Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ponorogo, Kota dengan Sejuta Julukan

Miftakhu Alfi Sa'idin oleh Miftakhu Alfi Sa'idin
26 Juli 2023
A A
Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju?

Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai putra asli Ponorogo, rasanya sudah tidak asing lagi dengan julukan kota ini. Yaps, Ponorogo merupakan kota dengan berbagai hal ikonik di dalamnya. Hal yang pasti terlintas di benak kita tentunya Reyog. Kesenian ini sudah diakui di seluruh penjuru Nusantara sebagai kesenian khas Ponorogo.

Selayaknya kota-kota lain di tanah air, Ponorogo juga memiliki julukan. Tapi bedanya itu satu, kota ini julukannya kelewat banyak. Tergantung dari sudut pandang mana kalian memandang kota ini, kalian akan punya julukan yang berbeda untuk kota ini.

Nah, saya mau bagikan beberapa julukan untuk kota ini, yang selama ini melekat di kepala banyak orang.

Kota Reyog

Julukan ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Reyog merupakan kesenian khas Ponorogo. Tak salah jika kota ini mendapat julukan Kota Reyog. Namun, antara Reyog dan Reog, manakah yang benar?

Sebutan yang benar adalah Reyog. Hal ini disebabkan reyog sudah muncul sekitar empat abad yang lalu. Dalam aksara Jawa, tertulis menggunakan ‘ya’ bukan ‘ha.’ Lalu dari mana asalnya kata Reog?

Kata reog merupakan slogan Ponorogo pada era pemerintahan Bupati Markum Singodimedjo. Saat itu, beliau menggunakan branding Ponorogo sebagai kota Reog. Reog merupakan kepanjangan dari Resik, Endah, Omber, Girang-Gemirang.

Kota Santri

Selanjutnya yaitu Kota Santri. Julukan ini melekat tak lain karena di kota ini terdapat banyak sekali pondok pesantren. Terdapat lebih dari seratus pondok pesantren yang tersebar di penjuru kabupaten, mulai dari pesantren Salaf, pesantren modern, atau bahkan yang semi modern.

Di antara pesantren besar di Ponorogo antara lain Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar, Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, dll. Pesantren yang ada di kota ini tak kalah dengan jumlah pesantren di Kediri maupun di Pasuruan.

Baca Juga:

Purwokerto Tak Perlu Dipaksa Jadi Kota Santri, Membangun Pondok Bukan Sekadar Ambisi Dosen UIN

Jalan Ponorogo-Pacitan Bertahun-tahun Nggak Punya Lampu Jalan, Bikin Pengendara Waswas Saat Melintas

Kota Nikah Dini

Sekitar awal 2023, nama Ponorogo mencuat di jagat dunia maya. Hal ini tak lain dan tak bukan disebabkan karena banyak media yang memberitakan bahwa kota ini merupakan kota dengan jumlah pernikahan dini terbanyak. Berita ini sempat membuat heboh jagat maya tanah air. Tak hanya itu, kota ini bahkan disebut-sebut sebagai kota dengan jumlah pelajar hamil duluan yang banyak.

Nguawur.

Ya, walaupun kabar ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Memang, berdasarkan data dari Pengadilan Agama menyatakan bahwa terdapat kenaikan angka dispensasi nikah. Namun, Ponorogo menempati peringkat ke-28 dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan angka pernikahan dini. Bukankah ini berarti kota ini justru ada di urutan ke-10 terbawah?

Ya, saya sebagai putra asli Ponorogo tak begitu paham dengan fenomena ini. Entah karena ini merupakan propaganda dari media atau memang ada unsur kesengajaan dengan tujuan tersembunyi di baliknya? Entahlah.

Baca halaman selanjutnya

Berhala, balon, TKI…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2023 oleh

Tags: kampung koreakota santriponorogoreyog
Miftakhu Alfi Sa'idin

Miftakhu Alfi Sa'idin

Seorang introvert yang bertekad menjadi penulis dan berintelektual. Putu Warok Ponorogo. Instagram @miftakh_al.13

ArtikelTerkait

5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Warga Pasuruan Terminal Mojok

5 Hal Soal Pasuruan yang Bisa Dibanggakan oleh Warganya

25 Oktober 2022
Alasan Saya Menyukai Sukabumi, Tempat Tinggal Terbaik Se-Jawa Barat Mojok.co

Setelah 24 Tahun Tinggal di Sukabumi, Saya Semakin Yakin kalau Tanah Kelahiran Saya Ini Adalah Tempat Tinggal Terbaik di Jawa Barat

15 Juni 2024
bapak kos melihara ayam pengalaman aneh anak kos ayam jago sabung ayam mojok

Di Situbondo, Sabung Ayam Bisa Jadi Sarana Dakwah yang Efektif

23 Juni 2021
Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

13 Maret 2024
4 Hal Yang Perlu Diketahui Wisatawan Ponorogo Terminal Mojok

4 Tempat Wisata Unik di Ponorogo

9 Desember 2020
ponorogo mitos dawet jabung tatakan tak boleh diambil kenapa penjelasan mojok.co

Penjelasan Tatakan Mangkuk Dawet Jabung Ponorogo Tak Boleh Dipakai Pembeli

12 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.