi instan dengan nasi putih bukanlah hal aneh bagi sebagian besar orang Indonesia. Namun, bagaimana jika dalam satu kemasan mi instan, dilengkapi juga dengan nasi putih?

Mi instan jadi makanan kegemaran sebagian besar orang Indonesia. Terlebih lagi nasi putih, rasanya kurang afdal jika makan besar tanpanya. Bahkan saat memakan mi instan, tidak sedikit yang menambahkan nasi putih untuk melengkapi kenikmatan hakiki sekaligus meraih kenyang yang paripurna.

Dua jenis makanan utama itu biasanya disiapkan terpisah. Namun, ketika ada produsen mi instan menyediakan nasi putih dalam satu kemasan, sungguh ini bikin kita tak perlu susah payah menanak nasi. Ia sangat menjawab kebutuhan mendasar orang Indonesia. Ia menawarkan kemudahan di era yang mendewakan kepraktisan dan menuntut segalanya bergerak dengan cepat. Sepertinya itu yang dipikirkan Pop Mie sehingga dengan bangga mengeluarkan produk terbaru dengan label Pop Mie Pake Nasi alias Pop Mie Panas.

Pop Mie Pake Nasi ini tersedia dengan varian rasa soto ayam. Saya belum pernah memakannya, tapi ada ulasan sedikit dari akun Instagram @anakmieinstan. Dari video yang diposting, nasi instannya berupa butiran nasi kering yang dikemas seperti kemasan bumbu lainnya. Nasi dituang di atas mi bersamaan dengan bumbu lainnya dan diguyur dengan air panas. Maka jadilah Pop Mie Pake Nasi, semudah itu.

Pop Mie mengklaim ia yang pertama kali memproduksi mi dan nasi dalam satu kemasan instan di Indonesia. Sependek pengetahuan saya, ya memang benar adanya, dan tentu saja saya pribadi dan mungkin banyak orang menyambutnya dengan gembira. Apalagi jika sudah dijual masif nantinya. Bagaimana tidak, Pop Mie menawarkan kemudahan dan kelezatan hanya dalam satu kali seduhan.

Mi instan sudah jadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat kita. Harganya yang relatif murah membuat orang-orang yang lagi seret rezeki menggemarinya. Anak-anak kos menjadikan mi instan sebagai penawar rasa lapar di kala duit menipis. Sering juga saya lihat sebuah keluarga kecil sederhana memasak dua bungkus mi instan untuk empat sampai lima orang sebagai lauk pendamping nasi, dan banyak contoh lain mi instan yang menjadi semacam penyelamat di kala tanggal tua.

Mi instan tidak hanya berada di posisi penyelamat itu. Mi instan kerap hadir sebagai menu makanan mewah: kedai-kedai hits menawarkan menu mi instan sebagai jualan utama untuk menggaet konsumen. Hampir semua warung mi instan senantiasa dipenuhi pengunjung. Apalagi memasuki musim penghujan di akhir tahun seperti saat ini, kehadiran hujan bakal sempurna ketika ditemani dengan hangatnya mi instan. Penikmat mi instan datang dari segala kalangan. Keseharian masyarakat kita sangat dekat dengannya

Sementara nasi putih merupakan makanan pokok di sebagian besar daerah di Indonesia. Tak sedikit yang merasa kenyangnya kurang puas jika belum memakan nasi, walau sudah memakan beragam makanan lainnya. Kebiasaan aneh yang sudah mendarah daging dan semacam diwariskan turun temurun.

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Memakan nasi dan mi instan bersamaan memang tidak dianjurkan, juga cenderung dilarang karena mengandung karbohidrat berlebih. Tidak hanya bakal menimbulkan kegemukan jika dilakukan secara berulang, tapi juga dihantui dengan beragam penyakit, salah satunya diabetes. Bahkan belakangan ini kampanye mengurangi nasi demi hidup yang lebih sehat sering terdengar. Begitu juga dengan ajakan mengurangi makan mi instan karena dianggap mengandung pengawet yang tidak baik bagi tubuh.

Namun bagaimanapun, nasi putih dan mi instan sudah kadung jadi kawan masyarakat kita dalam keadaan susah maupun senang. Pop Mie sendiri memang menawarkan kepraktisan dibandingkan dengan mi instan lainnya. Cukup membuka kemasan kemudian menuang bumbu di atas mi, mengguyurnya dengan air panas, dan jadilah Pop Mie yang siap disantap hingga tandas.

Kehadiran Pop Mie Pake Nasi bukan sekadar inovasi. Namun, ia juga kejelian melihat pasar. Orang-orang menyukai mi instan karena kelezatan dan kemudahan dalam membuatnya. Sementara nasi jadi kebutuhan utama. Dengan adanya Pop Mie Pake Nasi, orang tidak perlu ribet lagi menanak nasi, tinggal seduh dan bisa segera melahapnya.

Apalagi Pop Mie sering dijadikan “makanan utama” dalam perjalanan. Orang-orang yang berada dalam perjalanan dan membutuhkan makanan yang mengenyangkan sekaligus memuaskan hasrat terhadap nasi, bakal dijawab dengan tuntas oleh Pop Mie Pake Nasi.

BACA JUGA Sebelum Endorse, Sebaiknya Pengusaha Kuliner Beresin Dulu Rasa Makanannya dan tulisan Atanasius Rony Fernandez lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2020 oleh

Tags: IndonesiaNasipop mie
Atanasius Rony Fernandez

Atanasius Rony Fernandez

ArtikelTerkait

makan bakso pakai nasi terminal mojok

Tidak Ada yang Salah dari Kebiasaan Makan Bakso Pakai Nasi, Kita Hanya Melengkapi Kebutuhan Gizi

23 Maret 2021
apriyani olimpiade sistem olahraga indonesia mojok (1)

Apriyani dan Pertaruhan Orang Tua yang Kadang Gagal

6 Agustus 2021
sudah merdeka

Yakin Sudah Merdeka? Nyinyiran Tetangga dan Kenangan Mantan Saja Masih Sering Menjajah

20 Agustus 2019
Pop Mie Pangsit Jontor, Nggak Sukses Bikin Bibir Jadi Jontor Terminal Mojok

Pop Mie Pangsit Jontor, Nggak Sukses Bikin Bibir Jadi Jontor

5 Desember 2022
Statistik Gempa Bumi di Indonesia yang Jarang Orang Ketahui terminal mojok

Statistik Gempa Bumi di Indonesia yang Jarang Orang Ketahui

15 Desember 2021
4 Perbedaan Wisuda di Jepang dan Indonesia Terminal Mojok

4 Perbedaan Wisuda di Jepang dan Indonesia

20 April 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.